• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Agustus 28, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
Home Kabar Kabinet

Program Penyaluran Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke Masyarakat Mesti Digencarkan

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
27 Agustus 2025
di Kabar Kabinet
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menegaskan upaya pemerintah bersama Perum Bulog dalam pengadaan setara beras yang bersumber dari produksi dalam negeri, semata-mata untuk mensejahterakan petani. Bulog pun tidak serta merta menyerap hasil panen secara keseluruhan karena memiliki target 3 juta ton dari total produksi beras setahun yang diperkirakan dapat mencapai 33 juta ton.

“Saya kira kondisinya ada surplus 5 juta ton produksi versus konsumsi beras Januari sampai September, sementara Bulog sampai hari ini mengambil 2,8 juta ton, jadi masih ada 2,1 juta ton lebih di masyarakat,” jawab Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa saat wawancara cegat di Kantor Ombudsman, Jakarta pada Selasa (26/8/2025).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Artinya secara prinsip itu tidak menjadi alasan terjadi paradoks persaingan dengan para penggilingan padi. Bulog pun melakukan kolaborasi dengan melakukan maklun bersama penggilingan padi,” sambungnya.

RelatedPosts

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

Warisan Berusia 500 Tahun, Tenun Sekomandi Jadi Daya Tarik Wisata Sulbar

Sebagai Pilot Project Nasional, Bansos Digital Akan Diujicoba di Banyuwangi September 2025

Dilansir dari laman Badan Pangan Nasional, per 26 Agustus, realisasi pengadaan setara beras dalam negeri telah tercapai 2,87 juta ton atau 95,94 persen dari total target 3 juta ton. Dengan itu, total stok beras Bulog ada 3,93 juta ton. Sementara total penyaluran ke masyarakat telah berada di angka 675,7 ribu ton dengan berbagai program seperti bantuan pangan beras, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga bencana dan keadaan darurat, dan lainnya.

“Sisa target serapan sekitar 200 ribu ton ke depannya tidak akan terlalu banyak mempengaruhi pasar gabah di panen gadu nanti. Bulog mesti fokus menyelesaikan target serapan 3 juta ton terlebih dahulu. Apalagi ada tujuan mulia yang diemban Bulog yaitu menjaga agar harga petani tidak jatuh telah jauh,” tambah Ketut.

Baca Juga  Pengibaran Bendera One Peace di HUT RI ke-80, Menteri HAM Natalius Pigai: Bukan Soal Ekspresi Tapi Soal Kedaulatan Negara

Menurut Deputi Ketut, langkah pemerintah meningkatkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) dari semula Rp 6.000 per kilogram (kg) ke Rp 6.500 per kg, dilakukan demi memberi kenyamanan bagi petani. Tidak hanya itu, kebijakan penyerapan GKP tanpa rafaksi atau any quality pun diberlakukan pertama kali di tahun ini.

“GKP-nya sudah dinaikkan dari Rp 6.000 ke Rp 6.500 dalam rangka memperkuat dan menyamankan petani. Beberapa asosiasi relatif sudah bisa menerima, sehingga mereka nyaman. Dan ada keputusan berikutnya yang memutuskan any quality. Ini menjadi terobosan supaya petani tak kesulitan menjual panennya ke Bulog,” beber Ketut.

“Tentunya any quality perlu dipertegas bahwa pemerintah itu inginnya jangan sampai petani dipersulit saat mau menjual. Namun perlu ada pembinaan ke petani supaya jangan sampai sudah memanen sebelum waktunya. Intinya pemerintah berupaya membuat kebijakan di tengah-tengah, sehingga harga konsumen tidak terlalu tinggi, petani pun nyaman dalam aktifitas produksinya,” ujar Deputi Ketut.

Lebih lanjut, Anggota Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika mencetuskan usulan bahwa penyerapan Bulog dapat pula berbentuk GKP dan disimpan. Tatkala ada gejolak kekurangan pasokan GKP, kemudian Bulog dapat menyalurkan ke para penggilingan padi.

“Ini akan sangat terkoneksi dengan cara Bulog yang melakukan intervensi, sehingga bisa saja ke depan, misalnya penyerapan Bulog itu bukan dalam bentuk beras, tapi dalam bentuk gabah. Pada saat nanti kekurangan gabah, gabah dikeluarkan mulai dari penggilingan padi, penggilingan padi keluar dalam bentuk beras,” ujar Yeka.

