• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Juli 19, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Dr. Taufan Hunneman: Kemerdekaan Nasional adalah Pintu Kemerdekaan Manusia Indonesia

Kabariku oleh Kabariku
27 Juli 2022
di Berita, Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Agustus selalu dirayakan dengan simbol-simbol perayaan kemerdekaan dan itu memang satu kelaziman untuk kita merayakan pengorbanan juga perjuangan para pahlawan dalam semua aspek.

Dr. Taufan Hunneman, Sekjend Forum Nasional (Fornas) Bhinneka Tunggal Ika mengajak untuk memaknai kemerdekaan dengan satu komtemplatif essensi dari kemerdekaan itu sendiri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bahwa kemerdekaam itu bisa dimaknai terlepas dari penjajahan akan tetapi bisa kita  memahami kemerdekaan itu sebagai satu kondisi real manusia yang telah memerdekakan,” kata Dr. Taufan. Rabu (27/7/2022).

RelatedPosts

Tragedi Pesta Rakyat Garut: Dua Warga dan Satu Polisi Gugur, Kapolda Jabar Pastikan Investigasi Mendalam

RUU Masyarakat Adat Mandek 15 Tahun, Menteri HAM Natalius Pigai: Kini DPR Lebih Peduli

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Mohon Maaf Atas Tragedi di Pernikahan Putranya: Saya Bertanggung Jawab Penuh

Bahwa kemerdekan nasional, lanjutnya, telah membawa satu kemerdekaam dari belenggu bangsa kolonialisme sejatinya itu juga sebagai pintu kemerdekaan bagi manusia Indonesia.

“Karena itu jika dipahami ada dua subtansi makna kemerdekaam sebagai kemerdekaam sebagai bangsa dan manusia maka manusia indonesia adalah manusia merdeka,” tuturnya.

Menurut Dr. Taufan, sebagai manusia merdeka maka seharusnya memaknai hubungan satu dengan yang lain baik dalam ruang dan waktu akan menghargai kesetaraan.

Menghormati maupun membangun satu ekosistem yg saling mendukumg satu dengan lain (gotong royong).

“Hadirnya satu pemikiran tentang filosofi bangsa yg bernama Pancasila mempertegas bahwa manusia Indonesia adalah manusia yang ber-akhlak, bermoral serta berprilaku sebagaimana sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” terangnya.

Dalam konteks yang lebih luas, Dr. Taufan menjelaskan, dalam hubungan politik kekuasaan maka cara-cara meraih kekuasaan tidak bisa dilepaskan dari satu budaya Pancasila sebagai satu watak demokrasi.

Baca Juga  Respon Cepat Tim Sancang Polres Garut Ringkus "Koboy" yang Meletuskan Senjata Api

“Seharusnya sila ke-4 menjadi fundamental kita dalam mengambil keputusan yang mengedepankan prinsip musyawarah mufakat atas dasar perwakilan,” paparnya.

Dr. Taufan menegaskan, Kemerdekaan harus di perkuat dengan narasi narasi persatuan kesatuan.

Membangun nilai kompetisi dengan koridor paradigma bahwa kedaulatan rakyat untuk memastikan hadirnya kesejahteraan karena memahami ini maka tidak lagi ada ruang politik identitas dalam kontestasi politik.

Karena itulah Dr. Taufan Hunneman menyampaikan, betapa setiap kali memasuki bulan Agustus kita merayakan bukan sekedar kosong makna namun satu monumental untuk melihat lebih dalam lagi.

Satu rangkai panjang semangat para pahlawan dari merintis, berjuang sampai kemerdekaan di tanggal 17 agustus 1945.

Sebagai generasi penikmat kemerdekaan, Dr. Taufan mengingatkan, bukan saja menjaga, berbuat serta mempertahankan tapi juga mengingatkan bersama-sama.

“Bahwa kita hidup di negeri ini apapun suku , agama maupun pilihan politik itu bagian dari keragaman negeri yang harus dipertahankan sebagai sebagai konsensus bangsa ini menerima demokrasi,” ujarnya.

Dr. Taufan menyebut, Nasionalisme Indonesia bukan Nasionalisme kesukuaan atau ras tapi Nasionalisme Indonesia.

“Satu spirit untuk melawan segala bentuk kebodohan , exploitasi manusia serta pemiskinan struktural,” cetusnya.

Nasionalisme Indonesia dibangun bukan sekedar catatan narasi para pahlawan tapi satu darah yang tertumpah untuk mengusir segala macam hegemoni kekuasaan secara terkontrol .

