• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Juli 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Haidar Alwi: Menghargai Pembangunan, Menghormati Pemimpin Negeri

Tresna Sobarudin oleh Tresna Sobarudin
20 Februari 2025
di Berita
A A
0
Haidar Alwi

Haidar Alwi

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Ir. R. Haidar Alwi, MT, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menegaskan pentingnya melihat kepemimpinan Presiden RI ke-7 Joko Widodo dengan objektif dan adil. Menurut Haidar Alwi, selama 10 tahun kepemimpinannya, Jokowi telah membawa Indonesia ke tingkat kemajuan yang luar biasa. Namun, masih ada pihak yang terus menuduhnya dengan berbagai fitnah tanpa melihat fakta yang ada.

“Mengapa hanya Jokowi yang terus diserang? Jika ingin berbicara tentang kebijakan yang kontroversial, kita harus melihat secara menyeluruh, termasuk pada era sebelumnya,” ungkap Haidar Alwi dalam keterangannya yang diterima Kamis, (20/2).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menyoroti bagaimana di era Megawati, Indosat dijual, Blok Tangguh dilepas, serta munculnya Surat Keterangan Lunas BLBI. Sementara itu, di era SBY, meskipun menjabat selama 10 tahun, pembangunan infrastruktur tidak sepesat era Jokowi. Haidar Alwi mengajak masyarakat untuk melihat data yang jelas dan membandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya.

RelatedPosts

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

Bupati Garut Seleksi 24 Pejabat untuk 8 Jabatan Eselon II, Fokus pada Integritas dan Visi

Data dan Fakta Pembangunan di Era Jokowi

Haidar Alwi menjelaskan bahwa jika kita berbicara tentang utang negara, maka harus dibandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya:

  1. Gus Dur meninggalkan utang sebesar 38 miliar dolar.
  2. Di era Megawati (hanya 3 tahun), utang naik 100% menjadi 75 miliar dolar.
  3. SBY selama 10 tahun meningkatkan utang 120% menjadi 168 miliar dolar.
  4. Jokowi selama 10 tahun hanya menaikkan utang 11% menjadi 200 miliar dolar, dengan pembangunan yang jauh lebih masif.
Baca Juga  Segera Mendapatkan Golden Visa dari Presiden Jokowi, Inilah Sosok Hebat Sam Altman, CEO OpenAI, Induk ChatGPT

Dalam hal infrastruktur, pencapaian Jokowi pun jauh lebih besar dibandingkan para pendahulunya:

Jalan tol: Jokowi membangun rata-rata 235 km per tahun, sedangkan SBY hanya 35 km per tahun dan Soeharto 18-19 km per tahun.

Pembangunan strategis lainnya: Bendungan di NTT, kunjungan ke Papua lebih dari 10 kali, serta keberhasilan mengambil alih Freeport menjadi bukti nyata komitmen Jokowi terhadap pemerataan pembangunan.

“Namun, sebagian orang tetap membutakan diri dan menulikan telinga terhadap pencapaian ini,” ujar Haidar Alwi. Ia menilai bahwa kritik yang tidak berdasar terhadap Jokowi lebih bermuatan politik ketimbang kepentingan rakyat.

Haidar Alwi Care: Rakyat Bantu Rakyat

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Haidar Alwi melalui Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute menjalankan program “Rakyat Bantu Rakyat”, salah satu inisiatif sosial terbesar di era Jokowi. Program ini memberikan santunan untuk satu juta anak yatim dan dhuafa selama periode 2019-2024.

“Kami percaya bahwa kekuatan bangsa ini ada pada solidaritas rakyatnya. Ketika pemimpin bekerja keras membangun negara, rakyat juga harus bergotong royong membantu sesama,” jelas Haidar Alwi.

Ia menambahkan bahwa program ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga bentuk edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa.

Menghormati Pemimpin, Membangun Persatuan.

Haidar Alwi juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menghormati para pemimpin negeri ini, baik yang telah lalu maupun yang masih menjabat. Menurutnya, setiap pemimpin memiliki jasa dan kontribusinya masing-masing dalam membangun Indonesia.

