Kabariku- Direktur Executive Masyarakat Mandiri 21, Wirawan Panoedjoe Soebagyo, S.M., mengapresiasi adanya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GerNas BBI) 2022.
“GerNas BBI 2022 ini bisa menjadi langkah yang sangat berpotensi untuk perluasan peran UMKM,” kata Wirawan. Kamis (31/3/2022).
Menurutnya, Peran UMKM sangat vital untuk menghidupkan ekosistem dalam pemulihan ekonomi, sudah sepatutnya Pemerintah ikut andil.
“Sudah sepatutnya baik kita dan juga Pemerintah harus ikut bersinergi dalam pengembangan UMKM, karena sesuai dengan data bahwa peran UMKM terhadap Perekonomian Indonesia sangat lah vital dan sebagai langkah Pemulihan Ekonomi di Indonesia langkah yang tepat adalah hidupkan Ekosistem yang lebih luas untuk para UMKM yang ada di Indonesia,” terangnya.
Selain itu, Wirawan menyebut, di Era Digital penerapan teknologi dianggap penting bahkan wajib untuk menjangkau pasar lokal hingga internasional.
“Peran Teknologi pun harus dilibatkan tentu kita semua sadar bahwa di Era Digitalisasi seperti sekarang penerapan Teknologi sudah menjadi hal yang sangat wajib karena bisa meluaskan pasar bukan hanya pasar lokal namun juga bukan tidak mungkin bisa menjangkau pasar Internasional. Karena secara kualitas kita tidak kalah jauh dari Produk-Produk Luar Negeri,” jelasnya.
Peran Pemerintah dan lembaga terkait, lanjutnya, harus saling mendukung mewujudkan pergerakan ini.
“Tentu ini bukan perkara mudah peran serta Pemerintah baik Kementrian terkait serta Lembaga-Lembaga yang bersangkutan harus saling bahu membahu membantu mewujudkan pergerakan ini,” ujarnya
Terakhir Wirawan menambahkan bahwa sebagai masyarakat harus selalu mendukung setiap langkah dalam upaya pemulihan ekonomi.
“Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung serta memberikan Apresiasi langkah-langkah yang dirumuskan Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi dan menciptakan industri yang lebih mumpuni untuk UMKM di Negeri kita.” tandasnya.
Sebagai informasi tambahan, Berdasarkan Keputusan Presiden 15/2021 pada pasal 3 Tim Gernas BBI 2022 berfokus pada; Peningkatan UMKM/IKM/Artisan ke ekosistem digital, Peningkatan transaksi penjualan, dan Pendampingan dalam memulai dan mengembangkan jiwa kewirausahaan.
Terjadinya Pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu telah mengubah perilaku masyarakat, khususnya pada pelaku bisnis, usaha pariwisata, dan pelaku UMKM/IKM/Artisan yang berjualan secara offline (luring).
Untuk membantu UMKM/IKM/Artisan bangkit di tengah pandemi, pemerintah meluncurkan Gernas BBI pada 14 Mei 2020 yang lalu. Gerakan ini didukung oleh berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah pusat/daerah, perbankan, pelaku usaha, media, top brand, asosiasi dan e-commerce.***
Red/K.103
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post