• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, Agustus 17, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
17 Agustus 2025
di Berita
A A
0
Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI (dok YLBHI)

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Kemerdekaan Indonesia sesungguhnya adalah kesadaran dan proklamasi yang tegas akan pentingnya perikemanusiaan dan perikeadilan, keinginan luhur untuk kehidupan Kebangsaan yang bebas. Sekaligus mandat dan tugas pemerintah untuk melindungi hak asasi manusia tanpa kecuali, mensejahterakan dan memajukan, serta mencerdaskan kehidupan bangsa, hingga mandat untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Meski mengusung tema resmi “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, pidato Presiden dinilai lebih menekankan legitimasi pembangunan dan angka pertumbuhan, alih-alih menjawab problem mendasar yang dihadapi rakyat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam sebuah podcast yang disiarkan melalui kanal YouTube YLBHI, lima tokoh masyarakat sipil hadir memberikan respon, yakni Muhamad Isnur (Ketua Umum YLBHI), Bhima Yudhistira (Direktur CELIOS), Jumisih (JALA PRT/KPBI), Iqbal Damanik (Greenpeace Indonesia), dan Dodok (Komika asal Yogyakarta).

RelatedPosts

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

Prabowo Canangkan Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis untuk Anak Keluarga Miskin

Ekonomi Ekstraktif: “Serakah-nomics” dan Warisan Orde Baru

Presiden dalam pidatonya menekankan optimisme pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen. Namun, Bhima Yudhistira menilai narasi tersebut tidak menyentuh akar persoalan.

“Prabowo justru terjebak dalam dualisme konsepsi ekonominya sendiri. Untuk mengejar pertumbuhan 8 persen sekaligus menurunkan kemiskinan dengan model ala Orde Baru itu mustahil. Pemerintah seharusnya meninggalkan ekonomi ekstraktif dan memperkuat perlindungan sosial,” tegas Bhima, dikutip Mnggu (17/8/2025).

Ia mengingatkan bahwa gagasan ekonomi yang berulang justru berisiko ekologis.

“Yang diwarisi dari Orde Baru adalah kerapuhan ekonomi. Kalau diulang, hasilnya sama saja. Bahkan Presiden sendiri mengakui dengan istilah serakah nomics bahwa kebijakan sebelumnya bermasalah,” tambahnya.

Baca Juga  Presiden Prabowo dan PM Trudeau Sepakati Kerja Sama Strategis Indonesia-Kanada

Klaim Penyerapan Kerja Dipertanyakan

Presiden menyebut jutaan lapangan kerja tercipta dan pengangguran menurun. Namun, Jumisih, aktivis JALA PRT, menyebut fakta di lapangan justru menunjukkan kebalikannya.

“Saya tidak percaya ada 1,2 juta tenaga kerja baru. PHK terjadi di mana-mana, dari garmen, tekstil, sampai startup. Pertanyaannya bukan sekadar angka, tapi kualitas pekerjaan: upahnya, relasi kerjanya, dan jaminan sosialnya,” kata Jumisih.

Ia menyoroti pekerja rumah tangga (PRT) sebagai contoh nyata.

“PRT jumlahnya besar tapi tetap di sektor informal, tanpa perlindungan hukum, dan bahkan tidak disebut dalam pidato Presiden. Ini bukti negara masih abai,” ujarnya.

Isu HAM Absen, Masyarakat Adat Terpinggirkan

Muhamad Isnur dari YLBHI mengungkapkan kekecewaannya terhadap pidato Presiden yang sama sekali tidak menyebut soal hak asasi manusia (HAM).

“Tidak ada satu kalipun Presiden bicara perlindungan HAM ataupun kebebasan berekspresi. Padahal proyek pembangunan yang dia banggakan seringkali melahirkan korban, masyarakat adat digusur dan dikriminalisasi,” tegas Isnur.

Ekologi dan Militerisasi dalam Pembangunan

Pidato Presiden juga menyinggung rencana penertiban sektor sumber daya alam dengan melibatkan TNI-Polri. Menurut Iqbal Damanik dari Greenpeace, hal itu mencerminkan pola pikir ekstraktif dan represif.

“Cara pikir terhadap SDA masih ekstraktif. Presiden bicara kedaulatan rakyat, tapi di lapangan justru ada militerisasi. Di Merauke, masyarakat adat menghadapi aparat bersenjata dalam proyek strategis nasional. Ini fakta nyata,” jelas Iqbal.

