Garut, Kabariku – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pengabdian Masyarakat (PPM) STIE Yasa Anggana Garut Tahun 2025 menggelar Temu Pelaku UMKM di Desa Mekarsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, pada Selasa (20/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat jejaring, meningkatkan literasi usaha, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Mengusung tema “Meningkatkan Kekuatan Ekonomi Kreatif, Membangun Masa Depan Desa: Strategi Meningkatkan Daya Saing Pelaku UMKM”, acara tersebut dihadiri ratusan pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, pertanian, industri rumahan hingga industri kreatif.

Ajang Penguatan UMKM Desa
Koordinator Desa KKN, Yuda, menegaskan kegiatan ini menjadi sarana mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dari kampus ke masyarakat.
“Selain bermanfaat bagi mahasiswa, kegiatan ini juga wujud nyata pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hari Mulia, SE., MM, menambahkan bahwa pengabdian ini tidak hanya memberi pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat.
“UMKM Mekarsari diharapkan bisa lebih mandiri, memiliki legalitas usaha, serta mampu mengakses permodalan,” kata Hari.

Kolaborasi Kampus, Pemerintah, dan Dunia Usaha
Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Yasa Anggana, Dr. H. Deni Rustandi, SE., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program KKN PPM Tematik 2025.
“Program ini terwujud berkat kolaborasi antara LP2M STIE Yasa Anggana, mahasiswa KKN, Bank BJB, DPMPTSP, dan Pemerintah Desa Mekarsari,” ungkapnya.
Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Garut yang turut hadir menegaskan dukungan pemerintah daerah dalam memfasilitasi legalitas usaha mikro melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Keterlibatan pemerintah daerah adalah bukti nyata komitmen dalam mendorong UMKM desa agar lebih berdaya saing,” ujarnya.
Apresiasi Pemerintah Desa
Penjabat Kepala Desa Mekarsari menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa STIE Yasa Anggana.
“Kami berterima kasih karena mahasiswa tidak hanya mendampingi masyarakat memperoleh NIB, tetapi juga membuka akses permodalan dan literasi keuangan yang sangat dibutuhkan UMKM,” ucapnya.
Selain temu UMKM, mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana juga melaksanakan program lain di bidang pendidikan, keagamaan, sosial, hingga pelatihan digital marketing untuk mendorong transformasi usaha lokal.
Acara ini turut dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah Garut, manajemen Bank BJB Cabang Garut, praktisi digital marketing, konten kreator, akademisi, serta tokoh masyarakat setempat.
Dengan dukungan lintas pihak, kegiatan KKN PPM STIE Yasa Anggana Garut 2025 diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif desa berbasis kearifan lokal.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post