• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, Mei 13, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
    • Kabinet
    • Pemerintahan
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
    • Kabinet
    • Pemerintahan
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Kabar Peristiwa

Kekhawatiran Presiden Terbukti, Gelombang II Covid-19 di DKI Terjadi

Redaksi oleh Redaksi
14 September 2020
di Kabar Peristiwa
A A
0
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Gelombang II mewabahnya Covid-19 di wilayah DKI Jakarta kali ini, telah menjadi kekhawatiran dan perhatian Presiden RI Joko Widodo jauh-jauh hari.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pak Doni, kepala gugus tugas, hati-hati dengan Jakarta, jangan sampai terjadi gelombang kedua.” Begitulah pesan langsung Presiden RI Joko Widodo kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat kabinet di Istana Negara pada tanggal 23 Juli 2020 lalu.

RelatedPosts

Bali Blackout: Gangguan Kabel Laut Sebabkan Pemadaman Serentak, Masyarakat Diimbau Tenang

Jokowi Datangi Polda Metro Jaya, Laporkan 5 Orang Terkait Fitnah Ijazah Palsu

Kronologi Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya hingga Beri Bantuan Rp10 Juta dan Domba Aqiqah

Ungkapan Presiden Jokowi tersebut rupanya masih terngiang di benak Doni Monardo, seiring dengan melonjaknya kembali kasus Covid-19 di Jakarta kali ini. Pada telekonfrensi Minggu (13/9/2020) kemarin, Doni menyampaikan kembali pesan Presiden soal kekhawatiran terjadinya gelombang II wabah Covid-19 di Jakarta tersebut.

Doni mengakui, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kali ini memang memprihatinkan, baik dilihat dari jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit maupun keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19.

Menurut catatan, DKI Jakarta memiliki 190 rumah sakit, dari jumlah itu 67 dijadikan RS rujukan Covid-19. Juli lalu, usai mendapat pesan Presiden, Doni mencatat posisi BOR rumah sakit rujukan masih 60 persen.

“Tetapi beberapa hari terakhir ini, terjadi peningkatan di posisi 78 untuk isolasi dan lebih dari 85 untuk ICU, jadi memang betul mengkhawatirkan,” lanjut dia.

Selain dari tingginya angka pasien Covid-19 masuk rumah sakit dan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan, angka positif Covid-19 di DKI juga mengalami lonjakan hebat belakangan ini. Bahkan pada Minggu (13/9/2020) kemarin, angka positif menunjukkan ledakan hebat yakni mencapai 1.492 kasus. Angka ini merupakan tertinggi sejak Covid-19 menginfeksi Jakarta. Sementara pada sehari sebelumnya, Sabtu (12/9/2020) meski di bawah hari kemarin, angkanya tetap melebihi 1000 kasus, tepatnya 1.205. Kemudian pada Jumat (11/9/2020) angka penambahan berada pada posisi 946 kasus.

Baca Juga  Dua Pendaki yang Bugil di Gunung Gede Pangrango Dicari Polisi

PSBB Pengetatan

Melihat angka perkembangan Covid-19 yang terus naik, DKI yang telah memberlakukan PSBB bulan Juni hingga September 2020, terpaksa menerapkan PSBB kembali. Namanya PSBB pengetatan, dimulai Senin (14/9/2020) hari ini sampai 25 September 2020 yang akan datang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bila tak ditarik rem darurat (PSBB pengetatan), maka tempat tidur isolasi dan ICU akan penuh dan tidak mampu menampung pasien Covid-19.

“Dan bila ini berjalan terus tidak ada pengereman, dari data tanggal 17 September tempat tidur diisolasi akan penuh dan tidak bisa menampung Covid-19 lagi,” kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Rabu (9/9/2020).

Pada PSBB pengetatan ini, beberapa kegiatan mulai dibatasi dibandingkan PSBB transisi.

Lima Unsur PSBB Pengetatan September 2020

Pertama, pembatasan aktivitas sosial, ekonomi, keagamaan, budaya, dan pendidikan.
Kedua, pengendalian mobilitas.
Ketiga, isolasi yang terkendali.
Keempat, pemenuhan kebutuhan pokok
Kelima, penegakan sanksi.

Dengan lima unsur tadi, maka sejak 14 September diberlakukan work from home kembali untuk perkantoran. Kemudian aktivitas di pasar dan pusat perbelanjaan, dibatasi dengan kapasitas 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, tempat wisata dan tempat hiburan ditutup. Tempat makan seperti restoran atau kafe diperbolehkan buka, namun pengunjung tidak boleh makan di tempat, sehingga makanan harus dibawa pulang.