Ia menambahkan, “Kita sedang menghadapi krisis iklim. Seharusnya fokus pada penghentian ekstraksi, bukan justru memperluas tambang dengan jargon populis”.

Melengkapi respon serius, Dodok, komika asal Yogyakarta, menyinggung gaya kepemimpinan Prabowo dengan satir.

“Yang diomongin selalu tambang untuk rakyat lewat TNI. Ini Soeharto banget. Seakan semua masalah bisa selesai dengan militer. Kalau tirani makin merajalela, komedi justru jadi solusi,” ujarnya disambut tawa audiens.

Baca Juga  Ahmad Muzani di Sidang MPR 2025: Perkuat Etika Politik, Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi

Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan

Respon masyarakat sipil menunjukkan adanya jurang antara narasi pembangunan dalam pidato kenegaraan dengan kenyataan rakyat di lapangan: masyarakat adat kehilangan tanah, pekerja tanpa perlindungan, ruang demokrasi menyempit, dan krisis iklim kian terabaikan.

Di usia 80 tahun kemerdekaan, Masyarakat Sipil menegaskan, aarah pembangunan semestinya bukan lagi mengulang pola lama. Tanpa keberpihakan pada rakyat, kemerdekaan hanya jadi seremonial, sementara oligarki semakin kuat.

“Masyarakat sipil akan dan harus terus bersuara juga melawan, agar cita-cita kemerdekaan tidak direbut dari tangan rakyat,” tutup pernyataan Masyarakat Sipil.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Ekologi dan Militerisasi dalam PembangunanHUT ke-80 Kemerdekaan RIKetua YLBHI Muhammad IsnurPidato Kenegaraan Presiden PrabowoPresiden Prabowo Subianto
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

Post Selanjutnya

Istana Merdeka Heboh Goyang “Tabola Bale”: Presiden Prabowo Ikut Joget di HUT RI ke-80

RelatedPosts

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025
Pelantikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto / Setneg

Prabowo Canangkan Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis untuk Anak Keluarga Miskin

16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto ? Setneg

Capaian 299 Hari: Presiden Prabowo: Koperasi Desa Merah Putih untuk Ringankan Beban Masyarakat

16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto / Setneg

299 Hari Pemerintahan Prabowo: Gaji Guru Naik, Ribuan Sekolah Direvitalisasi

16 Agustus 2025
Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat memimpin Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI – DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ahmad Muzani di Sidang MPR 2025: Perkuat Etika Politik, Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi

16 Agustus 2025
Post Selanjutnya
Momen Presiden Prabowo Ikut Joget Tabola Bale di HUT RI ke-80

Istana Merdeka Heboh Goyang "Tabola Bale": Presiden Prabowo Ikut Joget di HUT RI ke-80

Ketua KPK, Setyo Budiyanto Menyampaikan Amanatnya selaku Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di halaman Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Peringati HUT ke-80 RI, Ketua KPK: Kemerdekaan Sejati adalah Bebas dari Korupsi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ketua KPK, Setyo Budiyanto Menyampaikan Amanatnya selaku Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di halaman Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Peringati HUT ke-80 RI, Ketua KPK: Kemerdekaan Sejati adalah Bebas dari Korupsi

17 Agustus 2025
Momen Presiden Prabowo Ikut Joget Tabola Bale di HUT RI ke-80

Istana Merdeka Heboh Goyang “Tabola Bale”: Presiden Prabowo Ikut Joget di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025
Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

17 Agustus 2025

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

17 Agustus 2025
Pelantikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

16 Agustus 2025

Pertemuan Bersejarah Trump-Putin Berakhir Tanpa Kesepakatan Konkret Soal Ukraina

16 Agustus 2025
Wakil Ketua DPRI RI Sufmi Dasco Ahmad berdiri di belakang Presiden Prabowo Subianto/Instagram @sufmi_dasco

Dasco Beberkan Alasan Presiden Prabowo Taruh Wamen di BUMN sebagai Komisaris

16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto / Setneg

Prabowo Canangkan Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis untuk Anak Keluarga Miskin

16 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung  pelaksanaan Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat/.tni.mil.id***

    Mabes TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Berikut Ini Daftarnya Serta Nama Pangdam yang akan Memimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok di Balik Poliran, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dimutasi Jadi Pati Bareskrim untuk Penugasan Strategis di BNN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Guru Antusias Ikuti Workshop Deep Learning Pembelajaran Bahasa Indonesia Pascasarjana IPI Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK di Sektor Kehutanan: Tetapkan Tiga Tersangka, Kerugian Negara Rp15,9 Triliun per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.