• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Juli 2, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Opini

Warga Kampung Naringgul Cisarua Bogor Dihantui Rasa Takut Penggusuran

Redaksi oleh Redaksi
12 Agustus 2024
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

oleh :
Wendy Hartono
Ketua PW STN Jawa Barat

Bogor, Kabariku- Warga Kampung Naringgul, RT.001/RW. 017, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terus dibayang-bayangi rasa takut dan rasa waswas. Kehidupan Warga Kampung Naringgul dibuat tidak tentram dan tidak nyaman dengan bergulirnya regulasi-regulasi Pemerintah setempat Kabupaten Bogor dengan dalih ketertiban umum merampas hak-hak hajat hidup orang banyak yang seharusnya sebagai warga negara mendapatkan perlindungan dari Pemerintah sebagaimana konstitusi negara Pancasila dan UUD 1945.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mayoritas Warga Kampung Kampung Naringgul  bermatapencarian  sebagai pedagang warung-warung disepanang jalan raya Puncak, belum lama ini pada akhir bulan Juni 2024 lalu, warung-warung sepanjang jalan raya Puncak dibongkar paksa oleh Satpol PP Kabupaten Bogor, atas dasar; ”Keputusan Bupati Bogor Nomor : 300.1/371/Kpts/Per–UU Tentang Penertiban Bangunan Liar di Jalan Raya Puncak – Bogor,”  karena bangunan warung sepanjang Jalan Raya Puncak dianggap bangunan liar tidak berizin serta menjadi factor penyebab utama kemacetan lalu lintas Jalan raya Puncak – Bogor.

RelatedPosts

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

Pentingnya Pemerataan Pembangunan, Jawa Selatan sebagai Solusi Jitu atau Masalah Baru?

Walaupun Pemerintah Kabupaten Bogor, memindahkan tempatkan para pedagang tersebut, ke Rest Area yang lokasinya terletak diwilayah areal HGU PTPN 1 Region 2 Gunungmas. Relokasi Bangunan Warung ke Rest Area tersebut, dianggap sebagian besar pedagang bukan menjadi solusi terbaik, karena setelah menempati bangunan warung yang tersedia di Rest Area, sepi pembeli, karena jarangnya wisatawan mengunjungi Rest Area Gunung Mas yang membuat pendapatan para pedagang drastic menurun, pada umumnya para pedagang yang mengisi bangunan warung  direst area Gunung Mas adalah warga Kampung Naringgul.

Tidak lama setelah paska terjadinya Peristiwa Pembongkaran Paksa bangunan warung sepanjang jalan raya Puncak – Bogor, warga Kampung Naringgul mendapatkan ultimatum berupa Surat Peringatan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor sebanyak tiga kali dibulan Juli 2024 kemarin, yang pada intinya mengatakan,”Bahwa, bangunan rumah di Kampung Naringgul yang sudah ditempati 114 tahun secara turun–temurun tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan Gedung atau Persetujuan Gedung (PBG)”.

Areal Perumahan dan Pemukiman Kampung Naringgul menjadi target  rencana penertiban bangunan tanpa izin /liar di Jalan Raya Puncak Bogor.

Baca Juga  Corona dan Pelajaran dari Yuval Noah Harari, Catatan Garda Sembiring

Bertubi-tubi malapetaka menerpa kehidupan Warga Kampung Naringgul, sumber mata percarian sudah dilenyapkan.

Kini, ancaman   kehilangan rumah tempat tinggal didepan mata! Dua tahun sudah,  warga Kampung Naringgul memperjuangkan hak  atas tanah perumahan dan pemukiman yang disengketakan oleh PTPN Gunung Mas.

PTPN Gunung Mas mengklaim bahwa, areal Perumahan dan Pemukiman Kampung Naringgul masuk kedalam wilayah HGU PTPN Gunung Mas.

PTPN Gunung Mas berencana akan di Kerjasama Operasi (KSO) Agrowisata dengan pihak Pengembang PT. Candi Sukuh. Seperti dikemas sedemikian rupa, dilakukan untuk mengusir paksa warga Kampung Naringgul ditanah kelahiranya sendiri.

Disinyalir ada agenda terselung instansi-instansi terkait Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, melalui regulasi dan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor melakukan Pembokaran bangunan-bangunan yang dianggap liar, untuk menyingkirkan 235 KK warga Kampung Naringgul yang memilih mempertahankan kampung halamannya. Menolak relokasi Perumahan dan Pemukiman dalam bentuk apapun untuk dirubah fungsi Perumahan dan Pemukimnan menjadi kawasan Agrowisata yang tidak berbasis kemanusiaan, alam dan lingkungan.

