KABARIKU – Mari Elka Pangestu, Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), aka menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia per 1 Maret 2020.
Kabar penunjukan Mari menjadi pejabat penting di Bank Dunia diumumkan di laman resmi Bank Dunia, worldbank.org, Kamis (9/1/2020). Kemudian pada Jumat (10/1/2020), Presiden Bank Dunia, David Malpass, merilis pernyataannya bahwa pihaknya sangat senang menyambut Mari ke Bank Dunia dalam jabatan yang penting.
Malpass menyatakan, pengalaman Mari Elka sebagai menteri senior serta pengalamannya yang luas dalam forum-forum internasional khususnya masalah-masalah pembangunan, akan sangat bermanfaat bagi kerja-kerja Bank Dunia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan.
Sementara Mari dalam Twitternya, Jumat (10/1/2020), menyampaikan ucapan terima kasih kepada David Malvass yang telah menunjuknya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Mari juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Pemerintahan Indonesia atas dukungannya sehingga ia dipercaya masuk ke Bank Dunia.
“Merupakan suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan sebagai program utama. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat untuk menghadapi tantangan yang dihadapi anggota Bank Dunia,” kata Mari.
Masuknya Mari ke Bank Dunia memang tak lepas dari peran Pemerintah Indonesia. Presiden Joko Widodo mengajukan nama Mari untuk duduk dalam jajaran pimpinan lembaga internasional tersebut pada Oktober 2019 lalu.
Prof. Mari Elka Pangestu, M.Ec., Ph.D lahir di Jakarta, 23 Oktober 1956. Ia adalah anak dari ekonom terkenal Indonesia, J. Panglaykim.
Ia memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar Ph.D. dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California, Davis pada tahun 1986.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Mari Pangestu aktif dalam berbagai forum perdagangan seperti PECC dan peneliti ekonomi terpandang di Indonesia. Mari Pangestu juga aktif mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain itu ia juga adalah seorang ekonom dari CSIS. Pada tanggal 18 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Mari Elka Pangestu dipindahtugaskan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Jero Wacik. (Ref)