Jakarta, Kabariku – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersiap menggelar Muktamar pada Agustus–September 2025. Menjelang forum tertinggi partai tersebut, sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat calon Ketua Umum PPP, baik dari internal maupun eksternal partai.
Dari internal PPP, terdapat nama-nama senior seperti Ketua Majelis Pertimbangan Partai Romahurmuziy (Rommy), Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono, dan Wakil Ketua Dewan Pembina PPP Sandiaga Uno. Ketiganya dinilai memiliki rekam jejak kuat serta kontribusi signifikan terhadap partai.
Sementara itu, dari kalangan eksternal, muncul sejumlah tokoh nasional yang cukup mengejutkan. Di antaranya mantan capres 2024 Anies Baswedan, mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
Juru Bicara PPP, Usman Tokan, membenarkan munculnya sejumlah nama eksternal yang masuk radar bursa calon ketum. Bahkan, menurutnya, beberapa tokoh sudah menjalin komunikasi dengan para pimpinan wilayah PPP.
“Nama-nama eksternal ini ada juga yang sudah melakukan konsolidasi serta bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan DPW PPP,” ujar Usman dikutip Senin (26/5).
Rommy Bujuk Anies dan Amran untuk Pimpin PPP
Romahurmuziy, yang dikenal sebagai tokoh strategis di tubuh PPP, secara terbuka mengungkapkan upayanya membujuk sejumlah tokoh untuk memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut.
Salah satu nama yang didekati langsung oleh Rommy adalah Anies Baswedan. Ia mengaku berbicara langsung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada akhir Desember 2024.
“Mas Anies Baswedan saya pernah bujuk untuk bersedia masuk dan memimpin PPP,” kata Rommy dalam keterangannya, Senin (26/5).
Rommy menjelaskan, upaya tersebut dilakukan demi memastikan PPP kembali lolos ke parlemen pada Pemilu 2029. Menurutnya, partai saat ini membutuhkan kepemimpinan yang luar biasa untuk mengangkat kembali elektabilitas.
“PPP membutuhkan extraordinary power dan extraordinary leader. Karena itu, saya berusaha membujuk tokoh-tokoh yang saya nilai punya ketokohan dan kapabilitas,” sambungnya.
Selain Anies, nama-nama seperti Sandiaga Uno, Andi Amran Sulaiman, dan Dudung Abdurachman juga disebut Rommy sebagai tokoh potensial untuk memimpin PPP ke depan.
Nama Amran atas Rekomendasi Jokowi
Nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman disebut-sebut masuk dalam radar bursa calon ketua umum PPP berdasarkan hasil konsultasi Rommy dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
“Pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas Pak Amran jika diberi amanah,” ujar Rommy.
Menurut Rommy, Amran memenuhi sejumlah kriteria penting sebagai pemimpin PPP. Selain dikenal sebagai sosok pekerja keras, Amran dianggap berhasil memimpin Kementerian Pertanian, baik di era Jokowi maupun kini di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Latar belakang Amran sebagai pengusaha sukses juga dinilai menjadi nilai tambah. Menurut Rommy, hal ini dapat mendukung sisi logistik partai yang krusial untuk bertarung di pemilu.
Tak hanya itu, kedekatan Amran dengan pengusaha besar seperti Haji Isam disebut Rommy bisa memberikan dampak positif bagi masa depan PPP.
Namun demikian, hingga kini Amran belum memberikan keputusan. Rommy menyebut Amran masih fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Pertanian.
“Pak Amran masih wait and see, karena memang saat ini beliau memikul tanggung jawab besar sebagai ujung tombak program kedaulatan pangan pemerintah,” kata Rommy.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post