Penyelesaian konflik antara Warga Kampung Naringgul dengan PTPN Gunung Mas tidak bisa diselesaikan sebatas Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor mengingat kebijakan-kebijakannya terhadap Warga Kampung Naringgul cenderung anti rakyat, bertentangan Sila Kedua Pacasila; Kemanusiaan yang adil dan beradab, serta sila Kelima Pancasila; Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana dilakukan DPKPP Kabupaten Bogor dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor lainnya, terhadap Warga Kampung Naringgul rencana menggusur bangunan rumah penduduk dibungkus Program Rencana Penertiban Bangunan Tanpa Izin/Liar di Jalan Raya Puncak – Bogor, yang terus berlangsung sampai saat ini.

Pemerintah Pusat Republik Indonesia, harus turun secara langsung, hadir menyelesaiankan konflik sengketa lahan antara Warga Kampung Naringgul dengan PTPN Gunung Mas, dalam hal ini Pemerintah terkait Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), harus memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap Warga Kampung Naringgul dari ancaman penggusuran.

Baca Juga  Sikap Bupati Garut Terkait Program dan Bantuan Provinsi, Analis LBH Padjajaran: 'Perlu Diapresiasi Ini Merupakan Bentuk Tanggungjawabnya'

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  Menteri ATR/BPN, pernah mengeluarkan pernyataan tegas akan memberantas mafia tanah sebagai wujud komitmennya membela rakyat kecil:”Kementerian ATR/BPN Serius akan melakukan langkah–langkah yang tegas, mau bagaimanapun tidak boleh ada yang melawan hukum dinegeri kita. Apalagi kalau berhubungan dengan rakyat kecil. Pemerintah akan hadir untuk membela rakyat kecil. Tetapi kita juga ingin benar–benar memahami situasi tanah dan sengketa lahan itu kompleks. Sudah lama carut–marut, jadi kita tidak boleh sembrono, kita juga ingin cepat tapi juga harus diteliti dengan baik”. (Dilansir Dari Berita Antara tanggal 26 Febuari 2024).

Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 Tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria, adalah sebuah Kebijakan Pemerinath Pusat yang bertujuan mewujudkan Keadilan Agraria di Bumi Indonesia, sebagaimana dialami Warga Kampung Naringgul sudah selama dua Tahun memperjuangkan kepastian hukum atas tanah yang diduduki selama 114 Tahun dari Tahun 1910 sampai saat ini dan telah melahirkan tujuh generasi.

Sudah sewajarnya areal Perumahan dan Pemukiman Kampung Naringgul legalitas atas tanah dan Pengakuan Hak dari Pemerintah sebagai Warga Negara Indonesia yang patuh dan taat hukum Negara.   

Dalam hal ini sudah menjadi kewajiban Kementerian ATR/BPN, Pemerintah terkait turun secara langsung menyelesaikan konflik lahan tanah antara warga Kampung Naringgul dengan PTPN Gunung Mas, meninjau ulang kembali serta memberikan kebijaksanaan seadil-adilnya sesuai konstitusi hukum berlaku, mendahulukan kepentingan rakyat banyak, sebagaimana pernyatakan AHY Menteri ATR/BPN menjabat, berjanji akan menegakan keadilan agraria dan membela rakyat kecil dibidang agraria.***

Bogor, 12 Agustus 2024

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: jalan raya Puncak dibongkar paksaPenggusuran wargaPW STN Jawa BaratWarga Kampung Naringgul
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Munculnya Dua Nama Bacabup di Pilkada Garut dari Partai Demokrat, Ini Kata H. Dudung Sudiana

Post Selanjutnya

Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Berhasil Daftarkan 130 NIB UMKM dan Sebar 200 Bibit Sayuran serta Pupuk Organik

RelatedPosts

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Pentingnya Pemerataan Pembangunan, Jawa Selatan sebagai Solusi Jitu atau Masalah Baru?

16 Juni 2025
Kiri: Oki Muraza. Kanan: Oki Muraza di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam momen IPA Convex 2025 di Jakarta Mei 2025 lalu.

Profil Wadirut Pertamina Oki Muraza: Dosen dan Peneliti Terkemuka di Arab Saudi

14 Juni 2025

Strategi Prabowo Memerdekakan Palestina

31 Mei 2025
Haidar Alwi

“Toko Kelontong” Global yang Masih Berkutat di Zona Nyaman, Alarm untuk yang Masih Tertidur

29 Mei 2025
Post Selanjutnya

Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Berhasil Daftarkan 130 NIB UMKM dan Sebar 200 Bibit Sayuran serta Pupuk Organik

JAM-Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani: Pencegahan Korupsi di Sektor Infrastruktur Melalui Prinsip Good Corporate Governance

Discussion about this post

KabarTerbaru

DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

1 Juli 2025

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

1 Juli 2025

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

30 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan KADIN Garut Periode 2025-2030: Momentum Etika Hukum Memimpin Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Promosikan AKBP Wirdhanto Hadicaksono jadi Dirreskrimsus Polda DIY, Berikut Profil Singkatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.