• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, Juli 15, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Kabar Presiden

Jabar Rentan Resiko Covid-19, Presiden Jokowi Apresiasi Gebyar Vaksinasi Wantannas

Redaksi oleh Redaksi
29 Agustus 2021
di Kabar Presiden, Kabar Terkini, Kesehatan
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi penyelenggaraan Gebyar Gerakan Vaksinasi COVID-19 yang digelar serentak di Provinsi Jawa Barat oleh Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia.

“Saya menyambut baik kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia yang dilaksanakan secara serempak dan terpadu di 2.326 tempat vaksinasi tersebar di berbagai tempat di Provinsi Jawa Barat,” tutur Jokowi yang hadir secara virtual dalam Gebyar Gerakan Vaksinasi COVID-19 di Pelataran Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (28/8/2021).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Jokowi, Upaya percepatan vaksinasi di Provinsi Jabar penting, pasalnya, sebagai penyangga Ibu Kota. Jabar merupakan provinsi yang rentan terhadap risiko COVID-19, selain mobilitas masyarakatnya yang tinggi beberapa daerah di Jabar juga merupakan zona merah COVID-19 dan pencapaian vaksinasi di Jabar masih rendah.

RelatedPosts

Presiden Prabowo Bertemu Ursula von der Leyen, Sepakat Percepat Finalisasi IEU-CEPA

Mantan Wakil Ketua KPK Mundur dari Seleksi Komisi Yudisial, Ini Alasan Nawawi Pomolango

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah, Termasuk Muhammad Riza Chalid

“Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang penting dalam upaya penanganan pandemi, merupakan daerah penyangga Ibu Kota, rentan risiko karena mobilitas masyarakat yang padat, beberapa daerah merupakan zona merah, dan pencapaian vaksinasi nya juga masih rendah,” tuturnya.

Oleh karenanya, lanjut Jokowi, semua pihak harus bergerak cepat melaksanakan vaksinasi. Pasalnya, program vaksinasi yang dilaksanakan saat ini berpacu dengan penyebaran COVID-19.

“Kita menghadapi tantangan yang luar biasa dalam dua bulan terakhir dengan munculnya varian baru yaitu varian Delta. Untuk menghadapi itu, vaksinasi harus dipercepat dengan terus disiplin protokol kesehatan,” tegasnya.

Upaya percepatan vaksinasi menurutnya membutuhkan kerja sama dan kontribusi yang baik dari semua, sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai dan masyarakat bisa segera kembali beraktivitas dengan aman.

Baca Juga  Presiden Pastikan TNI/Polri Berada di Keramaian untuk Disiplinkan Masyarakat Ikuti Protokol Kesehatan

“Kita harus bergotong rotong, bekerja sama, agar 181 juta rakyat Indonesia bisa segera divaksin, agar segera terbentuk kekebalan komunal untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan agar masyarakat bisa segera kembali beraktivitas dengan aman,” katanya.

Jokowi pun mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama tetap menggunakan masker baik di rumah maupun di luar rumah.

“Terakhir, saya sampaikan terima kasih kepada Wantannas RI dan semua pihak yang membantu percepatan vaksinasi massal ini di seluruh penjuru Tanah Air,” kata Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wantannas Laksdya TNI Harjo Susmoro menyampaikan, Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memasok 15 juta dosis vaksin Covid-19 per bulan ke Provinsi Jawa Barat.

“Dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jabar membutuhkan lebih banyak pasokan vaksin, agar kekebalan kelompok atau herd immunity yang ditargetkan Desember 2021 dapat tercapai,” kata Laksdya Harjo.

Pihaknya merasa perlu mendorong agar (herd immunity) bisa lebih cepat ‘secara proporsional’. Sehingga herd immunity bisa terjadi seremtak, seimbang di seluruh Indonesia.

“Saat ini, capaian target vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia sudah mencapai 28%. Namun, kata dia, capaian target vaksinasi di Jabar masih di bawah 28%. “Nah ini yang akan kita dorong, agar seirama dengan capaian target nasional,” tegasnya.

Laksdya Harjo juga mengatakan, Wantannas telah membuktikan dukungannya kepada Jabar, salah satunya mendorong Kemenkes memasok 650.000 dosis vaksin untuk kebutuhan Gebyar Vaksinasi COVID-19 ini.

