Cianjur, Kabariku- Peringati HUT Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ke-44 Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) bersama volunteer TNGGP gelar aksi bersih-bersih di tiga jalur pendakian, pada hari Sabtu-Minggu (2-3/3/2023).
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap keutuhan kawasan konservasi agar bersih dari sampah para pendaki yang tidak menaati peraturan.
Untuk aksi bersih gunung itu sendiri mengambil 3 (tiga) pintu masuk pendakian yaitu Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana.
Dalam operasi bersih ini melibatkan 180 orang terdiri dari pejabat struktural, pegawai BBTNGGP, Batalyon Armed 5 Pancagiri, Koramil Sukabumi, Koramil Cipanas, Bareskrim Polri, Sat Intelkam Polres Cianjur, Polsek Sukabumi, Purapala, Volunteer Montana, Volunteer GPO, Volunteer Panthera, Volunteer Eagle, SBH BBPK Ciloto dan Masyarakat sekitar Gunung.
Kepala BBTNGGP, Sapto Aji Prabowo mengatakan, aksi bersih-bersih bersama yang dilaksanakan pada tanggal 2 sampai tanggal 3 Maret 2024 ini berhasil membawa turun sampah seberat 372 kilo gram sampah dengan komposisi jenis plastik kemasan, botol plastik, botol kaca, karet dan kaleng.
“Operasi bersih-bersih sampah BBTNGGP dengan mitra Taman Nasional ini berhasil membawa turun sampah seberat 372 kilo gram sampah dari tiga jalur yakni via Cibodas, via Putri dan via Cibodas,” ujarnya, Senin (4/3/2023).
Hal tersebut, lanjut Sapto, dilakukan upaya tanya ini akan terus rutin di lakukan sebagai wujud kepedulian terhadap keutuhan Taman Nasional.
“Upaya nyata ini harus terus rutin dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kita terhadap keutuhan kawasan konservasi,” ucap dia.
Sapto mengucapkan, terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, “saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat, semoga sinergitas tetap terjalin untuk kelestarian hutan TNGGP, ” tambahnya.
Selain itu, Koodinator Lapangan Volunteer Montana Pendakian Via Cibodas, Hezky Muhammad Fauzan menuturkan, kegiatan ini sifat internal yang diselenggarakan oleh BBTNGGP yang melibatkan TNI polri dan volunter.
“Kami dari volunteer menerjunkan 20 orang untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ucapnya.
Ia menuturkan, mekanisme di lapangan yang sudah dilaksanakan itu menyisir semua area aktivitas-aktivitas yang sering dilakukan oleh pengunjung diantaranya shelter jalur pendakian dan titik cemp said dari spot tersebut.
“Ada beberapa spot lagi yang kita lakukan bersih-bersih yaitu puncak Gede, puncak Pangrango lalu cemp site Kandang Badak. Selebihnya kita melakukan sisir area di shelter-shelter yang ada di jalur pendakian,” tutur Hezky.
Menurutnya, evaluasi dari kegiatan sebelumnya ini lebih baik, karena total yang sampai yang diturunkan itu lebih sedikit dari taun sebelumnya.
“Jadi Alhamdulillah untuk aksi bersih-bersih ini lebih sedikit sampah yang di turun kan, tahuan sebelumnya ratusan kilo gram sampah yang di turunkan dan tahun ini hanya 190 kilo gram sampah yang di turunkan untuk via Cibodas,” kata dia.
Hezky berharap, dengan sedikit nya sampah di jalur pendakian Gede Pangrango ini bisa terus turun angka sampah di kawasan.
“Maka dari itu saya berharap kepada pengunjung Gede Pangrango untuk lebih sadar dan konsisten terhadap kesadaran lingkungan untuk saling menjaga agar tetap lestari,” pungkasnya.***
Red/K.101