Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, Tim SAR Telah Evakuasi 31 Jenazah

Petugas menyisir Sungai Lematang untuk mencari korban. (*)

KABARIKU – Sebanyak 31 orang tewas dalam insiden bus terjun ke jurang di Liku Pematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Korban tewas terakhir yang berhasil dievakuasi Tim SAR sebanyak tiga orang pada Rabu (25/12/2019).

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang Benteng Telau mengatakan, ketiga korban ditemukan setelah sejumlah petugas menyisir dan menyelam di Sungai Lematang di sekitar bus jatuh.

“Dalam proses evakuasi hari kedua, petugas kembali menemukan tiga jenazah. Kami masih terus melakukan pencarian sebab diduga masih ada korban lain yang merupakan penumpang bus yang jatuh,” katanya.

Benteng menambahkan, hingga hari kedua ini, secara keseluruhan petugas telah berhasil mengevakuasi 44 penumpang dengan rincian 31 orang dalam kondisi meninggal, sisanya selamat.

Diberitakan, bus yang masuk jurang adalah PO Sriwijaya dengan Nopol BD 7031 AU. Bus yang berangkat dari Bengkulu menuju Palembang tersebut masuk jurang Lematang pada Selasa (24/12/2019) sekitar 23.00 WIB.

Bus terperosok saat melintas di tikungan tajam dan langsung terjun ke jurang. Korban tewas termasuk Fery, sopir bus. Diduga, kecelakaan terjadi selain karena sopir mengantuk, kondisi bus juga tak laik jalan.

Sebagian penumpang berhasil keluar dari bus dengan cara memecah kaca. Namun naas, banyak yang malah hanyut terseret arus Lematang yang deras dan sebagian lagi tenggelam karena tak bisa berenang.

Benteng mengatakan, ketinggian jurang sekitar 75 meter sehingga membuat proses evakuasi agak sulit dilakukan karena kondisi medan yang curam. Hal itu ditambah lagi dengan arus sungai yang deras.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan petugas masih terus melakukan penyisiran di lokasi untuk mencari korban lain. (ref)

Tinggalkan Balasan