KABARIKU – Jaringan aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) menggelar acara tahlilan untuk mendoakan para aktivis yang telah berpulang. Kegiatan dilaksanakan di Jl. Veteran 1 No. 26, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Panitia acara yang juga Sekjen ProDEM, Satyo Purwanto mengatakan, acara digelar selain untuk mendoakan para almarhum, juga untuk mengingat kembali semangat pergerakan mereka dalam berjuang membela kepentingan rakyat.
“Semangat para aktivis yang telah mendahului kita itu semoga menjadi bara pembakar semangat aktivis yang ada sekarang,” kata Satyo Purwanto yang dikenal juga dengan panggilan Komeng dalam acara pembukaan.
Satyo pun merinci sejumlah nama yang didoakan dalam acara tahlilan tersebut, di antaranya:
- Agus Edi Santoso atau Agus Lenon
- Amir Husin Daulay
- Nuku Soleman
- Imral Gusti
- Emil Nasibu
- Adnan Buyung Nasution
- HJC Princen
- Josef Rizal
- Moh. Yamin
- Hadi Ciptono Kacik
- Endi Martono
- Ucup Akar
- Alya Binti Taufik Rahzen
- Muslim Abdul Rahman
- Zulkarnaen
- Hendry
- Bambang Hary
- Mulyana W Kusuma.
“Dan aktivis lainnya yang telah mendahului kita,” kata Satyo.
Hadir dalam acara itu para aktivis lintas angkatan, organisasi dan daerah. Di antaranya Bursah Zarnubi yang sekarang memimpin Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK). Dari aktivis Angkatan 80-90-an, di antaranya Bambang Beathor Suryadi, Muchtar Sindang, Iwan Sumule, Muhamad Jumhur Hidayat dan Robikin. Hadir pula pentolan RepDem, Hasanuddin.
Kemudian hadir pula Nandang Wira, Rinjani, Febi Lintang, Mochtar Sindang, Nicho Silalahi, Nur Lapong, Mujib Herrmani, Wayan Bambang, Nandang Wira, Ucok, Ilham Yundha, Diva Sing, Moch Syafiq Khan, Eqqy Gisang, Agung Dekil, Anton, Komeng, Setya Dharma, Sutta, Vera Tobing, Yuni, Rara, Yossie Baharuddin, Swary Utamy Dewi (Tammy), Susi Irawati, Desyana Zainuddin, Desita Lucy, Dodo Anti dan yang lainnya.
Bursah Zarnubi tampil mengisi acara tausyiah sekaligus memimpin pembacaan doa dalam kegiatan tersebut.
“Memetik sedikit tausyiah dari Kakanda Bursah Zarnubi yang mungkin bisa kita ingat sebagai pengingat diri bahwa kita yang masih hidup saat ini harus menuju menjadi Insan, manusia sesungguhnya menuju menjadi Insan yang kamil, Insan Mulia Manusia Beriman, mulai memperbaiki ibadah kita jangan pernah meninggalkan kewajiban kita sebagai umat beragama, jaga silaturahmi, jauhkan sifat iri dan dengki, dan selalu berdoa agar diberikan kesehatan dan keselamatan dunia dan akhirat….” ujar aktivis Febby Lintang. (Den)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik kabariku.com lainnya dan follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com