Pemerintah telah mendorong keberpihakan yang besar kepada pengembangan industri kecil dan menengah melalui pemberlakuan PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
Keberpihakan tersebut salah satunya diwujudkan dalam Program Pembinaan UMKM melalui Pengelolaan Terpadu (factory sharing) UMKM.
Kunjungan Menko Perekonomian yang juga sebagai ketum DPP partai Golkar dalam Safari Ramadhan ke kabupaten Garut di apresiasi ketua Fraksi Golkar, H. Deden Sopian SHI.
“Kunjungan ini merupakan kunjungan kerja untuk meninjau ekosistem industri kulit dan UMKM pengrajin kulit di Garut,” ujar Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut.
Diketahui, dalam kunjungan tersebut dihadirkan sebanyak 14 UMKM pengrajin kulit. Beberapa pengrajin kulit tersebut merupakan pengusaha dari kalangan milenial yang diantaranya mengusung brand yakni Astiga Leather yang sudah mampu merambah pasar ekspor dan Tag Leather yang turut memasok produk saat perhelatan Moto GP di Mandalika beberapa waktu lalu.
“Sangat tepat beliau berkunjung ke pesantren dan pelaku ekonomi UMKM pengrajin kulit dan peternak khususnya di kabupaten Garut,” kata Deden Sopian. Jum’at (22/2/2022).
Menurut Deden Sopian, antara Pesantren, santri dan pemberdayaan serta pelaku usaha dengan ekonomi erat hubungannya.
“Pemberdayaan UMKM untuk mencegah orang menjadi miskin dan fakir sedangkan kefakiran akan mendekatkan diri kepada kekufuran, kekufuran harus di cegah oleh kita semua sebagai muslim,” tuturnya..
Dalam kunkernya di hari Kamis disebutkan Menko Airlangga Hartarto ingin melihat dihilirnya, apakah kebijakan Menko selaras dilapangan dalam implementasinya?
“Saya kira beliau cukup puas melihat realita dilapangan dengan geliat kegiatan ekonomi yang mulai tumbuh,” kata Deden Sopian.
Dalam kunjungannya yang diawali dengan factory touring meninjau fasilitas pabrik dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan KUR secara simbolis kepada 2 UMKM pengrajin kulit binaan BNI.
Selanjutnya, Menko Airlangga melakukan kunjungan ke stand UMKM yang menampilkan berbagai produk kerajinan dari kulit serta berdialog dengan para pelaku UMKM tersebut
“Beliau tidak mengedepankan pencitraan dalam bekerja tapi tetap bekerja yang terbaik untuk rakyat dan bangsa, kita bisa lihat dan rasakan baik kesehatan maupun usaha bagai mana 2 tahun kebelakang tat kala Awal pandemi Covid-19 menimpa Indonesia dan dunia,” kata Deden Sopian.
Semua bangsa panik, lanjutnya, dengan berjatuhannya korban manusia dan terhentinya kegiatan ekomomi, apalagi negara yang menerapkan lock down.
“Menko Airlangga Hartarto yang di tunjuk Presiden sebagai ketua koordinator penanganan kesehatan dan ekonomi di tengah gencarnya serangan virus corona yang terus bermetamorposis telah berhasil melewati beberapa rintangan,” terangnya.
Masih disampaikan Deden Sopian, Hasilnya sampai saat ini virus Covid-19 sudah sangat minimal dan terjendali begitupun ekonomi sudah menggeliat dengan pertumbuhan hampir 5 %.
“Keberhasilan penanganan Covid-19 dan ekonomi Indonesia banyak acungan jempol dari negara lain dan dinilai berhasil,” lanjutnya.
Deden Sopian mengumpamakan, Ibarat rakyat yang kehausan dikasih minum artinya bansos terus dikucurkan kepada rakyat yang butuh pangan dan tongkat diberikan kepada rakyat yang ingin berjalan artinya hibah permodalan diberikan untuk berjalannya usaha yang ambruk.
Pemodalan UMKM terus digenjot ratusan triliun dengan bunga yang sangat ringan melalui KUR. Kredit usaha rakyat, artinya untuk rakyat. Yang bunganya hanya 3 % pertahun.
“Semua ini kalau di telaah dengan hati yang bersih independen, kerja menko perekonomian ini sangat luar biasa. Karena tidak menutup kemungkinan kalau salah urus kebijakan Indonesia ini bisa terperosok ke jurang kemiskinan yang dalam,” ujarnya.
Tapi Indonesia bisa bertahan di 9% angka kemiskinan. Segala bentuk permasalahan akan bisa diselesaikandengan uang.
“Dan uang bisa di dapat dari kerja ekonomi. Permasalahan demokrasi akan selesai bila setiap orang kaya,” ujarnya.
Begitupun hingar bingar politik dan korupsi, Deden Sopian melanjutkan, keamanan dan ketentraman pun bisa di capai. Itulah negara maju.
Kunjungan menko Airlangga Hartarto disetiap lokasi kunjungan di elu-elukan sebagai Presiden 2024.
“Saya sependapat karena kedepan Indonesia membutuhkan Presiden yang berlatar belakang Ekonom alasannya karena bangsa ini harus kaya dan potensi SDA indonesia sangat mendukung,” katanya.
H. Deden berpendapat, Sumber Daya Alam ini harus dikelola secara Ekonomi dan orang yang berjiwa ekonom tidak mungkin merusak lingkungan karena dengan hitungan ekonomi akan merugikan masa depan bangsa.
“Seorang ekomom juga akan membuat SDM rakyat nya berkualitas karena kalau rendah akan merugikan bangsanya. Seorang ekonom juga akan berpikir investasi karena nalurinya, jadi peningkatan SDM dan menjaga kelestarian lingkungan adalah investasi dan itu otomatis akan menjadi pegangan seorang ekonom,” jelasnya.
Dari gen keturunan Airlangga Hartarto ada karakter bapaknya Ir. Hartarto Sastrosoenarto mantan Menteri yang cukup berhasil di jamannya.
“Karena menurut ajaran Islam faktor keturunan itu penting diperhatikan. Terakhir dengan penjelasan di atas tidak salah kalau saya menawarkan kader terbaik kader Golkar pak Airlangga Hartarto didukung untuk menjadi Presiden di tahun 2024,” tegas H. Deden.
Seperti dukungan pimpinan pesantren dan para pelaku UMKM di kabupaten Garut yang terlihat dilapangan.
“Golkar Indonesia-Indonesia Golkar, Airlangga presiden-Presiden Airlangga,” serunya menutup.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jajaran DPRD Garut, Forkopimda Kabupaten Garut, serta Komisaris Utama PT Widodo Makmur Perkasa.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post