Kabariku- TNI Angkatan Darat bekerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) menggelar Turnamen Catur Internasional Piala KASAD Tahun 2021.
Pertandingan yang mempertemukan para grand master dan master internasional berlangsung di Markas TNI AD Aula Jendral Besar A.H. Nasution Mabesad, Jl. Veteran, Jakarta Pusat.
Acara dibuka langsung oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. Turnamen dikuti oleh 182 pemain, dan direncanakan selesai hari ini pada pukul 20.00 Wib.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengungkapkan tujuan dari dilaksanakannya turnamen tersebut adalah mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan prestasi catur, sehingga dapat mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. Adapun tema turnamen catur kali ini adalah Bakti TNI AD untuk dunia olah raga.
“Saya ingin seluruh masyarakat Indonesia dengan keterlibatan TNI Angkatan Darat dapat memasyarakatkan olahraga, bukan hanya catur saja, tapi seluruh pertandingan dan permainan,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., disela sela amanat yang disampaikannya.
Turut hadir dalam acara tersebut Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, M.A., dikesempatan yang sama beliau mengatakan bahwa, “Catur termasuk salah satu cabang olahraga yang relatif tidak terlalu terkena dampak pandemi Covid-19, dan sekaligus juga dapat mengasah kemampuan otak, karakter jujur, sportifitas tinggi, dan semangat untuk berjuang mencapai yang terbaik”.
Ditempat terpisah, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra memberikan keterangan Persnya, “ Dengan kehadiran Pangdam Jaya menunjukan bahwa Kodam Jaya akan siap meningkatkan kemampuan generasi-generasi muda dalam olahraga catur di wilayah DKI Jakarta sehingga akan diperoleh Calon atlet atlet catur yang berprestasi”.
Dalam pembukaan turnamen tersebut hadir Ketua MPR RI, Ketua Umum PB. Percasi, Wakasad, Irjenad, Dan Pusterad serta Pejabat Utama TNI AD. Selama kegiatan turnamen catur Kasad Cup berjalan dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi),GM Utut Adianto, bahwa turnamen tersebut diharap dapat mengembalikan kejayaan dunia catur pada tahun 1990-an, sekaligus merawat kebangsaan dan NKRI.
Dalam pembukaan kejuaraan tersebut hadir pula Pembina Olahraga Catur Indonesia, Bambang Soesatyo.
Bamsoet—sapaan Bambang Soesatyo mengatakan, turnamen tersebut adalah manifestasi nyata kepedulian TNI AD terhadap kemajuan dan perkembangan cabang olahraga catur di Tanah Air.
“Kegiatan ini tentu saja harus dimanfaatkan sebagai ajang penjaringan dan pembinaan atlet catur nasional,” ujar Bamsoet.
Untuk itu, dia juga mengapresiasi PB Percasi yang telah melahirkan atlet-atlet berkualitas, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan hadirnya atlet-atlet kelas dunia pada turnamen catur yang diselenggarakan pada hari tentunya sangat bernilai kompetitif. Ajang seperti penting dan harus diselenggarakan untuk pembinaan performa dan perkembangan nasional,” kata Bamsoet.
Kejuaraan Catur Internasional Piala KASAD Tahun 2021 diikuti oleh 182 pecatur, 24 pemain di antaranya bermain di kelas internasional.
Itu terdiri dari tiga Grand Master Putra, lima Master Internasional Putri, dan 16 Master Internasional Putra.
Selain itu, sebanyak 158 pecatur bertanding di kelas pendamping yang terdiri dari 26 orang di kelompok nasional, 40 orang di kelompok PATI TNI, 50 orang kelompok non master dan 42 orang kelompok junior.
Turnamen Catur Piala KASAD sendiri menggunakan Sistem Swis tujuh babak, dan dijadwalkan selesai pada pukul 21.00 WIB. Total hadiah perlombaan itu senilai Rp500 juta.
*Sumber: Pendam Jaya
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post