KABARIKU – Sebelumnya ramai diberitakan warganet protes gerai siap saji McDonald di Sarinah ditutup sehubungan dengan rencana renovasi Sarinah menjadi pusat pemasaran produk lokal UMKM.
Terasa aneh saja jika protes itu karena cinta produk asing. Itu yang dirasakan saat ini ketika Menteri BUMN Eric Thohir punya rencana merenovasi Sarinah untuk menjadi pusat pemasaran produk lokal dan menutup gerai siap saji McDonald.
“Seharusnya kita dukung rencana Menteri BUMN uuntuk merubah wajah gedung Sarinah itu jadi Indonesia banget,” ujar Sekjen Seknas Jokowi Dedy Mawardi yang juga jubir KPN, di Jakarta, Sabtu (9/5/2020)
Menurut Dedi, selama ini jargon pejabat tentang pentingnya meningkatkan produk lokal dari UMKM hanya jalan di tempat. Padahal beberapa produk lokal seperti kopi dan teh tak kalah kualitas dengan produk luar seperti kopi di gerai McDonald atau starbuck.
Ia menegaskan, ide Menteri BUMN itu momen penting dan staregis untuk dimulainya tindakan konkrit memasarkan produk lokal UMKM dalam negeri secara masif dari gedung Sarinah itu.
“Tak ada alasan tidak mendukung rencana Menteri BUMN itu untuk merubah gedung Sarinah menjadi wajah Indonesia banget dengan memasarkan 100 persen produk nusantara yang brand lokal UMKM”, tegas Dedy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta syarat kepada gerai makanan cepat saji asal Amerika McDonalds yang ingin kembali memasarkan produk kulinernya di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta agar ikut memasarkan produk kuliner nusantara, salah satunya produk kopi Indonesia. (Has)