Sedangkan untuk sanksi, Pemprov DKI menerapkan sanksi yang lebih ketat untuk mereka yang kedapatan tak menggunakan masker selama masa Pembatasan Sosial. Dendanya bisa mencapai Rp 500.000 atau dua kali lipat dari denda yang sekarang beralku Rp 250.000.

“Denda untuk tidak memakai masker adalah Rp 250.000 bila berulang menjadi Rp 500.000 dan seterusnya,” ujar Anies. (Ref)

Baca Juga  Bukan karena Covid-19 Warga Jakarta Disarankan Tetap Pakai Masker, DLH DKI Ungkap Alasannya

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: DKI JakartaDoni MonardoPSBB Pengetatan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Setelah Dinyatakan Sembuh Covid-19, Penyidik KPK Kompol Pandu Meninggal Dunia

Post Selanjutnya

Kapolri Ubah Seragam Satpam Jadi Mirip Anggota Polisi

RelatedPosts

Bali mengalami pemadaman listrik serentak

Bali Blackout: Gangguan Kabel Laut Sebabkan Pemadaman Serentak, Masyarakat Diimbau Tenang

2 Mei 2025
Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4) untuk melaporkan tudingan ijazah palsu

Jokowi Datangi Polda Metro Jaya, Laporkan 5 Orang Terkait Fitnah Ijazah Palsu

30 April 2025
Yuke Dewa 19/Dok. Yuke

Kronologi Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya hingga Beri Bantuan Rp10 Juta dan Domba Aqiqah

28 April 2025
dok YLBHI

Aksi Damai di Sumbar Berakhir Represif Aparat, YLBHI: Bebaskan Pengacara dan Peserta Aksi

22 April 2025

Banjir Bandar Lampung Telan Korban Jiwa, Forum Muda Lampung Desak Wali Kota Bertindak Cepat dan Tegas

21 April 2025
Gempa Bogor dan CIanjur

Gempa Bermagnitudo 4,1 Terasa di Bogor dan Cianjur

10 April 2025
Post Selanjutnya

Kapolri Ubah Seragam Satpam Jadi Mirip Anggota Polisi

Pilkada 2020, 25 Daerah Dipastikan Hanya Diikuti Satu Pasangan Calon

Discussion about this post

KabarTerbaru

Hari Raya Waisak, KPK Tegaskan Pentingnya Pendidikan Antikorupsi Berbasis Nilai Agama dan Budaya

13 Mei 2025
Inilah moment Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dilamar Maula Akbar, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di GBLA pada Jumat (9/5)

Wabup Garut Putri Karlina Dilamar Maula Akbar di GBLA: Moment Romantis di Tengah Kemenangan Persib

12 Mei 2025
Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana

Kronologi Ledakan Amunisi di Garut, Korban Tewas Jadi 13 Orang

12 Mei 2025

Tragedi Ledakan Amunisi di Garut, 11 Orang Tewas Termasuk Kolonel dan Mayor TNI

12 Mei 2025

Bareskrim Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Tersangka Kasus Meme Presiden

12 Mei 2025
Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo

KPK Respons Somasi MAKI: Bentuk Pengawasan Publik, Penyidikan CSR BI Masih Berjalan

11 Mei 2025
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

KSAD Perintahkan TNI AD Dukung Pengamanan Kejaksaan di Seluruh Indonesia

11 Mei 2025
Sosok Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL), yang kini menjadi tentar Rusia dan disebut ikut dalam operasi militer khusus di Ukraina

Viral Satria Arta Kumbara: Mantan TNI AL Jadi Tentara Rusia dan Berperang dengan Ukraina

11 Mei 2025

MAXONE Hotel Kramat Jakarta Hadirkan “Snack Hub” Gratis di Setiap Kamar

11 Mei 2025

Kabar Terpopuler

  • Wakil Bupati Garut Putri Karlina menuju pelantikan didampingi Maula Akbar, anggota DPRD Provinsi Jabar yang juga putra sulung Gubernur Jabar Dedi Mulyadi/ Dok. Putri Karlina

    Romansa di Panggung Politik: Jejak Cinta Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peneliti dan Pengamat Hukum Dorong Perubahan UU BUMN Selaras dengan Konstitusi dan Pemberantasan Korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Tanggal 12 dan 13 Mei 2025 Merupakan Hari Libur?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengungkap Sosok Rizal Fadillah, Wakil Ketua TPUA Asal Bandung yang Menggeruduk UGM dan Rumah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Ledakan Amunisi di Garut, Korban Tewas Jadi 13 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Rotasi 26 Pimpinan Pengadilan Tinggi, Albertina Ho Ditunjuk sebagai Wakil Ketua PT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Aposter Antikorupsi KPK
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
    • Kabinet
    • Pemerintahan
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.