“Kita sudah buktikan hari ini kita kebutuhan vaksin sekitar 650.000 (dosis) dan kita dorong ke kementerian dan sudah terhubung 650.000. Saya coba sampaikan ke Jabar, mari kita buktikan Jabar mampu memenuhi target per hari minimal 450.000 untuk memvaksin 37 juta warga sampai Desember nanti,” tuturnya.

Baca Juga  Presiden Jokowi: "Glenn Fredly Telah Berpulang, Tapi Karyanya Tetap Abadi"

Terbukti melalui inisiasi pihaknya mengakselerasi vaksinasi di Jabar, Jabar hari ini mampu meraih capaian vaksinasi hingga 500.000 dosis per hari.

“Hari ini kita buktikan bahwa Jabar mampu, sehingga dengan demikian insya Allah kita akan bantu untuk mendorong pemerintah dalam, hal ini Kemenkes untuk bisa mendistribusikan vaksin ke Jabar sesuai kemampuan (capaian vaksinasi) yang ada,” katanya.

Laksdya Harjo menambahkan, dorongan pihaknya kepada Kemenkes untuk memasok lebih banyak vaksin ke Jabar bukanlah hal yang luar biasa. Pasalnya, sebagai daerah penyangga Ibu Kota, percepatan vaksinasi di Jabar menjadi hal yang krusial.

“(Dorongan) Ini bukan sesuatu yang luar biasa, ini sesuatu yang wajar karena Jabar seharusnya demikian karena sebagai daerah penyangga ibu kota, inilah yang sangat penting,” tandasnya.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang hadir secara virtual menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wantannas atas inisiasinya mengakselerasi vaksinasi di Jabar, termasuk kepada semua pihak yang telah bekerja sama demi susksesnya program vaksinasi di Jabar.

“Vaksinasi hari ini berlangsung di 2.000-an titik di Jabar secara serentak. Mari kita semangat karena kita bisa membuktikan 500 ribu dosis per hari. Dengan gotong royong, sabilulungan, kerja bersama, tidak ada yang tidak mungkin,” katanya.

Menurut Kang Emil itu, capaian vaksinasi yang berhasil menembus 500.000 dosis per hari menandakan bahwa sistem vaksinasi di Jabar sudah sangat siap. Selain itu, sudah tidak lagi ada alasan Jabar tidak siap memvaksin 500.000 warganya dalam satu hari.

“Capaian 500.000 dosis per hari ini menandakan sistem di Jabar sudah sangat siap lahir batin, tidak ada lagi alasan bahwa kita tidak mampu,” tegas Kang Emil.

Meski begitu, tambah Kang Emil, kesiapan Jabar tersebut tak akan berarti manakala pasokan vaksin dari pemerintah pusat tidak sesuai dengan hasil perhitungan vaksin yang dibutuhkan, yakni 15 juta dosis per bulan.

Baca Juga  Gubernur Jabar akan Jalani Tes Corona, Sempat Kontak dengan Menhub di Bandara Kertajati

“Kuncinya hanya satu, mohon doanya, Jabar butuh vaksin 15 juta dosis per bulan agar Desember bisa selesai karena sistem di Jabar sudah didesain untuk di atas 500.000 dosis per hari,” kata Kang Emil.

Masih di acara yang sama, Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, agar target herd immunity di Jabar dapat tercapai Desember 2021, maka Jabar harus mampu memvaksin 461.000 warganya setiap hari.

“Hari ini, kita mendapatkan pendaftar hingga 512.675 di 905 titik vaksinasi di seluruh Jawa Barat,” kata Dedi.

Menurut Dedi, Kabupaten Bogor menjadi sasaran vaksinasi paling tinggi di Jabar karena populasi warganya yang hampir mencapai 5 juta orang, sedangkan sasaran vaksinasi terendah berada di Kota Banjar.

“Tapi kita mohon kepada sahabat kami di Wantannas, kita membutuhkan suplai vaksin sampai 126 hari ke depan. Kita membutuhkan suplai vaksin 15 juta dosis vaksin atau 62,1 juta vaksin untuk dua kali penyuntikan dosis, harus ada kesamaan target di kabupaten/kota,” katanya memungkas.

