KABARIKU – Ketua Mahkamah Agung (MA) yang baru, Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H, M.H, meminta Badan Pengawasan tidak kendur mengawasi 20 ribuan aparat pengadilan yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Ia meminta Bawas terus mengaktifkan tim saber pungli di lingkup internal.
Hal itu diungkapkan Syarifuddin dalam pidato perdananya sebagai Ketua MA periode 2020-2025 di Gedung MA, Rabu (13/5/2020).
“Khusus kepada Bawas, kepada 20 orang yang telah dilantik di unit pemberantasan pungli, terus digalakkan setiap hari dengan menggunakan manajemen risiko,” ujar Syarifuddin.
Dalam kesempatan itu Syarifuddin pun memerintahkan Pengadilan Tinggi menjadi ujung tombak pengawasan. Ia menegaskan, Ketua Pengadilan Tinggi dan jajarannya harus bisa menyelesaikan setiap masalah yang ada di wilayahnya.
“Agar seluruh permasalahan diselesaikan lebih dahulu oleh pimpinan tingkat banding. Pengadilan Tinggi meneruskan ke MA bila tidak bisa diselesaikan di tingkat banding,” katanya.
Pidato perdana Syarifuddin sebagai Ketua MA di antaranya adalah Paket Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan. Ia meminta aparatur pengadilan tidak alergi dengan pengawasan.
Bahkan ia menyatakan, justru aparat yang alergi pengawasan harus dicurigai.
“Semboyan kita, yang bisa kita bina, kita bina. Yang tidak bisa kita bina, kita binasakan saja,” kata Syarifuddin.
Seperti diketahui, Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H, M.H lahir di Baturaja, Sumatera Selatan, 17 Oktober 1954.
Sebelum dilantik menjadi Ketua MA pada tanggal 30 April oleh Presiden Jokowi, Syarifuddin menjabat sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial sejak 2016 lalu. (Has)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post