• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Dwi Warna

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah, Mengentalkan Semangat Hijrah dan Merdekanya Bangsa Indonesia dari Kejahatan Korupsi dan Perilaku Koruptif

Redaksi oleh Redaksi
19 Juli 2023
di Dwi Warna, Kabar Terkini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

H. Firli Bahuri
Ketua Komisi Pemberantasan Republik Indonesia (KPK RI)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jakarta, Kabariku- Hari ini, Umat Muslim dunia khususnya di tanah air, tengah bersuka cita menyambut serta merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, tahun yang senantiasa memberikan semangat dan energi baru bagi segenap umat manusia beserta alam semesta.

RelatedPosts

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

KPK Telusuri Aliran Dana Bank BJB hingga ke Keluarga Ridwan Kamil

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Terkait Kasus Suap Jual-Beli Gas 2017-2021

Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia, biasanya dilaksanakan dengan beragam kegiatan mulai dari doa dan zikir bersama di masjid atau musholla, melantunkan dan mendengarkan merdunya ayat suci Al-Qur’an, atau menggelar pawai obor, yang senantiasa saya ikuti semasa kecil hingga remaja di Lontar Oku, sebuah desa di ujung pelosok Sumatera Selatan.

Bukan hanya mampu membuat hati larut dalam kegembiraan serta suka cita pada Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriyah sejatinya memiliki keutamaan yang sepatutnya kita jadikan sebagai momentum kebangkitan mental dan spiritual agar umat senantiasa ’on the track’ dalam menjalani hidup-kehidupan sebagai hamba-Nya.

Muharram sendiri memiliki arti yang diutamakan atau dimuliakan, mengingat tidak sedikit peristiwa penting dan bersejarah bagi peradaban umat, diantaranya hijrahnya Baginda Rasulullah Muhammad SAW di Bulan Muharram, yang penuh dengan rahmat Allah SWT.

Hijrah yang berakar dari kata hajara, juga memiliki arti meninggalkan atau menjauhkan diri dari hal buruk.

Baginda Rasulullah SAW menyebut umat manusia yang berhijrah adalah orang yang berpegang teguh pada prinsip _amar ma’ruf nahi munkar,_dalam menjalani perintah serta menjauhi apapun yang dilarang oleh-Nya.

Siapapun yang hijrah dari keadaan atau perbuatan jahat, buruk maupun tercela, seperti tidak lagi perilaku koruptif atau menanggalkan budaya/laten korupsi, sejatinya adalah penghuni syurga di akhirat kelak.

Hal ini diperjelas dalam QS. Ali ‘Imron: 195

Baca Juga  Istri Kerap Flexing Harta di Medsos, Kepala BPN Jakarta Timur Dipanggil KPK

‎فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ ۖ بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ ۖ فَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَأُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأُوذُوا فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُوا وَقُتِلُوا لَأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ثَوَابًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ

Artinya: “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain.

Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik”. (QS. Ali ‘Imron: 195).

Disisi lain, Allah SWT akan mengganjar neraka bagi orang-orang yang enggan berhijrah dari keburukan didunia, salahsatunya terus perilaku koruptif, seperti tertera dalam QS. An-Nisa: 97

‎إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُوا فِيمَ كُنْتُمْ ۖ قَالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الْأَرْضِ ۚ قَالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوا فِيهَا ۚ فَأُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzhalimi sendiri, mereka (para malaikat) bertanya, “Bagaimana kamu ini?” Mereka menjawab, “Kami orang-orang yang tertindas di bumi (Mekah).” Mereka (para malaikat) bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?” Maka orang-orang itu tempatnya di neraka Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali”. (QS An-Nisa: 97).

Jika dikaitkan dengan 2 ayat tersebut, dapat kita simpulkan bahwasanya siapapun yang berperilaku koruptif hingga berani melakukan tindak kejahatan kemanusiaan yakni korupsi, dan enggan hijrah dari sifat dan perbuatan laknat tersebut, termasuk dalam golongan orang-orang biadab penghuni kekal neraka kelak.

Karenanya bagi pejabat penyelenggara negara, atau orang-orang yang diberi amanah untuk memangku jabatan mengucapkan sumpah jabatan sebagai ikrar atau janji untuk tidak melakukan Penyalahgunaan kewenangan jabatan sehingga melakukan korupsi.

