• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Desember 27, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Tambora Ruang Seni Hadir di Parungpanjang Bogor

Redaksi oleh Redaksi
25 Juni 2022
di Kabar Terkini, Seni Budaya
A A
0
ShareSendShare ShareShare

BOGOR, Kabariku- Perupa Adikara kembali menggelar pameran tunggalnya, setelah sebelumnya juga berpameran tunggal dalam event Parade Pameran Tunggal 51 Perupa yang selenggarakan oleh BOSEN2020.

Pameran tunggal Adikara kali ini akan diselenggarakan di Tambora Ruang Seni, tepatnya di Markas Besar Komunitas Rumah Anak Bumi di Jalan Cemara I No. 12, Perumnas 1, Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pameran akan diresmikan oleh Pustanto selaku Kepala Galeri Nasional Indonesia, yang juga mendapat dukungan dari Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta, Aidil Usman, dan dibuka pada jam 14:30 Sabtu siang 25 Juni hingga 25 Juli 2022.

RelatedPosts

SIAGA 98: Komisi Reformasi Polri Rekomendasi PP untuk Jabatan Sipil, Terlalu Dini

Liburan Nataru 86 Persen Kursi Kereta Terisi dan 2,6 Juta Tiket Ludes

Sidang Digitalisasi Pendidikan: Politikus Disebut Fasilitasi Pengadaan Chromebook

Sebuah pameran yang boleh dibilang istimewa bahkan penting bagi perjalanan kesenian seorang Adikara. Mengapa demikian?

Karena pada pameran tunggalnya kali ini dihadirkan kepada publik sebuah rangkaian kekaryaan Adikara pada satu dekade pertama ia mulai menggambar pada tahun 1976 ketika ia masih duduk dibangku SD hingga SMP di Garut , Jawa Barat. Lalu tahun 1984 pindah Cimahi, dimana di kota kecil itu terhitung sejak 1985 Adikara intensif lagi menggambar kota dan desa secara on the spot.

Bahkan lahir juga karya-karya anomali dibuat setelah mulai berkesempatan melihat berbagai pameran lukisan di kota Bandung. Karya-karya sejak 46 tahun lalu tsb masih tersimpan rapi.

Pameran yang dikemas dengan judul “Jejak“ sesungguhnya bisa dibaca sebagai  sebuah kompilasi karya-karya gambar dibuat oleh Adikara dikisaran tahun 1976-1986. Walaupun tersimpan hanya 50an karya dari sekian banyak karya yang sebagian besar hilang, rusak dan hilang.

Baca Juga  Hasanuddin: Perpanjangan SK Direksi PDAM Tirta Intan Garut, Sah!

Tema ini mengagambarkan tentang perjalanan menggambar masa lampau seorang Adikara ketika masih duduk dibangku SD hingga sebelum menjadi mahasiswa FSRD ITB, yang tentu belum mengenal sama sekali berbagai prinsip, teori, dan pengetahuan dunia gambar atau seni rupa.

Namun Adikara menekuninya karena memang menggemari, menikmati dan ternyata menjadi satu-satunya kegiatan personal yang tak bisa dibisa diganggu oleh siapapun.

Karya-karya yang dihasilkan adalah hasil dari bagaimana intensitas seorang Adikara yang sejak dulu memang melakoni dunia gambar-menggambar seperti halnya bermain di kebun, berenang di sungai atau kumpul dengan teman-teman.

Dan ternyata kebiasaan menggambar telah membentuk cara berfikir visual lebih dominan daripada verbal dan matematika menurut Adikara. Banyak hal jadi mudah dicerna bila diutarakan dengan atau dalam gambar.

Adikara seringkali membayangkan atau mengingat objek/peristiwa adalah hal yang biasa, dan itu tidak istimewa baginya dimasa itu, tetapi tentunya tidak semua menjadi gambar, karena menggambar nyatanya tidak selalu mudah, punya kerumitan tersendiri menurut catatan Adikara.

Berbagai tema gambar yang dihasilkan oleh Adikara, baik berupa sketsa, drawing hingga gambar yang sudah memakai cat air, pastel dll. Dalam pameran ini kita akan menyaksikan lukisan pemandangan yang ia hasilkan 46 tahun lalu, juga sketsa, drawing suasana pasar, bioskop, para pedagang di pasar, tukang becak, wajah-wajah sahabat, hingga gambar yang dihasilkan dengan mencontoh dari gambar yang ada di majalah, buku dll. Garis-garis Adikara sejak dulu sudah terliht kuat, lugas, spontan.

