Jakarta, Kabariku- Jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilo meter 58, dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pemindahan itu dilakukan pada siang tadi, Rabu (10/4/2024).
Menurutnya, satu jenazah atas nama Najwa Devira yang sudah teridentifikasi, dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Bogor.

Pertimbangan pemindahan jenazah, yaitu untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi keluarga korban, sambil menunggu proses hasil tes atau pemeriksaan DNA yang telah dilakukan terhadap pihak keluarga korban.
“Disamping itu, RS Polri Kramajati merupakan pusat penanganan korban disaster. Dan juga tenaga spesialis dan sarana penunjang lebih lengkap, dan komprehensif, kemudian juga Lemari penyimpanan jenazah lebih memadai secara kapasitas dan terjamin,” ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya, sebanyak 11 dari 12 kantong jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58 tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kantong jenazah itu dibawa untuk proses identifikasi. Selain itu, petugas juga membawa tujuh kantong yang berisi properti milik korban.

“Kejadiannya terjadi di jalur contraflow,” kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Karawang, Senin.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni bus, Grand Max dan Daihatsu Terios. Dua kendaraan diantaranya Daihatsu Terios dan Gran Max hangus terbakar dalam peristiwa itu.
Dia menyampaikan peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Senin pagi saat diterapkan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Ketika itu, mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.
Sebuah bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi tabrakan hebat sampai mobil Gran Max itu terbakar. Kemudian, kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max hingga mobil itu ikut terbakar.
Atas insiden itu, Polri menyerahkan tali asih kepada keluarga korban kecelakaan tersebut. Kakorlantas Polri menyebut bahwa tali asih ini merupakan pesan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk dukacita yang mendalam kepada keluarga korban.***
*Humas Polri
Red/K.101
Berita Terkait :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post