Garut, Kabariku- Panitia pelaksana, Ketua, Wakil Ketua serta para anggota Komite Eksekutif (Exco) terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Askab Garut “ngontrog” (red-geruduk) kantor PSSI Asprov Jawa Barat, Rabu (8/2/2023).

Kedatangan Ketua terpilih bersama jajaran PSSI ASkab Garut juga disertai puluhan pemilik klub sepak bola Garut untuk mempertanyakan kejelasan Asprov atas surat Perihal Keputusan Pengulangan Proses KLB pada tanggal 2 Februari 2023, lalu.
Alhasil, Keputusan Asprov PSSI Jabar yang awalnya menolak hasil KLB dan harus diulang, setelah audensi tadi pagi, Asprov PSSI Jabar mengeluarkan Keputusan baru, menyetujui hasil KLB 6 Januari 2023 yang dituangkan dalam SK Kepengurusan Baru.
Keputusan tersebut tertuangan dalam SKEP/20/PSSI-JABAR/II-2023 ditandatangani Ketua Ketua ASPROV PSSI Jabar, Drs. Tommy Apriantono, M.Sc., P.hd., tertanggal 8 Februari 2023.
Ketua terpilih hasil KLB PSSI Garut, yang digelar Sabtu (07/02/2023) silam, H. Amar Komarudin, S.Pd.I., MM., mengatakan, dirinya bersama Wakil Ketua, anggota Exco, serta panitia pelaksana, dan sebanyak 44 pemilik klub (votter) mengadakan pertemuan dengan pengurus PSSI Asprov Jabar di Bandung.

“Alhamdulillah hasilnya sangat menggembirakan. KLB Garut disah kan dan langsung dikeluarkanya SK penetapan. Alhamdulillah yang masyarakat Garut harapkan bisa dikabulkan. Respon dari asprov baik dari ketum , eksco, dan petugas sekjen sangat respon sekali kepada perkembangan yang ada di Garut , terutama masalah KLB,” kata H. Amar di Kantor PSSI Askab Garut, Jl. Cimanuk, Jayaraga, Garut. Rabu (8/2/2023).
Setelah turun SK penetapan ini, ucap H. Amar, pihaknya akan langsung bergerak membentuk kepengurusan PSSI Askab Garut.
“Insya Alloh sebelum ramadhan kepengurusan sudah bisa dilantik. Dalam menyusun kepengurusan tentunya kami akan melibatkan para calon ketua, wakil ketua seperti Pa Wiki, Pa Suherman, dan lainnya” ujar Amar.
Terkait alasan turunnya surat dari PSSI Asprov Jawa Barat, bahwa KLB Askab Garut harus diulang, H. Amar tidak mau berintervensi.
“Hal itu urusan mereka, barangkali itu dari keputusan asprov. Kami tidak meng-intervensi mereka, karena itu keputusan Asprov mudah-mudahan itu yang terbaik. Kami tidak akan flashback kebelakang tetapi melihat kedepan,” ucapnya.
“Termasuk rekrut pengurus akan konsultasi dengan temen-temen yang kemarin mencalonkan. Kami tetap komunikasi dengan mereka supaya ada ide-ide apapun bisa dicurahkan,” tambahnya.
Ketua Askab PSSI Garut ini menilai wajar, setelah KLB terjadi dinamika, yang dianggapnya biasa dalam organisasi.
“Kami anggap bahwa Asprov itu sangat respon tetapi berhati-hati, takut ada sesuatu yang salah sehingga menjadikan legal formal bagi kepengurusan sekarang,” ujarnya.
Ia menyebut melalui rapat Exco di Asprov dan melalui komunikasi dengan beberapa tokoh di Jawa Barat dan hasilnya bahwa hasil KLB PSSI Garut ditetapkan untuk di SK-kan
“Alhamdulillah dengan hati-hati itu maka diputuskan melalui rapat Exco di Asprov dan melalui komunikasi dengan beberapa tokoh di jawa barat dan menghasilkan bahwa kepengurusan hasil KLB PSSI Garut 7 Januari lalu itu di tetapkan untuk di SK kan,” tuturnya.
Lanjutnya seraya menjelaskan, bahwa secara hukum surat yang menyatakan pengulangan KLB Garut itu dibatalkan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan komitmen kami akan melaksanakan tugas, kita bersama-sama membuka lembara baru menuju Garut Bangkit Garut Bermartabat dan menuju Jabar Juara. Mudah-mudah Garut menjadipercontohan persepakbolaan di Jawa Barat,” tandasnya.
Seperti diketahui hasil KLB PSSI Askab Garut menghasilkan pengurus terpilih, sebagai berikut:
Ketua :
H. Amar Komarudin, S.P.D.I., MM
Wakil Ketua :
Asep Jawahir, S.sos., MM
Anggota :
– H. Gunawan
– H. Cahyadi Kristiawan, S.E
– Kurniawan Setiawan
– Novi Syaputra
– H. Dede Salahudin.***
*Foto Dokumentasi PSSI Garut
Red/K.101
Berita Terkait :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post