• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Oktober 2, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Sikap Santun DPRD Garut Atas Kritik Masyarakat Terhadap Bupati Garut, H. Rudi Gunawan

Redaksi oleh Redaksi
6 Januari 2022
di Kabar Terkini, Opini, Peristiwa, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare
Hasanuddin
Aktifis ’98

GARUT, Kabariku- Mencermati Sikap DPRD Garut mulai dari November 2021 hingga hari ini, khususnya yang berkaitan dengan penyampaian aspirasi dan pengaduan atas perilaku, sikap dan kebijakan Bupati Garut yang disampaikan ke DPRD Garut sulit dicari kata yang tepat atas respon DPRD selain dapat disebut sebagai Sikap Santun DPRD terhadap kritik kepada Bupati Garut, H. Rudi Gunawan, SH.,MH.

Apabila diukur menggunakan parameter hubungan Bupati-DPRD secara konstitutif, maka terdapat dua hal penting sebagai acuan, Pertama, Bupati bermitra dengan DPRD dalam kerangka Penyelenggara Pemerintahan Daerah, dan Kedua, dalam kapasitas Bupati Sebagai Pemerintah Daerah, DPRD mempunyai peran pengawasan terhadapnya, selain hubungan Budgeting dan Penyusunan Peraturan daerah, kebijakan dan keputusan-keputusan penting daerah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hubungan Kedua ini, sepertinya memang dalam prioritas kedua, DPRD tetap menjaga hubungan baik sebagai sama-sama penyelenggara pemerintahan daerah.

RelatedPosts

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Terkait Kasus Suap Jual-Beli Gas 2017-2021

Perkuat Karakter Pancasilais Aparatur Negara, BNN – BPIP Bersinergi

Sehingga, masih berada pada posisi yang pasif pada pengawasan, atau setidaknya sangat mengutamakan unsur kehati-hatian.

Apabila diukur dari parameter Sosiologis, terhadap Keduanya (Bupati-DPRD) pada saat ini, maka aspirasi mulai berdatangan agar DPRD bersikap kepada Bupati Garut atas beberapa peristiwa yang dianggap penting, setidaknya permohonan pemakzulan Bupati Garut, dilakukan PDTT Kepatuhan pengelolaan keuangan daerah, TikTok Lombok, Pengaduan masyarakat ke KPK, Mendagri, Klinik Medina.

Dan DPRD masih diam tak bergeming, meskipun Bupati Garut dalam suatu kesempatan siap apabila dibentuk Pansus dan Berdialog.

Sikap Diam DPRD ini, secara positif dapat lah dipandang sebagai unsur kehati-hatian dan sikap santun akibat keterikatan sama-sama sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah.

Baca Juga  Bupati Garut Rudy Gunawan Dukung Forum Honorer Kabupaten Garut Memperjuangkan Nasib ke Tingkat Pusat

Hal ini dipertegas, dengan Pimpinan DPRD Garut memilih melempar diskusi dengan Pakar Hukum Universitas Padjajara di Bandung (Prof. Pantja Astawa) ketimbang melempar pembahasan kepada fraksi-fraksi di DPRD melalui Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD.

Parameter lainnya adalah perbandingan historis, dimana jika dibandingkan terhadap Bupati terdahulu, yang dimakzulkan oleh DPRD, kali ini H. Rudi Gunawan diperlakukan sangat berbeda, santun sekali, atau bisa disebut di “anak emaskan” oleh DPRD Garut periode kini, yang jika dilihat dalam perspektif DPRD lama, potensi H. Rudi Gunawan diberhentikan adalah sama.

Mengapa bisa begini?

Saya mencurigai, kesantunan wakil bupati Garutlah, yang menbuat DPRD tidak bersikap dan memilih diam sementara waktu ini.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman sepertinya menghindari dan memilih diam untuk bekerja sama dengan DPRD,

Pendapat ini, interpretasi atas pernyataan Bupati Garut, H. Rudi Gunawan; “Jangan bawa-bawa adik saya, akan saya lindungi.. “

Interpretasinya adalah Bupati Garut sedang meminta perlindungan kepada Helmi Budiman, agar tidak berbelok memerintahkan fraksi PKS menyetujui proses pansus dan lebih jauh lagi.

