• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Juli 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Uncategorized

Ngopi Santuy, Nasir Abbas: ‘JAK Harus Diwaspadai di Madura

Redaksi oleh Redaksi
18 Oktober 2021
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

MADURA, Kabariku- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumenep bekerjasama dengan Komunitas Cangkir Opini kembali menggelar kegiatan bertajuk “Ngopi Santuy Bersama Mahasiswa Madura” dengan tema Islam Tengahan Sebagai Jalan Membangun Toleransi.

Kegiatan diikuti oleh 50 orang perwakilan mahasiswa yang berasal dari Sumenep, Sampang, Bangkalan dan Pemekasan. Bertempat di Hotel Baghraf, Sumenep, Madura. Minggu (17/10/2021).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tujuan dari kegiatan ini adalah menyebar luaskan pemahaman beragama yang moderat, yaitu paham agama yang mengindahkan nilai kemanusiaan dan menolak cara-cara beragama yang ekstrem dan keras.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

Melalui kegiatan ini, para peserta yang ikut diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman Islam yang moderat, atau Islam Wasatiyah agar tercipta perdamaian ditengah masyarakat yang sangat plural.

Bagas selaku Ketua Umum PC IMM Madura, menyampaikan bahwa kegiatan yang bertajuk Ngopi Santuy ini bisa diselenggarakan karena dukungan dari komunitas Cangkir Opini.

Bagas berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat Madura, khususnya yang berada di Sumenep bisa memahami bagaimana Islam diterapkan baik sebagai ajaran maupun pedoman kehidupan sosial.

“Kita sangat berharap bahwa kegiatan semacam ini terus terselenggara di tempat-tempat yang rawan dengan paham ekstremisme agama. Kami juga berterimakasih kepada Cangkir Opini yang sudah mengajak kita untuk bekerja sama sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,” terang Bagas.

Turut hadir melalui Zoom Meeting mantan narapidana terorisme Nasir Abbas, selaku pemateri menyampaikan bahwa gerakan ekstermisme beragama yang terjadi khususnya di Madura digerakkan oleh salah satu tokoh ekstremisme yang berasal dari Solo yang bernama Abu Husna.

Baca Juga  Soal Pemekaran, Majelis Rakyat Papua : Perbaikan Penghidupan Masyarakat Lebih Utama

Menurut Nasir, Abu Husna menjadi tokoh yang seringkali memberikan pengajian-pengajian ke masyarakat di Madura. Terang pria yang pernah aktif sebagai mahasiswa di Afganistan ini.

Nasir Abbas juga berpesan kepada generasi pemuda bahwa agar tidak terpapar paham agama yang ekstrem.

“Pemuda dan masyarakat harus mengenal kelompok-kelompok ekstrem seperti Jaringan Ansarut Daulah (JAD), khusus di Sumenep, jaringan yang masuk dalam kelompok ekstrem adalah Jaringan Ansharut Khilafah (JAK),” kata Nasir Abbas.

Kegiatan Ngopi Santuy ini juga mengundang dua tokoh organisasi besar Muhammadiyah dan NU, yaitu Ahmad Hudaifah dari Muhammadiyah Sumenep dan Kyai Hantok Sudarto dari Nahdatul Ulama Sumenep.

Dalam pemaparannya, Hudaifah sangat berharap bahwa pemahaman Islam moderat diterapkan dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, khususnya Madura.

Menurutnya, jangan sampai karena alasan-alasan agama kita tidak mengindahkan nilai kemanusiaan.

“Justru agama harus dijadikan pijakan untuk menguatkan nilai kemanusiaan kita” ujar Hudaifah.

Hudaifah juga sangat mengapresiasi  kegiatan yang dilaksanakan IMM Sumenep karena berani mengadakan acara yang bertemakan keagamaan.

Sementara Kyai Hantok menyampaikan, bahwa moderasi beragama adalah memahami agama dengan utuh dan pemikiran yang adil.

“Tidak melebih-lebihkan, apalagi memaknai salah satu ajaran agama seperti jihad sebagai jalan untuk menyakiti orang lain,” tandasnya.

“Kegiatan yang mengedukasi masyarakat dalam aspek keagamaan perlu digaungkan sesering mungkin agar masyarakat kita tidak gampang terpengaruh dengan paham keagamaan yang ekstrem dan keras,” tutup Kyai Hantok. ***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Cangkir OpiniIkatan Mahasiswa MuhammadiyahNahdatul Ulama SumenepNgopi Santuy
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Hasan Basri : ‘Rumah Ibadah itu Tanggung Jawab Kita Bersama’

Post Selanjutnya

Mesin Roasting Implementasi Teknologi Pasca Panen Tingkatkan Produktivitas Kelompok Tani Kopi Garut

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya

Mesin Roasting Implementasi Teknologi Pasca Panen Tingkatkan Produktivitas Kelompok Tani Kopi Garut

Sikap Bupati Garut Terkait Program dan Bantuan Provinsi, Analis LBH Padjajaran: 'Perlu Diapresiasi Ini Merupakan Bentuk Tanggungjawabnya'

Discussion about this post

KabarTerbaru

Konferensi Pers JAM PIDSUS Penyitaan Rp1,37 Triliun Uang Korporasi Terdakwa Ekspor CPO di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

3 Juli 2025
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi saat Rapat Dengar Pendapat di DPR RI

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

2 Juli 2025
Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., di Pendopo Garut

Bupati Garut Seleksi 24 Pejabat untuk 8 Jabatan Eselon II, Fokus pada Integritas dan Visi

2 Juli 2025
Oplus_131072

Putusan MK Merubah Skema Pemilu, Berikut Tanggapan SIAGA 98

2 Juli 2025
Kejaksaan Agung

Kejagung Kembali Sita Uang Rp1,3 Triliun dari Kasus Ekspor CPO

2 Juli 2025
Presiden Prabowo Luncurkan Satuan Pemenuhan Gizi Polri Rangkaian Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (1/7/2025)

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan SPPG Polri: Strategi Perbaikan Gizi Nasional

2 Juli 2025

Gemira Dukung Penuh Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jalan Keadilan untuk Rakyat

2 Juli 2025
Universitas Gadjah Mada menayangkan gambar kampus dalam suasana temaram dan hening sebagai simbol suasana duka atas meninggalnya dua mahasiswa KKN di Maluku Tenggara/UGM

UGM Berduka, Dua Mahasiswa KKN Tewas di Maluku Tenggara, Ini Unggahannya

2 Juli 2025
Ilustrasi, demo sopir truk

Penjelasan Soal ODOL dan Akar Masalah Demo Sopir Truk di  Kemenhub Hari Ini

2 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.