• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Juli 4, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Politik

Berikut Rilis Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Parpol di Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
22 Juli 2020
di Politik
A A
0
ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Indikator Indonesia merilis hasil surveinya yang terbaru terkait elektabilitas partai politik di Indonesia. Hasilnya, elektabilitas PDI Perjuangan melesat naik dari 22 persen menjadi 26,3 persen.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, survei terakhir dilakukan pada 13-16 Juli 2020. Hasilnya, tren elektabilitas PDI Perjuangan menunjukkan kenaikan.

RelatedPosts

Kisruh Internal Partai Ummat Memuncak: 27 DPW Tuntut Pembatalan AD/ART dan Kepemimpinan Amien Rais

Tiba-tiba Netizen Wacanakan Duet Gibran–Dedi Mulyadi di Pilpres 2029, Ini Alasannya

Pemilihan Ketua Umum PSI: Sangat Mungkin Kaesang Diganti, Ini Pernyataan Raja Juli Antoni

“Hasil survei pada bulan Mei, elektabilitas PDI Perjuangan sebesar 22,2 persen, sementara hasil survei pada Juli naik menjadi 26,3 persen. Dan angka itu megungguli partai-partai lainnya,” kata Burhanuddin, Selasa (21/7/2020).

Dijelaskannya, dari hasil survei terakhir tersebut, elektabilitas Partai Gerindra 17,7 persen. Partai besutan Prabowo Subianto ini pun meningkat dari hasil survei pada Mei yang berada di angka 15,2 persen. Kemudian Partai Golkar 8,3 persen, Partai Demokrat 5,7 persen, PKB 5 persen, Nasdem 4,5 persen, PKS 4,4 persen, PAN 2 persen, dan PPP 1,7 persen.

“Hanya PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang elektabilitasnya di atas hasil Pileg 2019,” jelas Burhanuddin.

Menanggapi hasil survei tersebut, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengungkapkan kegembiraannya. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa PDI Perjuangan untuk terus berada di tengah rakyat mendapat respon positif. Demikian juga dukungan PDI Perjuangan atas kebijakan positif yang digulirkan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, termasuk berbagai kebijakan yang terkait pandemi covid-19. Jadi ada rebound,

“Menarik dari hasil survei bahwa sikap PDI Perjuangan yang pasang badan membela kebijakan Jokowi-Ma’ruf direpsons positif oleh responden. Ada rebound,” kata Hasto.

Baca Juga  Johan Budi Apresiasi Kinerja Kapolri Tangani Kasus Peristiwa Duren Tiga

PDI Perjuangan menilai bahwa titik ekonomi terendah Indonesia pada Mei sudah dilampaui, sehingga harus menjadi momentum penguatan.

“Meski pandemi sudah berlangsung 4 bulan, namun ada tren kenaikan ekonomi rumah tangga. Akan tetapi, PDI Perjuangan tidak menutup mata bahwa rakyat mengharapkan persoalan peningkatan kemiskinan dan pengangguran akibat pandemi dapat segera diatasi. Ini yang menjadi fokus partai,” ujarnya.

Hasto pun berharap Kadin (Kamar Dagang dan Industri) bisa mendorong semangat berdikari masyarakat sehingga ke depan Indonesia bisa menekan angka impor pangan, termasuk buah-buahan.

“UMKM pun harus terus didorong dan mendapat sentuhan. Saatnya kita percaya pada kekuatan sendiri,” tambah Hasto.

Masih menurut Hasto, hasil survei Indikator Indonesia pun membuktikan bahwa kegaduhan akibat polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ternyata berbanding terbalik dengan tingkat dukungan kepada partainya.

“Ini yang mendorong PDI Perjuangan bahwa menangis tertawa bersama rakyat adalah pilihan, persatuan dengan rakyat harus lebih dominan, meski komunikasi politik harus dilakukan juga sebaiknya demi mendorong hal positif,” lanjut Hasto.

Ditegaskannya, PDI Perjuangan melihat bahwa kritik yang ada terhadap kondisi perekonomian menjadi cambuk agar bekerja lebih keras sehingga program lebih cepar dilaksanakan dan kepuasan publik meningkat.

“Tapi paling tidak kami lihat energi positif dengan terjadinya rebound, mengalami peningkatan ini. Saatnya mari kita padukan seluruh potensi kita. PDI Perjuangan sepakat persoalan ekonomi dan kesehatan adalah pekerjaan kita bersama,” ujar Hasto. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: elektabilitas parpolIndikator IndonesiaPDI Perjuangan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Forum DKI: Di Hari Jadi ke-60 Kejaksaan Agung Harus Bisa Rebut Kepercayaan Masyarakat

Post Selanjutnya

Tayangan Pengumuman Update Covid-19 Ditiadakan

RelatedPosts

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais

Kisruh Internal Partai Ummat Memuncak: 27 DPW Tuntut Pembatalan AD/ART dan Kepemimpinan Amien Rais

19 Juni 2025

Tiba-tiba Netizen Wacanakan Duet Gibran–Dedi Mulyadi di Pilpres 2029, Ini Alasannya

3 Juni 2025
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni

Pemilihan Ketua Umum PSI: Sangat Mungkin Kaesang Diganti, Ini Pernyataan Raja Juli Antoni

2 Juni 2025

Anies Baswedan, Jenderal Dudung hingga Mentan Amran Sulaiman Ramaikan Bursa Calon Ketum PPP

26 Mei 2025
Pengurus DPP Partai Golkar

Golkar Tanggapi Sindiran Megawati soal Ijazah Jokowi: Tunggu Saja proses Hukum…

16 Mei 2025
Tia Rahmania

Kader PDIP Banten Desak DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania Usai Menang di Pengadilan

8 Mei 2025
Post Selanjutnya
dr. Achmad Yurianto membeikan penjelasan update Covid-19. (*)

Tayangan Pengumuman Update Covid-19 Ditiadakan

Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto. (*)

SDR: HBA Ke-60, Evaluasi SDM Menuju Kejaksaan yang Berwibawa dan Dipercaya Rakyat

Discussion about this post

KabarTerbaru

KPK Sita Total Rp33,3 Miliar dari Kasus Scandal Proyek EDC BRI Bernilai Rp2,1 Triliun

4 Juli 2025

MA Sunat Hukuman Setnov, Wakil Ketua KPK: Koruptor Harusnya Tak Diberi Ruang PK Ringan

3 Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, pada kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu, 2 Juli 2025 (dok: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Sepakati Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi RI-Arab Saudi

3 Juli 2025
Presiden Prabowo mencium Hajar Aswad saat menunaikan ibadah Umrah di Arab Saudi, Kamis, 3 Juli 2025/Instagram @presidenrepublikindonesia

Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah: Sempat Shalat Sunah di Depan Kabah dan Cium Hajar Aswad

3 Juli 2025
E.S. Hartono

Angin Segar dari Pemerintah: Saatnya Industri Hotel Bangkit Kembali

3 Juli 2025

Jelang Seleksi KPID, DPRD Sumut Serap Masukan dari KPID DKI

3 Juli 2025

Jaksa KPK Tuntut Hasto Kristiyanto 7 Tahun Penjara dalam Kasus Perintangan Penyidikan Harun Masiku

3 Juli 2025
Komjen Pol. Muhammad Fadil Imran

Profil dan Biodata Komjen Fadil Imran, Kini Jadi Komisaris MIND ID Selain Kabaharkam

3 Juli 2025

Pesinetron Rayyan Alkadrie Diamankan Polisi, Diduga Peras Kekasih Sesama Jenisnya

3 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.