Garut, Kabariku- Bupati Garut H Rudy Gunawan secara resmi melepas jamaah calon haji asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertempat di Gedung Graha Patriot, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis 18 Mei 2023.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kemenag) Kabupaten Garut, H. Cece Hidayat, menyebutkan sebanyak 1.938 orang calon jemaah haji akan berangkat ke tanah suci Mekkah Arab Saudi mulai tanggal 23 Mei 2023 sebagai Kloter 1 Jawa Barat.
Rencananya proses pemberangkatan maupun kedatangan akan dipusatkan di komplek Pendopo Kabupaten Garut yang rencananya akan dilepas oleh Menteri Agama.
”Ya mudah-mudahan dilepas oleh Menteri Agama, karena ini kan kloter pertama di Jawa Barat. Garut kloter pertama di Jawa Barat dan ini mudah-mudahan saja bisa (menjadi) kloter pertama nasional,” ucapnya.
Cece menjelaskan, soal kenaikan tarif ongkos naik haji tidak terlalu berpengaruh, karena sampai saat ini para jamaah yang batal berangkat umumnya karena alasan sakit, meninggal dunia, tidak ada mahram, ataupun juga jamaah haji yang beralamat tidak jelas.
”Yang batal itu ada 200 orang, itu yang belum terverifikasi ada yang meninggal dunia, mungkin karena alamatnya tidak jelas, dia udah keluar dari Garut, orang-orang yang belum terverifikasi,” ungkapnya.
Ia menerangkan, seluruh calon jamaah haji dari Kabupaten Garut berjumlah 6 kloter, 4 kloter diantaranya asli berasal dari Garut, dan 2 kloter lainnya tergabung dengan daerah lain yaitu dengan Cirebon dan Bandung.
”Insya Allah sampai dengan hari H itu semua jamaah sudah siap, dokumen sudah siap, tinggal menunggu jadwal saja,” tuturnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan, rasa syukurnya serta mengapresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, yang telah melakukan upaya untuk menambah kuota jamaah haji Kabupaten Garut, sesuai dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Jumlah jamaah haji yang berangkat tahun ini meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, meski mengalami perubahan biaya penyelenggaraan haji, namun jamaah dari Garut semua bisa diberangkatkan.
” Sekarang ini hampir Rp. 25 juta, tapi alhamdulilah di Garut semuanya sudah dalam keadaan membayar dan siap berangkat,” ucapnya.
Bupati Rudy menyebutkan, Pemkab Garut menyiapkan 800 juta rupiah untuk bantuan transportasi bis serta konsumsi bagi jamaah haji ketika akan berangkat menuju tanah suci.
Berikut kloter pemberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Garut :
- Kloter 1 Gelombang I tanggal 23 Mei 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 03.15 WIB
- Kloter 14 Gelombang I tanggal 28 Mei 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 13.00 WIB
- Kloter 44 Gelombang II tanggal 8 Juni 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 01.00 WIB
- Kloter 54 Gelombang II tanggal 13 Juni 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 03.15 WIB
- Kloter 68 Gelombang II tanggal 19 Juni 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 14.00 WIB
- Kloter 69 Gelombang II tanggal 20 Juni 2023 berangkat dari Gedung Pendopo Garut Pukul 13.00 WIB.
“Dihimbau kepada keluarga yang akan mengantar jemaah calon haji saat pelepasan di Pendopo nanti, supaya berhati hati akan kemungkinan jadi sasaran tindak kejahatan pencurian,” tutupnya.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post