Garut, Kabariku – Universitas Garut (UNIGA) kembali menorehkan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing global mahasiswanya. Fakultas Pertanian (Faperta) UNIGA menjalin kerja sama dengan Matsubara Noen Japan melalui program magang internasional (Internship Program Matsubara Noen Japan), sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di tingkat global.
Dua mahasiswa terbaik, Najmi Alif Wardana dan Hana Hardianti, terpilih mewakili kampus untuk mengikuti program magang selama tiga bulan di sektor pertanian dan industri lokal Jepang.

Keduanya telah melalui proses seleksi ketat dari pihak kampus serta mengikuti pelatihan intensif mencakup keterampilan bahasa Jepang, pengenalan budaya, hingga etika kerja profesional.
Rektor UNIGA, Prof. Dr. Irfan Nabhani, S.E., M.T., bersama Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Tintin Febrianti, S.P., M.P., memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Dalam pesannya, Rektor Irfan menekankan pentingnya menjaga nama baik diri, keluarga, dan institusi, serta memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu dan teknologi pertanian yang dapat diterapkan di Indonesia.
“Kami harap mahasiswa dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh dan menginspirasi rekan-rekannya di kampus. Ini bukan sekadar program magang, tetapi bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan pertanian nasional,” ujar Rektor, dikonfirmasi Rabu (30/7/2025).

Di Jepang, para peserta magang menjalani pembelajaran langsung di Matsubara Farm, yang dikenal dengan budidaya daun bawang sebagai komoditas utama. Mereka juga dikenalkan dengan budidaya tanaman lain seperti kentang, shiso, talas, dan ubi jalar.
Tak hanya bekerja di ladang, program ini turut memperkaya wawasan peserta lewat pengenalan budaya Jepang melalui kunjungan ke situs-situs bersejarah dan expo berskala internasional setiap akhir pekan.
Pemilik Matsubara Farm, Teh Rina, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para mahasiswa Indonesia yang dianggap membawa energi positif.
“Kami percaya, pengalaman ini bukan hanya memberi ilmu, tapi juga mempererat hubungan antarbangsa. Program ini pun memberi inspirasi bagi kami untuk terus membuka ruang lebih luas bagi generasi muda. Semoga menjadi awal dari banyak kolaborasi baik di masa depan,” ungkap Teh Rina.
Fakultas Pertanian UNIGA membuka kesempatan lebih luas bagi generasi muda yang ingin menimba pengalaman serupa.
Dengan semangat “belajar sambil menjelajah dunia,” Faperta UNIGA mengajak calon mahasiswa untuk bergabung dan membangun masa depan yang cemerlang melalui kolaborasi internasional.*
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post