Soal Pembatalan Festival Danau Toba, Sukur Nababan: Jangan Diukur dengan Jumlah Pengunjung

Sukur Nababan. (*)

KABARIKU – Keputusan Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi untuk meniadakan Festival Danau Toba (FDT) pada tahun 2020, menuai hujan kritik. Tak hanya kalangan budayawan dan tokoh adat Toba, bahkan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon pun memprotes keputusan itu. Keduanya menyatakan, sebaiknya FDT tetap digelar dengan melibatkan EO yang profesional dan melibatkan pemerintahan setempat.

Terakhir, komentar datang dari tokoh Sumatera Utara yang menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan. Anggota Komisi V DPR RI itu menyatakan kaget mendengar informasi bahwa FDT akan dibatalkan dengan alasan kurang pengunjung.

“Saya kaget begitu memperoleh informasi bahwa Festival Danau Toba akan dibatalkan, karena alasan sepi pengunjung dan tidak menguntungkan,” katanya lewat pesan WhatsApp, Selasa (14/1/2019).

Ia menegaskan, Festival Danau Toba jangan diukur dengan jumlah pengunjung dan mengungtungkan atau tidak. Kegiatan tersebut merupakan upaya melestarikan budaya turun temurun masyarakat di sekitar Danau Toba.

“Bukan sekedar masalah pengunjung dan menguntungkan, Festival Danau Toba adalah menjaga, melestarikan budaya masyarakat turun temurun yang ada di sekitar Danau Toba,” papar Sukur.

Menurutnya, jika sepi pengunjung maka jangan salahkan festivalnya.

“Koreksi dan perbaiki pelaksanaannya, jangan ganti Festival Danau Toba dengan olahraga olahraga modern yang bukan akar budaya masyarakat
seputaran Danau Toba,” tegasnya.

Sukur bahkan mengatakan bahwa Festival Danau Toba merupakan bentuk kesadaran masyarakat yang bangga dengan budayanya.

“Semua bahwa harus bangga memiliki budaya sendiri. Saya sudah perintahkan Bupati dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk menjaga Festival Danau Toba. Seperti kata Bung Karno..Setialah Pada Sumbermu,” lanjut Sukur.

Mendapat hujan kritik, akhirnya Pemprov Sumut membatalkan keputusannya yang meniadakan Festival Danau Toba (FDT) 2020. Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, Festival Danau Toba (FDT) 2020 tetap digelar dengan kegiatan yang dapat mendatangkan pengunjung. (Ref)

Tinggalkan Balasan