KABARIKU – Mengharukan. Pasien sembuh Covid-19 asal Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, disambut dengan penuh suka cita oleh warga kampungnya. Ketika ambulan RSUD dr. Slamet yang membawa KC-3 ini tiba sekitar pukul 18.00 di Selaawi, warga serentak melantunkan Shalawat Badriyah.
“Shalawattullah alaika,Tala’al Badru ‘alaina
Min tsaniyatil wada’
Wa jabassyukru ‘alaina
Mada ‘a lillahida’
…..
Yang lebih mengharukan lagi ketika KC-3 turun dari ambulan. Melihat teman sekampungnya kembali pulang setelah melawan Covid-19, tangis warga langsung pecah. Tak cuma perempuan, tapi juga para pria. Camat Selaawi Ridwan Effendi dan Kapolsek serta Danramil Limbangan pun tampak ikut hanyut dalam suasana duka cita tersebut.
Kepada warga dan keluarga KC-3, Ridwan mengatakan, meski dinyatakan sembuh, KC-3 tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
“Artinya tak keluar rumah sampai batas waktu isolasi selesai. Tidur juga sendiri dulu, sesuai protokol kesehatan,” jelasnya.
Ude Walet, salah seorang warga Selaawi mengatakan, sambutan yang meriah diberikan warga sekampung sebagai rasa syukur atas kesembuhan KC-3. Bahkan menurut Ude, jika saja tak PSBB, syukuran meriah dengan hajatan sempat tercetus akan digelar.
“Namun karena sedang pembatasan sosial, maka warga hanya menyambutnya dengan seperti ini,” ujarnya.
Ude menambahkan, sejak ada warga dinyatakan positif, warga Selaawi cukup resah. Mereka cemas virus tersebut akan juga mengajingkiti mereka.
Namun berkat sosialisasi tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan pemerintah desa serta pihak kecamatan, akhirnya keresahan tersebut bisa diatasi.
“Maka kesembuhan KC-3 ini menjadi obat bagi warga yang selama ini tak henti dihantui keresahan. Ini membuktikan bahwa Covid-19 bisa dilawan, bisa disembuhkan. Caranya di antaranya dengan menjaga jarak dan asupan nutrisi yang bisa membangkitkan imunitas tubuh,” ujarnya.
Uche berharap, tak ada lagi kasus positif Corona di Selaawi, di Garut dan Bahkan di Indonesia.
Seperti diberitakan, warga Selaawi yang terjangkit Covid-19 ini adalah laki-laki berusia 54 tahun. Ia tertular setelah memiliki riwayat perjalanan dari Banten.
Hampir sebulan penuh ia diisolasi hingga akhirnya dinyatakan sembuh. (Ref)