Sesungguh ia telah mampu membuat gambar-gambar yang hidup. Dalam artian Adikara sesungguhnya tidak selalu menggambar semua objek gambarnya presisi atau anatomis misalnya ketika ia menggambar orang atau sekumpulan orang.

Namun Adikara justru mengutamakan atau sangat mampu menggambar suatu suasana dengan sangat baik. Berbagai adegan atau gerak-gerik, gestur orang di pasar misalnya, dalam gambar-gambar yang dihasilkan Adikara terlihat sekali suasana pasarnya yang rame, penuh percakapan tawar-menawar, becek, kotor, dan lain, seolah bisa kita rasakan ketika melihat gambar-gambarnya.

Baca Juga  Pemkab Garut Tambah Kepemilikan Saham di Bank BJB Senilai Rp. 6 Miliar. Ini Kata SIAGA 8!

Begitu juga dengan gambar-gambar lainnya, semua gambar memang mampu menampilkan suasana yang diabadikan oleh Adikara.

Karya-karya kurun waktu 10 tahun yang terarsip ini ternyata bukan direncanakan, tetapi spontanitas semata, bisa juga karena alasan lain yang Adikara tidak ingat. Karena awalnya tidak akan menyangka  atau tidak menyadari nilai dan manfaatnya dikemudian hari.

Dan dalam pameran ini karya-karya saat masih SD hingga SMP tersebut ternyata merupakan “jejak” yang begitu berarti , bahkan teramat penting yang bahkan bisa disebut fondasi awal yang faktanya merupakan konstruksi kuat bagi proses berkarya dipuluhan tahun berikutnya, bagi lahirnya ratusan atau bahkan ribuan karya berikutnya. Baik saat kuliah seni rupa, lalu menjadi perupa dan menjadi dosen seni rupa hingga hari ini.

Dari apa yang telah dikerjakan Adikara dengan menekuni dunia menggambar telah merubah hidupnya menjadi lebih berwarna. Ketekunin serta kesetiaan terhadap pilihan yang ia kerjakan sejak dahulu telah membawanya ke berbagai kegiatan kebudayaan, seni rupa, dan pendidikan seni rupa. Menggambar telah menjadi bagian keseharian perupa Adikara. Menggambar adalah jalan memaknai kehidupan.

Kurator pameran ini Reydo Respati menegaskan bahwa melihat karya-karya gambar Adikara yang dipamerkan pada akhirnya melihat kesenangan personal yang menjadi konstruksi pertama Adikara menggambar, diawali dari gambar sederhana meniru referensi, kemudian dalam perjalanannya beranjak ke proses internalisasi dan dialog antara subjek dengan objek pada life drawing yang membentuk konstruksi kedua dimana kepekaan artistik, intuitif-rasional, dan pendekataan imajinatif sebagai nafas menggambarnya.

Gambar menjadi menjadi bahasa yang digunakan Adikara untuk mengungkapkan apa yang dialami-dirasakan-dipikirkan, baik secara mental maupun indrawi, dengan tingkat penghayatan yang terus tumbuh.

Kedua konstruksi itu fundamental yang pengaruhnya sangat signifikan dimasa-masa berikutnya, dan tampaknya tidak pernah selesai seiring pengkayaan pengalaman dan praktik menggambar Adikara intensitasnya tidak menurun sampai hari ini.

Baca Juga  Membedah Populisme

Jejak gambar yang ditorehkan hampir empat dekade silam, hari ini berbagi muatan pengalaman dengan kita.

Pameran tunggal Adikara berjudul “Jejak” adalah inisiasi dari William Robert, seniman penggiat seni rupa yang merintis Tambora Ruang Seni bersama Ridwan Manantik pendiri Rumah Anak Bumi.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: #JejakPameran Tunggal AdikaraRidwan Manantik.Rumah Anak BumiTambora Ruang SeniWilliam Robert
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Mahasiswa INAIS Bogor Bersama Brotherhood_Scooteris_Cemplang Gelar Aksi Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam

Post Selanjutnya

Pelantikan dan Seminar Nasional Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia DPD Tasikmalaya

RelatedPosts

Komisi Percepatan Reformasi Polri usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dan Kepala Lembaga Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (20/12)

SIAGA 98: Komisi Reformasi Polri Rekomendasi PP untuk Jabatan Sipil, Terlalu Dini

24 Desember 2025
Selama libur Nataru 2025/2026, PT KAI mencatat penjualan 2,6 juta tiket kereta api dengan tingkat okupansi mencapai 86 persen. (Ist)

