Garut, Kabariku- Penjabat (Pj.) Bupati Garut, Barnas Adjidin menyatakan, pengembangan produk lokal, termasuk industri kulit Garut diyakini akan memberikan dampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengenaan pajak pada setiap produk yang dihasilkan.
Dirinya juga percaya bahwa dengan meningkatnya aktivitas ekonomi lokal, terutama dalam sektor produksi, distribusi, dan penjualan produk kulit Garut, akan turut menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Garut secara keseluruhan.
Hal itu disampaikan saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Garut, Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (30/04/2024).
Barnas memaparkan, bahwa hal ini secara tidak langsung berkaitan dengan peran Bapenda, di mana dalam setiap produk Garut yang dihasilkan, maka akan ada pajak yang dapat ditarik sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Garut dapat meningkat.
“Tentu dengan menggeliat usaha ada pajak ya bisa kita tarik. Lalu kemudian, tentu kalau pajak orang hadir ke Garut juga baik hunian hotel ataupun makanan akan meningkat juga,” lanjutnya.
Menurut Barnas, mendukung produk lokal seperti produk kulit Garut tidak hanya memberikan kontribusi langsung terhadap pendapatan daerah, tetapi juga membantu memperkuat identitas dan daya saing produk Garut di pasar domestik maupun internasional.
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Barnas dalam acara yang diundang oleh Poppy Dharsono, di mana ia melihat produk-produk kulit Garut menjadi sorotan dalam acara tersebut.
Dirinya melihat produk-produk kulit Garut digunakan oleh para model, sehingga produk Garut tersebut terlihat sangat bagus dan dapat bersaing dengan produk lainnya.
“Nah kemudian kita juga akan mengembangkan dan diundang juga ke Itali untuk memprodukkan kulit di Milan, menurut saya ini juga harus kita dukung agar dunia perkulitan di Kabupaten Garut ini menjadi suatu produk unggulan,” ucap Pj Bupati Garut.
Tidak hanya itu, Barnas juga menyoroti potensi sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan yang signifikan bagi Kabupaten Garut.
Menurutnya, peningkatan aktivitas ekonomi lokal akan membawa dampak positif pada sektor pariwisata, seperti wisata kuliner, alam, dan fashion, yang pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian daerah.
“Jadi, baik wisata kuliner, wisata alam, atau wisata fashion, wisata lain yang juga tentunya akan mendongkrak perekonomian di Kabupaten Garut,” tandasnya.
Di hadapan para pegawai Bapenda, Pj. Bupati Garut menyampaikan apresiasinya kepada pegawai yang telah memilih menggunakan atribut produk kulit Garutan sebagai bagian dari dukungan terhadap produk lokal.
Barnas mengajak semua pihak, baik itu masyarakat, pelaku usaha, maupun pemerintah daerah, untuk terus mendukung dan menggenjot potensi-potensi lokal yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut secara keseluruhan.***
Red/K.101