KABARIKU – Forbes merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2020 pada Kamis (10/12/2020). Di posisi pertama, pemilik PT Djarum, Robert Budi dan Michael Hartono masih menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia. Total kekayaan keduanya sebesar USD 38,8 miliar
Forbes menyebutkan, penentuan daftar orang terkaya di Indonesia ini memakai metode kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa saham, laporan tahunan dan analis.
1.Robert Budi & Michael Hartono
Harta: USD 38,8 miliar
Selain PT Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 % saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini bergerak di bawah bendera Polytron yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan Polytron ini kini juga memproduksi ponsel yang sebelumnya hanya meproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan dispenser. Melalui perusahaan yang baru dibuat yakni Ventures Global Digital Prima, Global Digital Niaga (Blibli.com), mereka juga membeli Kaskus, situs Indonesia yang paling populer
2.Keluarga Widjaja family
Harta: USD 11,9 miliar
Keluarga Widjaja merupakan putra-putri Eka Cipta Widjaja, pewaris Grup Sinar Mas yang didirikan Eka.
Bisnis Sinar Mas Grup di antaranya kertas dan pulp, property (Sinar Mas Land), telekomunikasi, makanan, dan sebagainya.
3.Prajogo Pangestu
Harta: USD 6 miliar. Pemilik Barito Pasific
4.Anthoni Salim
Harta: USD 5,9 miliar
Perusahaan paling penting yang dimiliki Anthony Salim adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills dengan produk-produk yang familier di masyarakat Indonesia. Di antaranya mie instant Indomie, Supermi, dan Sarimi.Kemudian epung terigu Bogasari Segitiga Biru, Kunci Biru, dan Cakra Kembar. Bahkan minyak goreng Bimoli dan mentega Simas Palmia adalah milik Anthony Salim.
5.Sri Prakash Lohia
Harta: USD 5,6 miliar
Sri Prakash Lohia adalah pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation adalah perusahaan petrokimia dan tekstil.
6.Susilo Wonowidjojo
Harta: USD 5,3 miliar
Susilo Wonowidjojo merupakan anak ketiga dari Surya Wonowidjojo, pendiri Gudang Garam, perusahan rokok kretek di Kediri, Jawa Timur. Kini Susilo yang mengendalikan perusahaan rokok tersebut.
7.Jogi Hendra Atmadja
Harta: USD 4,3 miliar
Pemilik kelompok usaha Mayora Group yang memproduksi Kopiko, Roma, Danisa dan sejumlah merek lainnya.
8.Boenjamin Setiawan
Harta: USD 4,1 miliar
Pendiri PT Kalbe Farma, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Kini PT Kalbe Farma berkembang menjadi Kalbe Group.
9.Chairul Tanjung
Harta: USD 3,9 miliar
Pemilik CT Corp. Bidang usahanya media baik televisi mupun situs berita, juga perbankan dan properti.
10.Dato Sri Tahir
Harta: USD 3,3 miliar
Pemilik Mayapada Group, holding company yang memiliki beberapa unit usaha di Indonesia.
11.Bachtiar Karim
Harta: USD 3,1 miliar
Bachtiar Karim beserta saudaranya merupakan pimpinan Musim Mas Group, yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO.
12.Martua Sitorus
Harta: USD 2 miliar
Ia bersama dengan Kuok Khoon Hong mendirikan perusahaan Wilmar International yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolah minyak sawit mentah serta produsen gula.
13.Putera Sampoerna
Harta: USD 1,8 miliar
Putera Sampoerna adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai bos perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk.
14.Kuncoro Wibowo
Harta: USD 1,75 miliar
Pemilik PT Kawan Lama Sejahtera, produsen perkakas. Ia kemudian berekspansi dengan mendirikan PT ACE Hardware yang memiliki lisensi tunggal ACE Hardware, perusahaan perkakas asal Amerika Serikat.
15.Garibaldi Thohir
Harta: USD 1,65 miliar
Dikenal dengan panggilan Boy Thohir. Ia merupakan Adaro Energy, perusahaan tambang batu bara dan pengembang energi.
16.Theodore Rachmat
Harta: USD 1,6 miliar
17.Irwan Hidayat
Harta: USD 1,55 miliar
18.Peter Sondakh
Harta: : USD 1,5 miliar
19.Djoko Susanto
Harta: USD 1,45 miliar
20.Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Harta: USD 1,4 miliar
21.Mochtar Riady
Harta: USD 1,38 miliar
22.Sukanto Tanoto
Harta: USD 1,35 miliar
23.Husain Djojonegoro
Harta: USD 1,32 miliar
24.Ciputra family
Harta: USD 1,28 miliar
25.Low Tuck Kwong
Harta: USD 1,22 miliar
26.Husodo Angkosubroto
Harta: USD 1,2 miliar
27.Alexander Tedja
Harta: USD 1,19 miliar
28.Winarko Sulistyo
Harta: USD 1,15 miliar
29.Murdaya Poo
Harta: USD 1,14 miliar
30.Ciliandra Fangiono
Harta: USD 1 miliar
31.Eddy Katuari
Harta: USD 1 miliar
32.Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Harta: USD 960 juta
33.Hary Tanoesoedibjo
Harta: USD 950 juta
34.Sabana Prawirawidjaja
Harta: USD 885 juta
35.Sjamsul Nursalim
Harta: USD 755 juta
36.Osbert Lyman
Harta: USD 750 juta
37.Hamami family
Harta: USD 745 juta
38.Handojo Santosa
Harta: USD 735 juta
39.Wijono & Hermanto Tanoko
Harta: USD 700 juta
40.Hashim Djojohadikusumo
Harta: USD 685 juta
41.Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto
Harta: USD 635 juta
42.Kartini Muljadi
Harta: USD 620 juta
43.Arini Subianto
Harta: USD 610 juta
44.Jerry Ng
Harta: USD 600 juta
45.Edwin Soeryadjaya
Harta: USD 580 juta
46.Soegiarto Adikoesoemo
Harta: USD 555 juta
47.Arifin Panigoro
Harta: USD 550 juta
48.Harjo Sutanto
Harta: USD 530 juta
49.Iwan Lukminto
Harta: USD 515 juta
50.Susanto Suwarto
Harta: USD 475 juta. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post