Kabariku- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd., mengajak Badan Usaha Milik (BUM) Desa di seluruh Indonesia memanfaatkan pemasaran digital (digital marketing) untuk memasarkan berbagai produk mereka.
Pemasaran secara Digital dinilai akan memperluas jangkauan pemasaran serta kemudahan berinteraksi terkait informasi akan produk atau jasa yang di tawarkan.
“Terjadi perubahan perilaku akibat dampak COVID-19 kemudian adanya teknologi internet. Yang tadinya berbelanja konvensional sekarang jadi online. Hal itu mendorong kebiasaan baru masyarakat dalam berbelanja yang lebih praktis,” ujar Mendes PDTT dalam keteranganya di laman resmi kemendesa.go.id terkait kunjungan kerjanya ke Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Dikutip Sabtu (15/1/2022).
Menurut Mendes PDTT, praktik pemanfaatan pemasaran digital yang baik telah dilakukan oleh BUM Desa Sumber Kahuripan di Kecamatan Cisolok, Sukabumi untuk memasarkan produk-produknya, seperti olahan ikan hingga jasa pembayaran online.
Oleh karenanya Menteri Abdul Halim mengapresiasi terobosan pengelola BUM Desa tersebut dalam pemanfaatan media digital marketing dan mengajak BUM Desa lainnya melakukan hal serupa.
“Praktik pemasaran digital di BUM Desa Sumber Kahuripan ini patut di repilkasi oleh BUM Desa lainnya,” imbuh Mendes PDTT.
Lebih lanjut Mendes PDTT menjelaskan, selain melalui digital marketing, BUM Desa juga bisa memanfaatkan pemasaran produk melalui media sosial (medsos) yang kini menyediakan akun iklan.
BUM Desa, katanya, juga bisa bekerjasama dengan perusahaan platform perdagangan digital (e-commerce) yang sudah memiliki pasar besar dan dikenal luas oleh masyarakat.
“Tim Pemasar dari BUM Desa perlu masuk di dunia digital marketing dan membuat penawaran, promosi, pemberian informasi kepada calon konsumen melalui, iklan, e-mail marketing, brosur online, dan banyak lagi. Atau bekerja sama dengan platform e-commerce Shopee misalnya,” kata Mendes PDTT.
Dalam kunjungannya pada Jum’at, 14 Januari 2022, Mendes PDTT mencoba menggunakan jasa penyediaan layanan internet salah satu unit usaha milik BUM Desa Sumber Kahuripan.
Jasa penyedia layanan internet ini menurutnya akan memberikan banyak manfaat, terutama bagi masyarakat setempat.
“Termasuk anak-anak sekolah juga akan lebih mudah mengakses internet dengan harga yang lebih murah,” pungkas Mendes PDTT.***
Foto:Humas KemendesPDTT
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post