Untuk diketahui, sentra vaksinasi yang disiapkan Pemprov Jabar dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi COVID-19 ini tersebar di puskemas (439 titik), sentra vaksin (8 titik), sentra Masjid Al Jabbar (1 titik), industri (12 titik), pesantren (34 titik), desa (174 titik), mal/pusat perbelanjaan (5 titik), pokja percepatan vaksinasi di 13 KCD Pendidikan (229 titik), komunitas (3 titik). (*)

*humas.jabarprov

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Gebyar Vaksinasi WantannasGubernur JabarKemenkesPenanganan Covid-19presiden Joko widodo
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Penyebaran Covid-19 di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah, Bupati Garut: ‘Sudah Sepenuhnya Terkendali’

Post Selanjutnya

BNPB Melepas Mobil Masker untuk Mendukung Penguatan Prokes serta Bantuan 2 Unit Mesin PCR dan 1,5 Juta Masker di Wilayah Aceh

RelatedPosts

Pernyataan Pers Bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di kantor pusat Uni Eropa, Berlaymont Building, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.

Presiden Prabowo Bertemu Ursula von der Leyen, Sepakat Percepat Finalisasi IEU-CEPA

13 Juli 2025

Mantan Wakil Ketua KPK Mundur dari Seleksi Komisi Yudisial, Ini Alasan Nawawi Pomolango

12 Juli 2025

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah, Termasuk Muhammad Riza Chalid

11 Juli 2025
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan keterangannya di Rio de Janeiro, pada Senin, 7 Juli 2025

Presiden Prabowo Disambut Dunia, Seskab Teddy: Indonesia Resmi jadi Anggota Penuh ke-10 BRICS

9 Juli 2025

Penulisan Sejarah Nasional, IRC Reform: Strategi Kebudayaan dari Bangsa Besar Menuju Indonesia Raya

8 Juli 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, 6 Juli 2025

Presiden Prabowo Dorong BRICS jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Selatan Global

7 Juli 2025
Post Selanjutnya

BNPB Melepas Mobil Masker untuk Mendukung Penguatan Prokes serta Bantuan 2 Unit Mesin PCR dan 1,5 Juta Masker di Wilayah Aceh

Kemendikbud RI Menggelar 'Dialog Strategi Pemberdayaan Masyarakat Adat di Kabupaten Garut'

Discussion about this post

KabarTerbaru

Gambar Dok. BMKG

Indonesia Dilanda Bediding: Pagi Sangat Dingin dan Siang Panas Terik, Ini Penjelasan BMKG

14 Juli 2025
Dua petugas Satlantas Polres Serang Kota mendatangi Wakil Wali Kota Serang untuk memberikan surat tilang.***

Ditilang Usai Bonceng Dua Anak Tanpa Helm, Wakil Wali Kota Serang Akui Kesalahan

14 Juli 2025

Eks CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Soal Kasus Chromebook

14 Juli 2025
Ilustrasi beasiswa

Beasiswa Unggulan 2025 Resmi Dibuka! Ini Fasilitas Lengkap yang Bisa Kamu Dapatkan

14 Juli 2025

KPK Dorong Penguatan di Sektor PBJ: Aspek Pencegahan Korupsi dalam Perkara di BRI

14 Juli 2025

Polda Jabar Gelar Operasi Patuh Lodaya 2025 Selama 14 Hari: Ini 8 Pelanggaran yang Disasar

14 Juli 2025

Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan Pimpin Sertijab Pergantian Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

14 Juli 2025
Pernyataan Pers Bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di kantor pusat Uni Eropa, Berlaymont Building, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.

Presiden Prabowo Bertemu Ursula von der Leyen, Sepakat Percepat Finalisasi IEU-CEPA

13 Juli 2025

Ketua dan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum UPN VJ Resmi Dilantik

13 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menpora dan Utusan Khusus Presiden Ground Breaking Creative Space KMHDI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Duka, Pedangdut Senior Yunita Ababil Meninggal Dunia di Depok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rotasi Besar-besaran di Kejaksaan: Inilah Daftar 11 Kajati Baru, Harli Siregar Pimpin Kejati Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tina Talisa Resmi Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga, Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Geger Kematian Diplomat Muda Arya Daru di Menteng, Tengah Siap Bertugas ke Finlandia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantor GoTo Digeledah Kejagung Terkait Kasus Chromebook: Dua CEO-nya Sahabat Bisnis Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.