KABARIKU – Prabunindya Revta Revolusi yang lebih dikenal dengan nama Prabu Revolusi, ditunjuk menjadi Juru Bicara Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif. Lelaki kelahiran Bandung 16 Juni 1980 ini, merupakan mantan pembawa acara di beberapa stasiun televisi dan terakhir menjadi dosen di Universitas Paramadina.
Juru Bicara merupakan posisi baru di Kemenparekraf. Kementerian ini rupanya menilai penting adanya juru bicara untuk mensosialisasikan program-program dan kegiatannya kepada masyarakat.
“Teman-teman, mulai hari ini sy akan menjalankan tugas sebagai Staf Khusus dan Juru Bicara di @kemenparekraf.ri. Berharap sekali dukungan dari sahabat2 agar sy bisa jalanin tugas ini dgn baik,” tulis Prabu di Instagram yang dilihat Kabariku Senin (9/11/2020).
Prabu pun meminta masukan dan saran kepada khalayak untuk kelancaran tugasnya, terutama untuk mendorong upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk akibat pandmi Covid-19.
Ayah dua anak itu menyatakan, tugas tersebut akan lebih mudah dijalankan bila dilakukan bersama-sama.
Prabu menjelaskan, sebelumnya ia dipanggil oleh Menparekraf Wishnutama Kusubandio, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, dan Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani. Dalam pertemuan tersebut, Prabu mendapat pemaparan tentang berbagai program yang disiapkan Kemenparekraf dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Prabu menyatakan, tugasnya menjadi Jubir Kemenparekraf merupakan tugas negara yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya.
Prabu merupakan jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan program magister Uiversitas Paramadina.
Ia sempat menjadi wartawan di Trans TV, Metro TV, RTV dan CNN Indonesia. Ia kemudian “pensiun” dini dari dunia pemberitaan dan beralih menjadi dosen di Universitas Paramida dengan mengajarI Ilmu Komunikasi. (Ref)