Empat Penumpang Meninggal, Lakalantas Bus CPU Rombongan SDN Sayang di Rajapolah Tasikmalaya

SOREANG, Kabariku- Bus Parawisata CPU tujuan Pangandaran terperosok jurang di jalan Raya Ciinjuk Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu, 25 Juni 2022 sekira pukul 01.00 WIB.

Bus Pariwisata CPU dengan nopol B 7701 TGA hendak menuju Pangandaran rombongan Pimpinan Pery Paryana Guru SDN Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

Berdasarkan informasi yang diterima kabariku.com, Bus Parawisata CPU dilaporkan melaju kencang dengan kecepatan tinggi dari arah Sumedang tujuan Pangandaran, Sabtu, 25 Juni 2022, pada pukul 01.00 WIB dini hari.

Bus pariwisata yang mengangkut rombongan SDN Sayang, Jatinangor itu sempat oleng hingga lepas kendali.

Diduga sopir tidak dapat mengendalikan kecepatan bus pariwisata tersebut hingga terperosok masuk jurang dengan kedalaman sekira 25 meter di Rajapolah, Tasikmalaya.

Selanjutnya, evakuasi korban pun dilakukan pada pukul 01.10 WIB hingga selesai.

Meskipun terkendala curamnya jurang dalam evakuasi para korban yang tengah berada di dalam bus pariwisata tersebut puluhan korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke dua Puskesmas untuk mendapatkan penanganan.

Dalam evakuasi melibatkan, Polres Kota Tasikmalaya, Koramil 1205/Rajapolah, Kepala Desa dan aparatur, BPD desa manggungsari serta Ketua RW dan RT Setempat

Diketahui, rombongan tersebut berjumlah 59 orang, 4 orang dilaporkan meninggal dunia dan 55 orang mengalami luka ringan.

Sebanyak 33 orang dilarikan ke Puskesmas Rajapolah dan 22 orang lainnya dilarikan ke Puskesmas Jamanis.

Sedangkan kondisi Bus Pariwisata CPU mengalami rusak berat dan untuk sementara kendaraan belum dapat dievakuasi.

Kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian sopir Bus Pariwisata CPU yang mengendarai bus dengan kecepatan tinggi.

Sehingga, bus mengalami lepas kendali dan mengakibatkan bus masuk jurang di Jalan Raya Ciinjuk, Rajapolah, Tasikmalaya.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak Kepolisian setempat terkait lakalantas dan supir Bus Pariwisata CPU tersebut.***

Red/K.101

Tinggalkan Balasan