GARUT, Kabariku- Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang kurang lebih 4 meter ambruk akibat bencana di Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, pada selasa, 28 Juni 2022 lalu.
Pihak Perusahaan CV.SOS yang di wakili oleh H. Engkos saat di konfirmasi menuturkan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya laporan warga dan akan segera membangunnya kembali.
“Kami berterimakasih ketika ada warga yang menyampaikan keluhan, dan kamipun akan segera membangunnya kembali,” kata H. Engkos. Sabtu (2/7/2022).
Pihak perusahaan menyebut akan berupaya menjaga kualitas dan tidak akan mengesampingkan warga setempat.
Senada dengan Aang, pelaksana kegiatan lapangan mengungkapkan bahwa pihaknya senantiasa melibatkan tenaga kerja pribumi yaitu warga Desa Sukamulya.
“Kami tidak bekerja sendiridan dalam proses pembangunan TPT ini, untuk tenaga kerja kamipun menggunakan orang sini (Desa Sukamulya),” kata Aang.
Sementara itu, Kades Sukamulya Kecamatan Pakenjeng mengatakan akan ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan TPT tersebut, untuk memastikan hasil sesuai dengan perencanaan dan berkualitas.
“Kami akan akanturut mengawasi dan berharap pihak perusahaan membangun sesuai perencanaan dan mengutamakan kualitas,” ujar Kades Jajang.
Secara sigap pihak perusahaan dan Kades Sukamulya memantau pembangunan TPT yang ambruk dengan membangunya kembali menggunakan besi serta pasir yang berkualitas.
“Alhamdulillah pihak perusahaan telah sigap dan sangat ramah terhadap warga maupun pemerintahan hingga kamipun merasa puas, meskipun pekerjaan belum selesai,” Kades Sukamulya menutup.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post