• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, November 7, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Uncategorized

Temu Tani di Sukatani Subang Terkait Penanggulangan Gagal Panen Selama 3 Musim Tanam

Redaksi oleh Redaksi
6 Juni 2022
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

SUBANG, Kabariku- Acara temu tani yang diinisiasi dari beberapa petani untuk membenahi pertanian di wilayah kerja Poktan Sukatani khususnya. Acara ini guna memberikan motivasi kepada petani untuk terus berbenah dari beberapa kali mengalami gagal panen dan permasalahan pertanian dari mulai air sampai hama penyakit yang beberapa musim ini sangat memberatkan pertanian.

Rabu,1 Mei 2022 yang lalu, bertempat di Aula Desa Sukatani Kecamatan Compreng Kabupaten Subang, dihadiri oleh masyarakat petani setempat, aparat perangkat Desa yang diwakili oleh Kasus, Ketua RW 03 dan ketua RW 02 serta narasumber dari Korluh (koordinator penyuluh) dan TPM P3A Mitra air.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hikmat Hidayat, salah seorang penggerak yang merupakan ketua kelompok tani di Sukanengah desa Sukatani yang begitu gigih memperjuangkan keberlangsungan pertanian di Compreng khususnya dan berharap bisa bangkit dari musibah gagal panen yang sudah berlangsung selama tiga kali musim tanam.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

Hikmat Hidayat yang terus berjuang baik secara teori maupun praktek untuk mengatasi musibah yang melanda petani compreng ini melakukan berbagai upaya. Pada musim panen kemarin Hikmat menemukan formula organik Mikroba dan dia membuat demplot sendiri dan beberapa petani untuk menguji coba penggunaan mikroba ini.

Hasilnya sangat memuaskan. Ketika hektaran sawah lainnya tidak panen atau mangkrak karena serangan hama penggerek batang dan tikus yang merajalela, padi milik Hikmat dan beberapa petani lainnya masih bisa dipanen.

Baca Juga  Dialog Kebangsaan 'Dinamika Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat di Bumi Cendrawasih'

Keberhasilan ini akhirnya menjadikan motor penggerak dan semangat baru untuk sama-sama bangkit dari kegagalan.

Atas kegigihannya Hikmat terus mencari solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerahnya. Pendekatan dengan pihak terkait dilakukan. Mencari solusi agar masa tanam sekarang bisa lepas dari serangan hama pun direncanakan.

“Kita harus menempuh langkah-langkah sebelum memulai tanam padi. Diantaranya kita cek PH tanah. Lalu menaburkan pupuk untuk menjaga keasaman tanah seperti kapur sirih, pupuk kandang. Lalu mengatasi atau mengendalikan hama sundep dan hama tikus dengan berbagai langkah dan penanganan seoptimal mungkin,” terang Hikmat dalam sesi penyampaian pendapat.

Beberapa solusi yang ditemukan seperti penanganan hama sundep dengan cara mengantisipasi dari pengambilan butir atau telor kupu kupu yang menempel di batang padi. Telor telor itu dimasukan dalam bumbung yang ditutup. Bumbung itu dibawa ke rumah agar tahu kapan waktu menetas.

“Ketika menetas itulah waktu yang tepat untuk melakukan penyemprotan. Yang keduanya, dari hasil penetasan, akan ada yang menjadi ulat atau sundep dan akan ada yang menjadi kupu kupu. Yang menjadi kupu kupu ini yang akan memakan kembali ulat ulat yang menjadi sundep penggerek batang” terang Hikmat.

Selain dengan cara tadi, Hikmat juga menerangkan upaya lain untuk mengalihkan perhatian kupu kupu agar tidak jadi sundep. Yaitu dengan penanaman bunga bungaan di pinggir galangan sawah.

Segala trik dan cara, secara tradisional dan modern sesuai ilmu pengetahuan harus disinergikan untuk mencari solusi keluar dari masalah hama yang menjadikan gagal panen ini.

Dendy Hidayatswlaku TPM P3A menyambut baik gerak tani yang diinisiasi oleh penggerak kelompok tani Sukanengah.

“Diharapkan semangat ini terus ada dan makin banyak para petani yang berpartisipasi dalam membenahi pertanian khususnya kelembagaan yang sudah ada seperti kelompok tani dan perkumpulan petani pemakai air untuk terus memberikan manfaat kepada sebanyak banyaknya petani dan terus berkelanjutan” sambut Dendy.

Baca Juga  Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

Wiwi cahayati kordinator penyuluh,dari BPP compreng juga sangat antusias dalam membimbing dan memberikan penyuluhan sesuai tupoksinya. Wiwi berjanji akan mengkoordinasikan dan sama-sama mencari solusi agar para petani compreng lepas dari musibah gagal panen yang sudah tiga musim ini dilalui dan menyebabkan kerugian besar. Kurang lebih 400 hektare areal sawah tidak bisa dipanen karena serangan hama yang bertubi-tubi.

“Segala upaya dilakukan dan dicarikan solusinya. Petani compreng harus kompak dan terus berkoordinasi baik dengan sesama petani maupun dengan petugas dan aparat pemerintah terkait,” tukas Hikmat dalam sesi wawancara.

Hikmat pun berharap ada perbaikan sarana pertanian seperti jalan usaha tani, drainase tanggul juga yang lainnya.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: motivasi kepada petani gagal panenPoktan Sukatani Subang
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Pemerintah Segera Mulai Pembangunan IKN Nusantara di Semester II 2022

Post Selanjutnya

Jika Ganjar Ikut KIB, BeaThor Suryadi: “Berarti Jelas, Fokus aja Kerja Besarkan PuMa”

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya

Jika Ganjar Ikut KIB, BeaThor Suryadi: "Berarti Jelas, Fokus aja Kerja Besarkan PuMa"

Dialog Nasional 25 Tahun Mega-Bintang, AA LaNyalla: “Kekuasaan Bangsa Telah Tersandera Oligarki Ekonomi”

Discussion about this post

KabarTerbaru

Geothermal Coffee Kamojang

Kopi Geothermal Pertama di Dunia: Kisah Mang Deden dari Kamojang Tembus Pasar Internasional

7 November 2025

Pemdaprov Jabar Perkuat Sinergi dengan Kejati Jabar

6 November 2025

Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis

6 November 2025

KDM Integrasikan Kebijakan Transportasi untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar

6 November 2025

Lulusan PKN STAN Didorong Menkeu Purbaya Agar Jadi Agen Perubahan

6 November 2025

Program JENESYS ASEAN–Japan Sports x SDGs Exchange for Youths 2025 Diikuti Tujuh Delegasi Pemuda Indonesia

6 November 2025

Siapa Calon Dirjen Pesantren?

6 November 2025

Penghargaan Human Capital dan Pendidikan Inklusif di CNN Indonesia Awards 2025 Diraih Kemendikdasmen

6 November 2025

Budaya Kerja Berorientasi Pelayanan melalui Pembinaan dan Penghargaan Didorong Kemenimipas

6 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendagri Tito Tegaskan Pemda Wajib Dukung PSN: Ada Sanksi bagi yang Abai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Serahkan 16 Calon Anggota DEN ke DPR, Siap Jalani Fit and Proper Test

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi Tangkap Tangan di Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Sidang MKD DPR: Uya Kuya dan Adies Kadir Aktif Lagi, Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Magang Nasional Dorong Dunia Usaha Cetak Talenta Muda Kompeten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya Soroti Ketimpangan Solidaritas: ‘Bantu Palestina, Tapi Lupakan Pengungsi Papua’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com