Terlepas dari itu semua, Bupati, Wakil Bupati dan DPRD bisa saja berkelit dari proses aspirasi masyarakat, namun tak bisa menghindarinya, sebab apalah artinya kedua bersikap santun, sementara yang satunya arogan dan merasa benar sendiri.***

Garut, 6 Januari 2022

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: aktivis 98Bupati Garut Rudy GunawanDPRD GarutWabup Helmi Budiman
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Berawal Informasi yang Diperoleh, KPK Lakukan OTT di Bekasi

Post Selanjutnya

NII: PEMBINAAN IDEOLOGI YANG TAK PERNAH TUNTAS

RelatedPosts

Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025
Gedung Merah Putih KPK

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Terkait Kasus Suap Jual-Beli Gas 2017-2021

1 Oktober 2025

Perkuat Karakter Pancasilais Aparatur Negara, BNN – BPIP Bersinergi

1 Oktober 2025

Komitmen Tingkatkan Pelindungan Tata Kelola Perikanan Tangkap di Indonesia, Pemerintah dan ILO Bertemu

1 Oktober 2025
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meninjau kondisi terkini penyintas keracunan makanan di Puskesmas Kadungora, Puskesmas Leles, dan RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut, Selasa malam (30/9/2025).
(Foto: Moch Ahdiansyah/Diskominfo Kab. Garut)

147 Warga Dirawat, Pemkab Garut Tetapkan Keracunan Massal sebagai Kejadian Luar Biasa

1 Oktober 2025
Siswa dirawat di UGD Puskesmas Kadungora diduga keracunan MBG/Kabariku

Garut: 131 Siswa Diduga Keracunan MBG, Satu Balita Dirawat Intensif di RSU

1 Oktober 2025
Post Selanjutnya

NII: PEMBINAAN IDEOLOGI YANG TAK PERNAH TUNTAS

Keberadaan Neo NII

Discussion about this post

KabarTerbaru

Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025

Anak Satpam Kerja di Dapur MBG: Nafkah untuk Keluarga, Harap Program Lanjut Terus

2 Oktober 2025

Antusiasme Pelajar Sambut Mobil MBG, Bikin Personel Dapur Ikut Bangga

2 Oktober 2025

Terkait Perkembangan Program MBG, Presiden Prabowo Terima Laporan Kepala BGN

2 Oktober 2025

Korban Pelecehan Di Bekasi Pastikan Dapatkan Layanan Psikologis dan Bantuan Hukum dari Kemen PPPA

2 Oktober 2025

KemenP2MI Serap Aspirasi Lembaga Pelatihan Bahasa Korea, untuk Perkuat Tata Kelola Penempatan

2 Oktober 2025

Penopang Utama Ekspor Nasional Adalah Industri Pengolahan Nonmigas

2 Oktober 2025

Dukung Ekspansi Kuliner Indonesia Mendunia, Menteri Ekraf Audiensi dengan Restoran Sederhana

2 Oktober 2025

Lestarikan 15 Danau Prioritas dan Perkuat Kolaborasi Asia-Pasifik, Menteri LH Perkuat Komitmen Penyelamatan Danau

2 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Mutasi 60 Perwira Tinggi, Jabatan Strategis Kabaintelkam dan Dankorbrimob Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pers Minta Akses Liputan CNN Indonesia Dipulihkan, SIAGA 98: Presiden Prabowo Tak Anti Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adhi Makayasa 94 Irjen Pol Alberd Teddy Benhard Sianipar, Perkuat PPATK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasan Nasbi Ungkap Momen Bersama Seskab Teddy: Kedatangan Tamu Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Tragedi 1965, Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang pada 30 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.