Garut, Kabariku – Dunia psikologi anak, selama ini menjadi ruang gelap bagi banyak kalangan masyarakat. Padahal, mengenal psikologi anak dan memahami fase pertumbuhannya menjadi modal penting orangtua dalam pengasuhan anak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Garut, Yayan Waryana, disela kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aula Kantor Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Selasa (9/12/2025), dengan tema “Pola Asuh dan Pendidikan Seks Usia Dini”.
“Jadi orangtua tidak ada sekolahnya, tapi ada ilmunya, terutama dalam pengasuhan anak dengan cara mengenali tahapan tumbuh kembangnya,” jelas Yayan.
Dengan memahami masa tumbuh kembangnya, menurut Yayan setiap orangtua bisa memperlakukan dan mengasuh anak sesuai dengan masa tumbuh kembangnya sehingga masa tumbuh kembang anak bisa maksimal, terutama di masa emas perkembangan anak.
Pemahaman orangtua akan psikologi anak menjadi ilmu penting bagi orangtua. Karenanya, pemerintah berupaya membangun pemahaman orangtua tentang psikologi anak. Karenanya, DP2KBP3A melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan sosialisasi soal psikologi anak lewat Psikoedukasi ke desa-desa.
Yayan juga meminta, UPTD PPA yang menjadi ujung tombak Pemkab Garut dalam pelayanan terhadap para penyintas kasus perempuan dan anak harus lebih meningkatkan kesiapsiagaan dalam pendampingan.
“Layanan UPTD PPA ini harus siaga 24 jam, terutama layanan aduan lewat hotline, jadi kesiapsiagaan UPTD PPA harus tinggi,” katanya. (*)
—
Kasih beberapa variasi judul lain
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

















Discussion about this post