Karena itulah maka sudah waktunya bangsa ini menjadi semakin dewasa untuk memahami politik bukan sekedar kekuasaan tapi menjalankan politik kebangsaan yg membangun serta menempatkam kehidupan bangsa diatas segala urusan kelompok.

“Dengan menyadari dan memaknai satu perenungan yg mendalam tentang makna kemerdekaan maka kita tidak punya ruang untuk saling menyakiti , melukai bahkan meniadakan satu dengan lainnya tapi saling mendukung , bekerja sama untuk sama sama bertumbuh menjadi  indonesia raya yg makmur serta sejahtera,” Dr. Taufan Hunneman menutup.***

Baca Juga  Dr. Taufan Hunneman: Sudahi Disharmonisasi di Tubuh TNI

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Dr. Taufan HunnemanFornas Bhinneka Tunggal IkaKemerdekaan Nasional
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Imaji Satu Abad Indonesia, Mahfud MD: Di Indonesia Tidak Ada Islamophobia

Post Selanjutnya

PDI Perjuangan Gelar Tabur Bunga Kenang Kasus 27 Juli Tragedi Kelam Kemanusiaan dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

RelatedPosts

Tragedi Pesta Rakyat Garut: Dua Warga dan Satu Polisi Gugur, Kapolda Jabar Pastikan Investigasi Mendalam

19 Juli 2025

RUU Masyarakat Adat Mandek 15 Tahun, Menteri HAM Natalius Pigai: Kini DPR Lebih Peduli

18 Juli 2025
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf atas tragedi yang terjadi di pesta pernikahan putranya, Maula Akbar.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Mohon Maaf Atas Tragedi di Pernikahan Putranya: Saya Bertanggung Jawab Penuh

18 Juli 2025

Gubernur dan Wagub Sulawesi Utara Takjub dengan Metode DSA Dokter Terawan

18 Juli 2025

Penasehat Khusus Presiden Bidang Kesehatan Dr Terawan Apresiasi Kemajuan Kota Tomohon

18 Juli 2025

Hoegeng Awards 2025 jadi Momentum Kapolri Teguhkan Komitmen Reformasi dan Pelayanan Terbaik

17 Juli 2025
Post Selanjutnya

PDI Perjuangan Gelar Tabur Bunga Kenang Kasus 27 Juli Tragedi Kelam Kemanusiaan dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

Forum APEC, KPK Berbagi Praktik dan Peran Media dalam Pencegahan Korupsi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Tragedi Pesta Rakyat Garut: Dua Warga dan Satu Polisi Gugur, Kapolda Jabar Pastikan Investigasi Mendalam

19 Juli 2025

RUU Masyarakat Adat Mandek 15 Tahun, Menteri HAM Natalius Pigai: Kini DPR Lebih Peduli

18 Juli 2025
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf atas tragedi yang terjadi di pesta pernikahan putranya, Maula Akbar.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Mohon Maaf Atas Tragedi di Pernikahan Putranya: Saya Bertanggung Jawab Penuh

18 Juli 2025

Gubernur dan Wagub Sulawesi Utara Takjub dengan Metode DSA Dokter Terawan

18 Juli 2025

Penasehat Khusus Presiden Bidang Kesehatan Dr Terawan Apresiasi Kemajuan Kota Tomohon

18 Juli 2025
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Boelan Tresyana

Dugaan Korupsi Kemendikbudristek: Kejagung Ungkap Kasus Chromebook, KPK Selidiki Google Cloud

18 Juli 2025
ruang konpers KPK

KPK Tahan 4 Pejabat Kemnaker dalam Kasus Pemerasan RPTKA, Dugaan Suap Capai Rp53,7 Miliar

18 Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto berbicara lewat telepon dengan Presiden AS Donald Trump membahas tentang tarif impor/Setkab

Tarif Trump 19 Persen untuk Indonesia Jadi Sorotan Utama Media Global

17 Juli 2025

Hoegeng Awards 2025 jadi Momentum Kapolri Teguhkan Komitmen Reformasi dan Pelayanan Terbaik

17 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Yunita Ababil

    Kabar Duka, Pedangdut Senior Yunita Ababil Meninggal Dunia di Depok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rotasi Besar-besaran di Kejaksaan: Inilah Daftar 11 Kajati Baru, Harli Siregar Pimpin Kejati Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romansa di Panggung Politik: Jejak Cinta Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PEADFest Kembali Digelar: Ajang Kreativitas Mahasiswa FEB Universitas Pancasila Melalui Seni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Era Untouchable Berakhir! Pijar Indonesia 98 Apresiasi Kejaksaan Agung Gempur Koruptor Kelas Kakap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putra Gubernur Jabar Resmi Menikahi Wabup Garut, Intip Unggahan Bahagia Pengantin Wanita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.