Baca Juga  Terbitnya PP Justice Collaborator, SIAGA 98: Bukti Komitmen Pemerintahan Prabowo Berantas Korupsi

Pada dasarnya memiliki perilaku koruptif, sumpah yang tak lain bentuk perjanjian dirinya sebagai seorang hamba kepada Sang Maha Pencipta, hanya sekedar lip service saat mereka berjuang meraih simpatik hingga dilantik menjadi pejabat yang seharusnya bukan sebagai alat untuk ‘mengembat’ uang rakyat.

Korupsi di negeri ini sudah sampai pada tarap apa yang disebut oleh Robert Klitgaard (2001) sebagai “budaya korupsi”. Hakikatnya, budaya korupsi yang dimaksud Klitgaard, adalah perilaku dan cara-cara koruptif yang dianggap sebagai hal biasa yang lumrah oleh masyarakat di republik ini sejak dulu hingga masa kini.

Perilaku koruptif yang sering kali dipertontonkan oleh sebagian pejabat hingga elite politik dinegeri ini, adalah pembelajaran buruk sekaligus hambatan utama negara dalam mewujudkan cita-cita berdiri dan didirikannya republik yang kita cintai ini.

Wajar jika banyak yang menilai praktik korupsi di Indonesia sudah di luar nalar sehat, mengingat para pelakunya sebagian besar orang-orang pintar, cerdas, terpelajar dan terdaftar di KTP sebagai pemeluk suatu agama.

Wajar pula publik terkhusus saya berangapan bahwasanya manusia yang berperilaku koruptif dan berani melakukan korupsi, termasuk golongan manusia munafik yang tidak beriman, karena berani mengingkari tuhan serta agamanya, dan mengkhianati nilai-nilai kemanusiaan, “naudzubillah min dzalik”

Kembali saya ingatkan, bahwasanya korupsi bukan sekadar kejahatan yang hanya merugikan keuangan negara atau perekonomian negara semata, dampak kejahatan yang merampas hak-hak rakyat dan juga kejahatan terhadap kemanusiaan (corruption is a crime againts humanity) ini, sangat destruktif pada setiap tatanan di segala aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Tidak sedikit negara-negara dunia yang gagal dalam menjalankan kewajiban, khususnya kepada rakyat, setelah korupsi yang dilakukan atau sengaja dibiarkan menjamur oleh elit-elitnya, lambat laun mulai menggerogoti, merusak dan meluluhlantakkan semua sistem dan setiap tatanan kehidupan di negara tersebut.

Hijrah dalam artian mengamalkan amar ma’ruf nahi munkar, sejatinya adalah kunci bagi segenap umat manusia, bukan hanya kaum Muslim, agar terhindari dari perilaku koruptif dan perbuatan tercela lainnya.

Baca Juga  KPK Tetapkan Bupati Kapuas dan Istri Tersangka Korupsi dan Suap 87 Miliar

Bulan Muharram menyiratkan kita agar senantiasa mengentalkan tekad dalam menjalankan amar ma’ruf nahi munkar agar menjadi pribadi yang berbudi, sederhana, jujur dan istiqomah menjaga integritas sebagai hamba-Nya, sebagaimana dilakukan oleh Baginda Rasulullah, Muhammad SAW.

Sebagai Pimpinan KPK, Saya pastikan amar ma’ruf nahi munkar telah menjadi terpatri dan ruh dalam setiap detak jantung, hembusan nafas dan derap langkah kaki kami, segenap insan di Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), dimana kami sebagai seorang hamba, mantap mewakafkan diri dan keluarga dalam perang badar melawan korupsi di republik ini.

Apalagi melihat besarnya dukungan dan harapan atas impian segenap bangsa di republik ini yang merindukan bumi pertiwi bebas dari kejahatan korupsi, Insya Allah hal ini senantiasa menjadi energi positif terbaharukan bagi kami, dalam menumpas korupsi di NKRI.

Terakhir izinkan kami menorehkan beberapa bait puisi untuk menyemarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah.

Jiwa akan sepi tanpa saudara dan teman
Hati akan mati tanpa keyakinan dan iman

Ingatlah sahabat..
Hari ini adalah kenyataan
Semalam boleh jadi hanya kenangan
Namun esok sejatinya adalah impian

Sucikan hati, jernihkan pikiran
Kuatkan jiwa, patrikan serta kobarkan selalu api semangat ANTIKORUPSI

Untuk menerangi hari-hari di Tahun Baru Islam Yang bersama kita peringati

Ada harap dalam setiap langkah, impian pada setiap mimpi segenap bangsa ini di Tahun Baru Islam yang diutamakan.

