Garut, Kabariku- Ada kemungkinan Dewan pimpinan pusat partai Golkar mengeluarkan rekomendasi langsung pasangan Cabup-Cawabup. Hal itu diungkapkan H. Deden sopian SHI., ketua Tim Pilkada partai Golkar menyampaikan bahwa rekomendasi DPP untuk calon Bupati dari partai Golkar sampai saat ini masih digodog di DPP hampir memasuki akhir bulan Juli ini, belum ada kabar.
Kang Deden menjelaskan, DPP partai Golkar sangat hati-hati dalam memutuskan Cabup untuk Pilkada Kabupaten Garut hal ini dilakukan karena semua pengurus dan kader Golkar ingin memenangkan konstestasi 5 tahunan ini apalagi partai Golkar Garut sudah 15 tahun tidak memegang kepemimpinan di eksekutif.

“Untuk itu pula kami kepengurusan di tingkat DPD sampai pimpinan Desa se-Kabupaten Garut sudah bersepakat agar DPP memperhatikan kajian saintifik baik melalui survei juga menjaring masukan dari pengurus di tingkat bawah agar ada keselarasan, sehingga lebih meningkatkan daya juang dalam memenangkan pasangan calon yang di usung partai Golkar,” kata Kang Deden. Selasa (23/07/2024).
Dipastikan, kader partai Golkar baik pengurus dan anggota Fraksi saat ini dalam keadaan siap tempur setelah memenangkan Pemilu legislatif pada Februari silam dengan raihan 8 kursi dan 248 ribu suara.
Kang Deden yang dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua 1 bidang organisasi juga sudah mulai mendata kesiapan Kino-Kino (Kelompok Induk Organisasi) Golkar agar mulai merapatkan barisan dari mulai unsur sayap Golkar AMPG dan KPPG Ormas yang mendirikan, Soksi Kosgoro danMKGR dengan sayap kepemudaannya, juga Organisasi yang didirikan AMPI, HWK, MDI, Alhidayah dan Satkar Ulama.
Menurut Kang Deden, untuk menjaga soliditas pengurus dan kader di daerah DPP harus hati-hati menentukan pilihan calon bupati yang akan diusung dan harus obyektif terhadap siapapun yang berpeluang menang.
“Alhamdulillah berdasarkan kabar yang bisa dipertanggung jawabkan elektabilitas bacabup yang ikut konvensi di partai golkar hasil nya mengungguli bacabup lainnya yang sekarang beredar di publik dan sudah mendekati elektabilitas cabup petahana kang Helmi Budiman,” terangnya.
Jika DPP, lanjut Kang Deden, bisa mengusung pasangan yang menguatkan cabup dari Golkar insyaalloh peluang menang cukup terbuka lebar.
“Kami juga memberikan saran kepada DPP agar pasangan Cabup-Cawabup untuk kabupaten Garut perlu adanya kalaborasi tua dan muda, laki-laki atau perempuan tidak jadi persoalan asalkan punya penguasaan di bidang entrepreneurship karena Garut sebagai daerah yang kaya sumber daya alam tentunya perlu tangan-tangan yang kreatif dan inovatif dengan ide yang implementative,”
Lebih jauh Kang Deden menuturkan, Kabupaten Garut memerlukan kepemimpinan yang saling mengisi yaitu satu pengendali pemerintahan yang kuat dengan pelayanan publik yang Gerak cepat baik bidang pendidikan maupun kesehatan dan kemudahan berusaha dalam pengelolaan izin dansatunya sebagai wakil yang mampu menggali SDA tentunya yang inofatif dan kreatif.
Bahwa Garut ini kaya sumber daya alamnya yang belum tergali maksimal sehingga bisa meningkatkan PAD demi kemandirian, membuka lapangan kerja, meningkatkan UMKM untuk kemandirian berusaha.
“DPD Partai Golkar kab. Garut sangat berkepentingan untuk merebut kursi Bupati karena dengan jabatan itu lah kami bisa berkarya dan berbhakti demi kamajuan dan kesejahteraan masyarakat Garut,” paparnya.
Kang Deden berharap, kemiskinan ekstrim segera terselesaikan, teratasinya kasus stunting, menekan angka pengangguran, mensejahterakan petani dari kesulitan pupuk subsidi dan para buruh karena UMR yang sangat rendah.
“Selain itu, menyelesaikan tata kota yang estetik dan nyaman mengembalikan Kabupaten Garut sebagai kota Intan yang bersih dan indah. Insyaalloh akan indah pada waktunya,” tutup Kang Deden.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post