Makassar, Kabariku – Polres Merangin, Jambi, turut membantu pengungkapan kasus penculikan terhadap Bilqis, balita berusia empat tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang sempat dilaporkan hilang sejak Minggu (2/11). Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan pemukiman Suku Anak Dalam (SAD), Kabupaten Merangin, pada Sabtu (8/11) malam.
Kapolres Merangin, AKBP Kiki Firmansyah Efendi, membenarkan keberhasilan tim gabungan dalam menemukan korban. Ia menyebut Polres Merangin berperan sebagai pendukung operasi yang dilakukan oleh Polda Jambi dan Polrestabes Makassar.
“Polres Merangin hanya membackup rekan-rekan dari Polda Jambi dan Polrestabes Makassar, karena dari hasil penyelidikan diduga korban berada di wilayah hukum kami. Alhamdulillah, saat ditemukan oleh tim gabungan, ananda Bilqis dalam kondisi baik,” kata Kiki Firmansyah di Merangin, Senin (10/11).
Menurut Kapolres, proses penemuan korban dilakukan dengan pendekatan persuasif terhadap beberapa Tumenggung atau kepala suku dari masyarakat Suku Anak Dalam di Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan. Setelah dilakukan komunikasi, warga SAD menyerahkan Bilqis dalam keadaan sehat kepada petugas.
Sebelum penemuan korban, tim gabungan telah lebih dahulu menangkap dua orang terduga pelaku, yakni Meryana dan Adefriyanto Syaputera, di Jalan H. Bakri Koto Tinggi, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11) siang. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa seorang perempuan bernama Lina membawa Bilqis ke wilayah pemukiman SAD.
“Dari keterangan para pelaku, korban dibawa oleh seorang perempuan bernama Lina ke daerah SAD. Setelah dilakukan pengembangan, tim berhasil menemukan korban,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, pihaknya bersama Polda Jambi dan Polrestabes Makassar masih mendalami kemungkinan adanya jaringan perdagangan anak lintas provinsi yang terkait dengan kasus ini.
“Terkait kemungkinan adanya jaringan pelaku penculikan anak di wilayah hukum Polres Merangin, kami terus berkoordinasi dan mendalami bersama rekan-rekan dari Polda Jambi dan Polrestabes Makassar,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih waspada terhadap potensi penculikan anak dan segera melapor kepada pihak berwajib bila menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Untuk saat ini, korban Bilqis telah dibawa ke Polrestabes Makassar untuk diserahkan kembali kepada orang tuanya. Sementara penyidik masih melanjutkan pengembangan kasus guna mengungkap secara menyeluruh jaringan dan modus pelaku penculikan tersebut.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com




















Discussion about this post