“Kita tidak harus selalu sepakat dengan semua kebijakan, tapi sebagai bangsa yang beradab, kita wajib menghormati mereka yang pernah berjuang untuk negeri ini,” tegasnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Haidar Alwi menyampaikan apresiasi kepada seluruh presiden Indonesia:

  1. Soekarno: “Bapak Proklamator yang mengajarkan kita arti kemerdekaan dan kebanggaan sebagai bangsa yang berdaulat.”
  2. Soeharto: “Pemimpin yang membangun fondasi ekonomi dan infrastruktur Indonesia.”
  3. BJ Habibie: “Sosok cerdas yang membawa Indonesia ke era demokrasi dan teknologi.”
  4. Gus Dur: “Presiden yang mengajarkan kita tentang toleransi dan keberagaman.”
  5. Megawati: “Pemimpin yang membawa stabilitas di masa transisi demokrasi.”
  6. SBY: “Presiden yang memperkuat diplomasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
  7. Jokowi: “Pemimpin pekerja keras yang membangun Indonesia dengan infrastruktur dan keberanian melawan dominasi asing.”
Baca Juga  Pemuda Muhammadiyah: Tuduhan Ijazah Palsu ke Jokowi Bukan Kritik, tapi Fitnah yang Lukai Akal Sehat

Haidar Alwi menegaskan bahwa rasa nasionalisme tidak hanya diukur dari kritik, tetapi juga dari penghargaan terhadap mereka yang telah berkontribusi untuk negeri ini.

“Indonesia tidak akan maju jika kita hanya sibuk mencari kesalahan pemimpin tanpa mengakui kebaikan dan kerja keras mereka. Mari kita bangun bangsa ini bersama-sama,” pungkas Haidar Alwi. (Bem)***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Haidar AlwijokowiRakyat Bantu Rakyat
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Daftar Nama 961 Kepala Daerah dan Wakilnya yang Dilantik Presiden, Cek Pemimpin Asal Daerahmu

Post Selanjutnya

Dugaan Korupsi Proyek Modernisasi Pabrik Gula Djatiroto, Kortastipidkor Polri Geledah HK Tower

RelatedPosts

Konferensi Pers JAM PIDSUS Penyitaan Rp1,37 Triliun Uang Korporasi Terdakwa Ekspor CPO di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

3 Juli 2025
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi saat Rapat Dengar Pendapat di DPR RI

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

2 Juli 2025
Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., di Pendopo Garut

Bupati Garut Seleksi 24 Pejabat untuk 8 Jabatan Eselon II, Fokus pada Integritas dan Visi

2 Juli 2025
Oplus_131072

Putusan MK Merubah Skema Pemilu, Berikut Tanggapan SIAGA 98

2 Juli 2025

Gemira Dukung Penuh Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jalan Keadilan untuk Rakyat

2 Juli 2025
Universitas Gadjah Mada menayangkan gambar kampus dalam suasana temaram dan hening sebagai simbol suasana duka atas meninggalnya dua mahasiswa KKN di Maluku Tenggara/UGM

UGM Berduka, Dua Mahasiswa KKN Tewas di Maluku Tenggara, Ini Unggahannya

2 Juli 2025
Post Selanjutnya
HK Tower

Dugaan Korupsi Proyek Modernisasi Pabrik Gula Djatiroto, Kortastipidkor Polri Geledah HK Tower

Ketua KPK Setyo Budiyanto pimpin Konpers penahanan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih

KPK Resmi Tahan Hasto Kristiyanto Usai Jalani Pemeriksaan Kedua

Discussion about this post

KabarTerbaru

Konferensi Pers JAM PIDSUS Penyitaan Rp1,37 Triliun Uang Korporasi Terdakwa Ekspor CPO di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

3 Juli 2025
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi saat Rapat Dengar Pendapat di DPR RI

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

2 Juli 2025
Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., di Pendopo Garut

Bupati Garut Seleksi 24 Pejabat untuk 8 Jabatan Eselon II, Fokus pada Integritas dan Visi

2 Juli 2025
Oplus_131072

Putusan MK Merubah Skema Pemilu, Berikut Tanggapan SIAGA 98

2 Juli 2025
Kejaksaan Agung

Kejagung Kembali Sita Uang Rp1,3 Triliun dari Kasus Ekspor CPO

2 Juli 2025
Presiden Prabowo Luncurkan Satuan Pemenuhan Gizi Polri Rangkaian Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (1/7/2025)

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan SPPG Polri: Strategi Perbaikan Gizi Nasional

2 Juli 2025

Gemira Dukung Penuh Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jalan Keadilan untuk Rakyat

2 Juli 2025
Universitas Gadjah Mada menayangkan gambar kampus dalam suasana temaram dan hening sebagai simbol suasana duka atas meninggalnya dua mahasiswa KKN di Maluku Tenggara/UGM

UGM Berduka, Dua Mahasiswa KKN Tewas di Maluku Tenggara, Ini Unggahannya

2 Juli 2025
Ilustrasi, demo sopir truk

Penjelasan Soal ODOL dan Akar Masalah Demo Sopir Truk di  Kemenhub Hari Ini

2 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.