SIAGA 98: Pertemuan Kapolri dan Ketua KPK Semoga Segera Menjawab Soal Formula E dan DPO Harun Masiku

Jakarta, Kabariku- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Filri Bahuri bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Minggu (16/4/2023).

Pertemuan pribadi itu berlangsung di kediaman Kapolri secara singkat dari pukul 16.30 hingga 17.30 WIB.

Usai pertemuan, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan pernyataan kepada sejumlah. Menurutnya, KPK dan Polri memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan tujuan negara.

“KPK dan Polri bahu membahu bersinergi memberantas korupsi. Polri memberikan bantuan dan andil pada setiap kegiatan KPK,” katanya.

Filri menambahkan, kerjasama Polri dan KPK bahkan tidak hanya dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi, komitmen KPK dan Polri juga diejawantahkan dalam pencegahan korupsi serta berbagai langkah edukasi dan sosialisasi antikorupsi bagi masyarakat luas.

“Kami dan Kapolri beserta seluruh anggota Polri dan Insan KPK memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan indonesia bebas dan bersih dari korupsi,” paparnya.

Menanggapi pertemuan dua pimpinan lembaga penegakkan hukum tersebut, SIAGA 98 berharap beberapa persoalan hukum yang sedang menjadi perhatian mendapat jawaban, terutama dari pihak KPK.

Pertama, KPK dapat segera menyimpulkan penyelidikannya terhadap Formula E.

“Apakah sudah ditemukan peristiwa pidanannya, sehingga dapat ditingkatkan ke penyidikan dan/atau sebaliknya dihentikan penyelidikannya,” ungkap SIAGA 98 lewat koordinatornya Hasanuddin, Rabu (18/4/2023).

Hasanuddin menegaskan, publik menunggu kepastian soal ini.

Selain itu, lanjutnya, pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dan Kapolri Listyo Sigit pun semoga dapat segera bekerjasama menemukan dan menangkap DPO Harun Masiku.

“Kepastian kedua hal ini penting, agar penegakan hukum tak selalu dikait-kaitkan dengan hal poltik,” ungkap Hasanuddin.

Hasanuddin mengatakan, SIAGA 98 optimis, setelah silaturahmi keduanya, setidaknya dua masalah tersebut akan segera terjawab.

“Selain soal Brigjen Endar yang tentu saja dapat segera mendapatkan kepastian jabatan/tugasnya, karena yang bersangkutan adalah Polri aktif,” paparnya. (*)

Red/K-100

Tinggalkan Balasan