Liburan Nataru 86 Persen Kursi Kereta Terisi dan 2,6 Juta Tiket Ludes

23 Desember 2025
Sidang korupsi digitalisasi pendidikan mengungkap kesaksian soal peran politikus dalam pengadaan Chromebook (Istimewa)

Sidang Digitalisasi Pendidikan: Politikus Disebut Fasilitasi Pengadaan Chromebook

23 Desember 2025
Diperiksa KPK, Bupati Bekasi Ade Kuswara minta maaf kepada warga dan menyampaikan pesan khusus untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi(Foto:Ist)

Usai Diperiksa KPK, Bupati Bekasi Ade Kuswara Minta Maaf: Inilah Pesan untuk Dedi Mulyadi

22 Desember 2025
Inilah sejarah Hari Ibu Nasional 22 Desember yang berawal dari Kongres Perempuan Indonesia 1928 (Foto:Ist)

Sejarah Hari Ibu Nasional 22 Desember dan Akar Perjuangan Perempuan

22 Desember 2025

Refleksi 35 Tahun Pengabdian, Alumni Akpol 91 Bhara Daksa Gelar Reuni di Semarang

22 Desember 2025
Post Selanjutnya

Pelantikan dan Seminar Nasional Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia DPD Tasikmalaya

Empat Penumpang Meninggal, Lakalantas Bus CPU Rombongan SDN Sayang di Rajapolah Tasikmalaya

Discussion about this post

KabarTerbaru

Malam Natal, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Sekretariat Kabinet, Rabu, 24 Desember 2025. (dok Seskab)

Malam Natal, Seskab Teddy: Satukan Langkah Bersama BUMN Percepat Pemulihan Pascabencana

26 Desember 2025
BGN memastikan Program Makan Bergizi Gratis dialihkan ke pengungsi banjir Sumatera, (Istimewa)

BGN Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Menjangkau Pengungsi Banjir Sumatera

26 Desember 2025
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., membuka kegiatan Webinar Update on Addiction: Adiksi Perilaku Judi Online Kaitannya dengan Penyalahgunaan Narkoba, yang diikuti oleh 421 peserta dari jajaran BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota

Webinar Update on Addiction, Kepala BNN RI: Judi Online dan Narkoba Ancaman Produktivitas

26 Desember 2025
Kementerian Pertahanan meluruskan isu pelantikan Ayu Aulia sebagai tim kreatif Kemhan. (Istimewa)

Kemhan Klarifikasi Isu Ayu Aulia: Hadiri Acara Ormas, Bukan Tim Kreatif Kementerian

26 Desember 2025
Sandri Rumanama mendesak Polri mengusut tuntas dugaan pencurian kabel bawah laut Telkom di perairan Belitung yang dinilai merugikan aset negara (Istimewa)

Jejak Misterius Pencurian Kabel Telkom di Laut Belitung, Sandri: Ini Aset Negara!

26 Desember 2025
Kegiatan Madrasah Kader Partai (MKP) DPC PPP Kabupaten Garut bagi pemuda Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang dilaksanakan di Villa Jayasakti 1, Rancabuaya, Kabupaten Garut, selama dua hari, 25–26 Desember 2025

Perkuat Akar Rumput, PPP Garut Fokus Kaderisasi Pemuda Dapil 6 Lewat MKP

26 Desember 2025
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) ketika meninjau langsung operasi Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilovolt (kV) Pedan, di Klaten, Jawa Tengah pada Kamis (25/12)

Sukses Jaga Terang Malam Natal, Dirut PLN Kawal Keandalan Sistem Kelistrikan Nasional

26 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah menteri kabinet Merah Putih dalam pertemuan yang digelar di kediaman pribadinya Hambalang, Bogor, pada Selasa, 23 Desember 2025

Presiden Prabowo Gelar Rapat di Hambalang, Bahas Kampung Haji hingga Percepatan Pemulihan Sumatra

26 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto menghadiri penyerahan laporan capaian hasil Satuan Tugas Penertiban

Presiden Prabowo Apresiasi Satgas PKH: Pendekar dan Patriot Penjaga Masa Depan Bangsa

25 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Lengkap 6 Tokoh yang Dilantik sebagai Staf Khusus Menhan, Termasuk Deddy Corbuzier, Simak Latar Belakangnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi 35 Tahun Pengabdian, Alumni Akpol 91 Bhara Daksa Gelar Reuni di Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perpol 10/2025 Dinilai Setback Polri, SIAGA 98: Pintu Masuk di Bawah Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Pol Umar Surya Fana, Polisi Baik “Sosok Ayah” bagi Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al-Umaro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penutupan Christmas Carol 2025, Rano Karno Tegaskan Jakarta Rumah Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com