Kabariku- Bank Pembangunan Asia, Asian Development Bank (ADB) akan membantu pemerintah untuk membangun Ibu Kota Negara Baru (IKN) Nusantara yang direncanakan bernilai $32 miliar (Rp. 291.200 miliar). ADB akan memobilisasi pembiayaan dan menilai dampak lingkungan dan sosial proyek tersebut.
Bank multilateral itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya juga akan membantu desain IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
ADB mengatakan dukungannya hanya akan berupa “teknis, termasuk dalam menyiapkan konferensi internasional” tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“ADB akan berbagi pelajaran internasional untuk membantu NNCA merancang dan mendanai pembangunan Ibu Kota baru,” kata Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed, dalam kunjungan 4 harinya ke Indonesia.
Mengacu pada Otoritas IKN Nusantara, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Pernyataan ADB tersebut terjadi setelah Softbank Group dari Jepang menyatakan tidak akan berinvestasi di IKN Nusantara. Sebelumnya Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan mereka telah menawarkan miliaran dolar untuk proyek tersebut.
ADB memberi komitmen untuk membantu Indonesia merencanakan ibu kota barunya, Nusantara, sebagai kota yang inklusif dan netral karbon.
ADB akan membantu Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (Otorita IKN Nusantara) merancang kota baru tersebut, mengkaji potensi dampak lingkungan dan sosialnya, serta menggalang pembiayaan dari sumber pemerintah dan sektor swasta guna mendukung pembangunan kota itu.
Otorita IKN Nusantara, sebagai lembaga pemerintah yang bertugas melakukan perencanaan dan pembangunan ibu kota yang baru, juga akan mengawal proses transisi pemerintahan ke Nusantara dan lantas menjadi pengelola kota tersebut.
“ADB siap membantu untuk merencanakan relokasi bersejarah Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara,” kata Ahmed M. Saeed.
Menurut Ahmed, Membangun sebuah kota yang sama sekali baru membuka peluang yang unik untuk menerapkan kajian dan pengalaman terkini.
“Mengenai hal-hal yang dapat membuat kota menjadi menyenangkan serta efisien untuk bekerja, tempat tinggal, dan rekreasi. ADB akan membagikan pembelajaran internasional yang kami miliki untuk mendukung Otorita IKN Nusantara mendesain dan mendanai pembangunan ibu kota baru,” tuturnya.
Sebagai langkah pertama, ADB menyampaikan akan mendukung upaya Otorita IKN Nusantara dalam menyelenggarakan konferensi internasional untuk mempelajari bagaimana negara-negara lain melaksanakan pembangunan kota yang netral karbon dan inklusif.
“Kami berterima kasih atas dukungan ADB, dan hal ini sejalan dengan upaya kami memulai pembangunan Nusantara,” ujar Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono, yang sebelumnya merupakan Wakil Presiden ADB bidang Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan.
Dikatakan Bambang, Terdapat banyak pengalaman di tempat-tempat lain dalam menciptakan kota yang inklusif dan netral karbon.
“Sehingga kami menantikan kerja sama dengan ADB agar dapat memahami pengalaman tersebut dan memanfaatkan pembelajaran yang sudah diperoleh,” imbuhnya.
ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem.***
*Sumber: News Release/Asian Development Bank
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post