“Kebijakan tata kelola stabilisasi itu harus balance. (Kalau) ada penyerapan, ada outlet. Outlet Bulog itu paling ada dua. Pertama, menjamin masyarakat mesti mendapatkan beras yang berkualitas. Kedua, stabilisasi. Ini saja dijalankan maka tata kelola dalam stabilisasi Ini akan terhindar dari kegaduhan,” tambah dia.

Baca Juga  Perlu Pemutakhiran Data Perumahan dari BPS untuk Tolak Ukur Penilaian Kinerja Kementerian PKP

Ditemui terpisah, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengamini bahwa program penyaluran stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke masyarakat mesti digencarkan, terutama usai panen raya seperti hari ini.

“Stok beras di Bulog memang mesti diberikan dan disalurkan ke masyarakat. Harus balance in and out-nya. Jadi kestabilan beras pun dapat lebih terjaga,” kata Arief.


Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kepala BNN RI Paparkan Arah Kebijakan Baru: Strategi P4GN dan Rehabilitasi Humanis

Post Selanjutnya

Perlu Pemutakhiran Data Perumahan dari BPS untuk Tolak Ukur Penilaian Kinerja Kementerian PKP

RelatedPosts

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

27 Agustus 2025

Warisan Berusia 500 Tahun, Tenun Sekomandi Jadi Daya Tarik Wisata Sulbar

27 Agustus 2025

Sebagai Pilot Project Nasional, Bansos Digital Akan Diujicoba di Banyuwangi September 2025

27 Agustus 2025

Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar Didorong oleh Kementerian UMKM

27 Agustus 2025

Kementerian Koperasi dan BKPM Sepakat Lakukan Relaksasi Aturan Terkait NIB dan KBLI Bagi Kopdes Merah Putih

27 Agustus 2025

ATR/BPN Akan Lakukan Transformasi Layanan Pertanahan Demi Tingkatkan Kepuasaan Masyarakat

27 Agustus 2025
Post Selanjutnya

Perlu Pemutakhiran Data Perumahan dari BPS untuk Tolak Ukur Penilaian Kinerja Kementerian PKP

ATR/BPN Akan Lakukan Transformasi Layanan Pertanahan Demi Tingkatkan Kepuasaan Masyarakat

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

27 Agustus 2025

Warisan Berusia 500 Tahun, Tenun Sekomandi Jadi Daya Tarik Wisata Sulbar

27 Agustus 2025

Sebagai Pilot Project Nasional, Bansos Digital Akan Diujicoba di Banyuwangi September 2025

27 Agustus 2025

Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar Didorong oleh Kementerian UMKM

27 Agustus 2025
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengunggah foto dirinya dengan Presiden Prabowo di akun Instagramnya/ Instagram @dinopattidjalal

Dino Patti Djalal Dapat Bintang Mahaputera Meski Kerap Kritik Pemerintah, Prabowo Bisikan 4 Kata Saat Penyematan

27 Agustus 2025
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menerima Penais Award 2025 dari Kementerian Agama RI

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Raih Penghargaan Moderasi Beragama dari Kementerian Agama

27 Agustus 2025
PN Jakarta Selatan Jalan Ampera Raya, Kota Jakarta Selatan

PN Jaksel Nyatakan PK Silfester Matutina Gugur, Ini Alasannya

27 Agustus 2025

Kementerian Koperasi dan BKPM Sepakat Lakukan Relaksasi Aturan Terkait NIB dan KBLI Bagi Kopdes Merah Putih

27 Agustus 2025

ATR/BPN Akan Lakukan Transformasi Layanan Pertanahan Demi Tingkatkan Kepuasaan Masyarakat

27 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Bukan demo bubarkan DPR, ini merupakan demo mahasiswa di DPR RI beberapa tahun lalu/ humbanghasundutankab.go.id

    Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Tetapkan 11 Tersangka Pemerasan di Kemenaker: Noel Terima Rp3 M dari Anita Kusumawati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atalia Praratya Pamer Kemesraan dengan Ridwan Kamil, Kata-katanya Menyentuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pekerja Pariwisata akan Makzulkan KDM Karena Study Tour, Warganet: Kelihatan Banget Berharap Duit Sekolahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Tajam Mahfud MD: Jokowi Rusak Demokrasi, Hancurkan Konstitusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Xiaomi 15T Series Siap Meluncur di Indonesia, Usung Performa Kencang dan Kamera Leica 50 MP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.