• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 24, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Teknologi

Kekuatan Utama Bangsa di Era Kecerdasan Buatan (AI) Terletak Pada Manusia yang Berkarakter Kuat dan Berintegritas Tinggi

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
24 Oktober 2025
di Teknologi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Cristie menekankan bahwa kekuatan utama bangsa di era kecerdasan buatan (AI) terletak pada manusia yang berkarakter kuat dan berintegritas tinggi. Hal tersebut disampaikan Wamen Stella saat menghadiri Forum Nasional Pembentukan Karakter Inti Pengawasan 2025 yang mengusung tema “Berkarakter Kuat dan Berkinerja Hebat”, diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kantor Pusat BPKP, Kamis (23/10).

Forum yang diikuti oleh 184 insan muda BPKP di Indonesia ini menjadi wadah pembentukan karakter aparatur pengawasan yang tangguh, adaptif, dan berintegritas di tengah tantangan transformasi digital nasional.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam paparannya berjudul “AI untuk Indonesia-Pertaruhan Masa Depan”, Wamen Stella, menyatakan bahwa AI harus menjadi alat yang memperkuat kapasitas manusia, bukan menggantikannya. Wamendiktisaintek juga menjelaskan bahwa manusia memiliki kemampuan unik yang tidak dimiliki mesin, yaitu memahami konteks, menilai makna, dan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, pendidikan tinggi dan riset perlu menumbuhkan keunggulan manusia Indonesia dalam berpikir kritis, bernalar etis, serta membangun literasi digital yang berakar pada karakter bangsa.

RelatedPosts

Gandeng Perusahaan Teknologi Global, Jabar Mantapkan Diri Jadi Pusat Investasi Energi Hijau

Kemkomdigi Perkenalkan Glosarium Pengawasan Ruang Digital SadarRuang

Untuk Hadapi Perubahan Iklim, BRIN Perkuat Riset Kolaboratif

“AI hanyalah alat, bukan pengganti manusia. Apa yang Yang membedakan kita dengan mesin adalah kemampuan untuk memahami makna, mengambil keputusan berdasarkan nilai kemanusiaan, dan menjaga integritas dalam setiap tindakan,” ujar Wamen Stella.

Wamendiktisaintek juga menyoroti ketahanan digital yang menjadi dimensi baru dalam menjaga kedaulatan nasional. Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), hingga Agustus 2025, tercatat lebih dari 3,6 miliar potensi serangan siber yang , menunjukkan perlunya kesiapan strategis di bidang keamanan data dan infrastruktur digital nasional.

Baca Juga  Perkuat Ekonomi Digital Pedesaaan, Kominfo Dorong Inovasi dan Kemitraan Layanan e-Commerce dan Logistik

“Indonesia itu unik. Pengguna digital di Indonesia sangat tinggi tetapi keamanan digital di Indonesia sangat rendah,” tambah Wamen Stella.

Perguruan tinggi dan lembaga penelitian diharapkan berperan aktif dalam membangun ekosistem keamanan siber nasional, termasuk melalui riset kolaboratif dan pengembangan teknologi berbasis AI yang etis, aman, serta berpihak pada kepentingan publik. AI dipandang bukan sebagai solusi instan, tetapi sebagai instrumen yang harus digunakan secara tepat guna, tepat data, dan bebas bias.

“AI itu hanya secerdas datanya. Kalau datanya bias, maka hasilnya pun akan bias. Oleh karenaKarena itu, tanggung jawab etis justru ada pada manusia. Bagaimana kita memilih, mengelola, dan menggunakan data,” ujar Wamen Stella.

Melalui arah kebijakan “Diktisaintek Berdampak”, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berkomitmen memperkuat keterkaitan antara pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dengan kebutuhan strategis bangsa. Penerapan AI dan transformasi digital harus mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan integritas, efisiensi, serta ketahanan sistem pemerintahan dan pembangunan nasional.

Kehadiran Wamendiktisaintek dalam forum nasional ini menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk membangun sumber daya manusia yang unggul secara moral dan digital manusia Indonesia yang mampu mengarahkan teknologi, bukan diarahkan oleh teknologi.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Presiden Lula: Indonesia dan Brasil Mewakili 500 Juta Jiwa, Waktunya Bangun Kerja Sama yang Lebih Produktif

Post Selanjutnya

Revan Terima Secara Simbolik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Rumahnya yang Sederhana

RelatedPosts

Gandeng Perusahaan Teknologi Global, Jabar Mantapkan Diri Jadi Pusat Investasi Energi Hijau

16 Oktober 2025
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Mediodecci Lustarini (Foto: Kemkomdigi)

Kemkomdigi Perkenalkan Glosarium Pengawasan Ruang Digital SadarRuang

15 Oktober 2025

Untuk Hadapi Perubahan Iklim, BRIN Perkuat Riset Kolaboratif

13 Oktober 2025

Perkuat Sistem Pendataan Ikan, KKP Luncurkan e-Logbook V3

8 Oktober 2025

Pembekuan Sementara TikTok Dicabut Kemkomdigi

6 Oktober 2025

Blokir IMEI, Kata Komdigi Bukan untuk Balik Nama Tapi Perlindungan Jika Ponsel Hilang atau Dicuri

6 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Revan Terima Secara Simbolik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Rumahnya yang Sederhana

Anggota Komisi VI DPR Rivqy Abdul Halim menyoroti dugaan air kemasan berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan. (Foto:DPR RI)

Geger Air Kemasan dari Sumur Bor, DPR Desak Investigasi dan Sanksi Tegas untuk Produsen

Discussion about this post

KabarTerbaru

“Incheon Plan” untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hingga 2030, DisepakatiPara Menteri Keuangan APEC

24 Oktober 2025

Hasil Survei Alvara Tempatkan Menteri Agama pada Urutan Teratas Berdasarkan Tingkat Kepuasan Publik

24 Oktober 2025

Diperlukan Optimalisasi Penayangan Konten Lokal Melalui Penguatan Mekanisme Komunikasi dan Kolaborasi

24 Oktober 2025
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan keterangan pers di di Ruang Wartawan, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag: Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pendidikan Santri

24 Oktober 2025

Kerja Sama di Bidang Pertahanan Dilanjutkan Indonesia dan Afrika Selatan

24 Oktober 2025
Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina menjelaskan alasan disahkannya izin umrah mandiri dalam UU PIHU 2025(Foto:DPR RI)

Umrah Kini Bisa Mandiri, DPR Pastikan Negara Tetap Hadir Lindungi Jamaah

24 Oktober 2025
Anggota Komisi VI DPR Rivqy Abdul Halim menyoroti dugaan air kemasan berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan. (Foto:DPR RI)

Geger Air Kemasan dari Sumur Bor, DPR Desak Investigasi dan Sanksi Tegas untuk Produsen

24 Oktober 2025

Revan Terima Secara Simbolik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Rumahnya yang Sederhana

24 Oktober 2025

Kekuatan Utama Bangsa di Era Kecerdasan Buatan (AI) Terletak Pada Manusia yang Berkarakter Kuat dan Berintegritas Tinggi

24 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di gedung DPR

    Setelah Sufmi Dasco, Kini Teddy Indra Wijaya di “Operasi Podcast Bocor Alus Politik”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisuda UIC 2025: Irjen Pol Andry Wibowo Serukan Revitalisasi Nilai Pancasila dan Patriotisme Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertemuan Tête-à-Tête, Prabowo-Lula Perkuat Kemitraan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Inovasi Teknologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batik Coklat Warnai Sidang Paripurna di Istana, Presiden Prabowo Apresiasi Kerja Keras Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com