DENPASAR BALI, Kabariku- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si., mengawali kunjungan kerjanya di Wilkum Polda Bali tinjau langsung pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dan pemberlakuan Prokes di SMP Kristen 1 Harapan, Denpasar Bali. Jumat (15/1/2022).
Pada kesempatan tersebut Kapolri didampingi Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra S.H., M.Si., bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak S.I.P., dan Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster M.M., serta Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara.
Setibanya di SMP Kristen 1 Harapan Rombongan Kapolri disambut oleh Kapolda Bali, Pangdam dan Gubernur Bali dan langsung melakukan pengecekan tahapan proses PTM mulai dari Prokes (pengukuran suhu tubuh para siswa selanjutnya scan Aplikasi Pedulilindungi, serta penggunaan hansanitizer).
Dalam tinjauannya, Kapolri menyempatkan untuk berdialog dengan para siswa. Ia mendengarkan perasaan siswa tersebut terkait dengan kebijakan pembelajaran tatap muka.
Sigit mendengarkan secara langsung bahwa pelajar tersebut merasa senang bisa kembali mengenyam bangku pendidikan dengan hadir secara fisik. Alasannya karena suasana belajar lebih baik dan dapat bertemu dengan kawan-kawan lainnya.
“Semuanya sehat ya, bagaimana perasaannya bisa langsung tatap muka,” tanya Sigit di dalam ruangan kelas.
“Senang sekali Pak. Karena bisa belajar dan bertemu teman-teman,” jawab serempak para siswa SMP tersebut di hadapan Kapolri dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Pada kesempatan itu, Sigit juga merasa bahagia, bahwa para pelajar SMP tersebut telah melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Menurutnya, hal itu mencegah kekhawatiran terjadinya penyebaran virus Corona.
Kapolri pun mengingatkan kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa, untuk terus menjadikan momentum pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini sebagai semangat dan keseriusan untuk meraih pendidikan yang lebih baik lagi. Agar cita-cita para siswa dapat terwujud.
“Semua cita-cita kalian bagus yang penting fokus belajarnya untuk bisa menggapai cita-cita, biar bisa menjadi kebanggaan keluarga, orang tua. Selamat belajar semuanya,” ujar mantan Kapolda Banten itu.
Terkait PTM, Sigit sebelumnya telah memaparkan soal syarat wajib untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia soal pembelajaran tatap muka secara langsung.
Menurut Sigit, setidaknya ada dua yang harus dipenuhi untuk mengimplementasikan kebijakan itu, yakni, target vaksinasi masyarakat umum harus 70 persen dan kelompok lanjut usia (lansia) wajib 60 persen.
“Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen, di mana tentunya untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi,” ucap Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, proses belajar mengajar anak secara tatap muka langsung merupakan hal yang sangat penting. Mengingat, hampir dua tahun semenjak Pandemi Covid-19, generasi bangsa kehilangan momentum tersebut.
“Untuk mewujudkan pembelajaran secara tatap muka langsung, harus ada jaminan kesehatan dan imunitas terhadap anak dari bahaya paparan virus corona. Salah satunya adalah dengan memberikan suntikan vaksin,” kata Sigit.
Penguatan imunitas terhadap anak, kata Sigit juga akan memberikan jaminan kesehatan kepada orang tua dan orang-orang yang ada di dalam lingkungan keluarganya. Sehingga, tidak perlu ada rasa khawatir munculnya klaster keluarga ketika PTM 100 persen diberlakukan.
“Kita ingin anak-anak kita segera melaksanakan tatap muka. Namun disisi lain, kita harus yakin anak-anak kita sudah dibekali vaksinasi atau imunisasi. Sehingga memiliki imunitas dan kekebalan. Sehingga saat melaksanakan aktivitas aman tidak menjadi carrier karena saat kembali biasanya bertemu orang tua, nenek atau kakek. Dan juga memiliki posisi rentan apabila tidak diberikan imunisasi atau vaksinasi,” tutup Sigit.
Pengecekan Kapolri berlangsung lancar, aman dan tertib serta sudah sesuai dengan Prokes dan diakhiri dengan foto bersama.
Turut hadir mendampingi Kapolri saat pengecekan, Asrena Kapolri, Irjen Pol Wahyu Hadininggrat, S.I.K., M.H., Asops Kapolri, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., Aslog Kapolri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., Kadiv TIK Polri, Irjen Pol. Slamet Uliandi, S.I.K., dan Kapusdokkes Polri, Irjen Pol. Dr. dr. Rusdianto, M.M., M.Si., MFD.
Serta turut hadir Dansat Brimob, Kabid Propam dan Kabid Dokes Polda Bali serta Kapolresta Denpasar, Kabinda Provinsi Bali, Kakesdam IX Udayana, Asops Kasdam IX Udayana, Aster IX Udayana, Kadisdik Pora, Kadis Kesehatan, Kepala PBBD Prov Bali, Kepala Sekolah SPM Kristen 1 Harapan Denpasar.***
*Sumber: Div.Humas.Polri
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post