Tangsel, Kabariku – Kongres Lanjutan Badan Eksekutif Mahasiswa/Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM/DEMA PTAI) se-Indonesia resmi menetapkan Fatham Mubina sebagai Koordinator Presidium Nasional periode 2025–2027. Penetapan dilakukan pada puncak kongres yang berlangsung 25–27 November 2025 di Gedung Diklat PGRI Tangerang Selatan.
Mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Mengawal Asta Cita untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa”, forum ini menjadi ruang konsolidasi bagi delegasi BEM dan DEMA dari berbagai perguruan tinggi agama Islam untuk memperkuat komitmen gerakan dan merumuskan agenda strategis ke depan.
Presidium Nasional demisioner, Cecep Hidayatullah, dalam sambutan pembukaan menegaskan bahwa kongres tidak sekadar agenda rutin organisasi, tetapi momentum memperkuat kapasitas kolektif.
“Kongres ini bukan hanya agenda konstitusional, melainkan momentum penguatan kapasitas organisasi. Perguruan tinggi swasta tidak boleh merasa termarjinalkan, tidak boleh merasa kecil hati. Kita harus bergandengan tangan saling mendukung demi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Tuan rumah kongres, Presiden Mahasiswa STIT OTISTA Banten Ahmad Shohifin, juga menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dan memastikan keberlanjutan program kerja secara nasional.
Selama rangkaian kegiatan, peserta membahas laporan pertanggungjawaban, evaluasi program, serta sejumlah isu strategis, antara lain:
• Penguatan tata kelola organisasi dan digitalisasi administrasi;
• Peningkatan kapasitas anggota;
• Arah kebijakan pendidikan nasional dan kontribusi organisasi;
• Penguatan jejaring kerja sama dengan lembaga pemerintah dan nonpemerintah.
Pada hari terakhir, 27 November, peserta kongres menyepakati sejumlah rekomendasi dan keputusan. Melalui musyawarah mufakat, Fatham Mubina—Presiden Mahasiswa PTIQ sekaligus hafiz Al-Qur’an—ditetapkan sebagai Koordinator Presidium Nasional terpilih.
Dalam sambutannya, Fatham menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami berkomitmen memperkuat peran mahasiswa sebagai pengawal moral bangsa, memperluas jejaring kolaborasi, serta mendorong agenda strategis untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Beberapa keputusan penting kongres antara lain:
1. Perluasan jejaring kolaborasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, pemerintah daerah, dan mitra strategis lainnya.
2. Penyusunan roadmap dua tahun sebagai panduan kerja jangka menengah organisasi.
3. Penyampaian rekomendasi dan gagasan sinergi dengan pemerintah.
Kongres ditutup dengan penyerahan Pataka dari Koordinator Presidium BEM PTAI Yayan Efendi kepada Fatham Mubina, disertai komitmen seluruh peserta untuk menjalankan hasil kongres secara konsisten dan berintegritas.
Dengan rampungnya Kongres V Lanjutan ini, peserta berharap rekomendasi yang telah disepakati dapat segera diimplementasikan untuk memperkuat peran organisasi dan meningkatkan kontribusi mahasiswa dalam pembangunan pendidikan nasional. (Bemby)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com














Discussion about this post