Harap, mimpi dan impian Indonesia bebas dari kejahatan korupsi, kejahatan kemanusiaan, menjadi keniscayaan jika amar ma’ruf nahi munkar benar-benar ditegakkan.

Selamat merayakan 1 Muharram 1445 Hijriyah, semoga Tahun Baru Islam ini, Republik yang kita cintai ini dapat benar-benar hijrah, lepas, bebas dan merdeka dari rongrongan kejahatan korupsi dan perilaku koruptif, agar tujuan dan cita-cita majunya kesejahteraan umum dan meningkatnya kecerdasan kehidupan bangsa, benar-benar nyata dan dirasa merata dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote.

Terimakasih

Salam Budaya ANTIKORUPSI
Salam FBI, Firli Bahuri untuk Indonesia

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Jakarta, 19 Juli 2023

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: #MerahPutihTegakBerdiriKetua KPK Firli BahuriKomisi Pemberantasan KorupsiTahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Pemerintah Fokus Tiga Hal Tangani Al Zaytun, Berikut Penjelasan Mahfud MD

Post Selanjutnya

Gelar Razia Miras, Polres Garut dan Satpol PP Sita Ribuan Botol Merk dan Beda Jenis

RelatedPosts

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

3 Oktober 2025
Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu. Foto: KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Bank BJB hingga ke Keluarga Ridwan Kamil

2 Oktober 2025
Gedung Merah Putih KPK

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Terkait Kasus Suap Jual-Beli Gas 2017-2021

1 Oktober 2025

Perkuat Karakter Pancasilais Aparatur Negara, BNN – BPIP Bersinergi

1 Oktober 2025
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meninjau kondisi terkini penyintas keracunan makanan di Puskesmas Kadungora, Puskesmas Leles, dan RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut, Selasa malam (30/9/2025).
(Foto: Moch Ahdiansyah/Diskominfo Kab. Garut)

147 Warga Dirawat, Pemkab Garut Tetapkan Keracunan Massal sebagai Kejadian Luar Biasa

1 Oktober 2025
Siswa dirawat di UGD Puskesmas Kadungora diduga keracunan MBG/Kabariku

Garut: 131 Siswa Diduga Keracunan MBG, Satu Balita Dirawat Intensif di RSU

1 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Gelar Razia Miras, Polres Garut dan Satpol PP Sita Ribuan Botol Merk dan Beda Jenis

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan ucapan selamat kepada Karel Dadimu, siswa Papua juara lomba menulis surat untuk Kapolri./polri.go.id

Karel Dadimu, Siswa Asal Papua Juara Lomba Menulis Surat untuk Kapolri, Lulus Bintara Polri 2023

Discussion about this post

KabarTerbaru

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

3 Oktober 2025
Konpers di Mapolda Metro Jaya Terkait Pengungkapan Hacker Bjorka

Polda Metro Jaya Tangkap WFT Hacker “Bjorka” Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

2 Oktober 2025

Bertemu Menaker, Bupati Garut Bahas Strategi Pengembangan Serta Penyerapan Tenaga Kerja

2 Oktober 2025

Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

2 Oktober 2025
Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025

Anak Satpam Kerja di Dapur MBG: Nafkah untuk Keluarga, Harap Program Lanjut Terus

2 Oktober 2025

Antusiasme Pelajar Sambut Mobil MBG, Bikin Personel Dapur Ikut Bangga

2 Oktober 2025

Terkait Perkembangan Program MBG, Presiden Prabowo Terima Laporan Kepala BGN

2 Oktober 2025

Korban Pelecehan Di Bekasi Pastikan Dapatkan Layanan Psikologis dan Bantuan Hukum dari Kemen PPPA

2 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pers Minta Akses Liputan CNN Indonesia Dipulihkan, SIAGA 98: Presiden Prabowo Tak Anti Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasan Nasbi Ungkap Momen Bersama Seskab Teddy: Kedatangan Tamu Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Tragedi 1965, Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang pada 30 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Empat Negara, Presiden Prabowo Disambut Wapres Gibran dan Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.