Jakarta, Kabariku – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan bahwa akan ada penetapan tambahan sekitar 500 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) baru oleh UNESCO. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 unsur budaya berasal dari Jawa Barat.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri kegiatan Bakti Negeri untuk Pelaku Seni dan Budaya di Gedung Sate, Bandung. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku budaya di Indonesia.
“Kekayaan budaya Indonesia tidak ada tandingannya di dunia. Karena itu, saya menyebutnya bukan lagi sekadar diversity, tapi megadiversity,” katanya dalam keterangan pers yang diterima RRI, Minggu (9/11/2025).
Fadli menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mencakup 1.340 suku bangsa dan 718 bahasa daerah yang mewakili sekitar 10 persen bahasa di dunia.
Saat ini, Indonesia telah memiliki 2.213 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) tingkat nasional, dengan 16 di antaranya telah diakui UNESCO. Di antaranya adalah Wayang, Keris, Batik, Angklung, serta yang terbaru Kolintang, Kebaya, dan Reog Ponorogo.
Ia menekankan pentingnya menjadikan kekayaan budaya sebagai sumber ekonomi dan pendorong industri kreatif nasional. Menurutnya, banyak negara telah membuktikan bahwa budaya mampu menjadi soft power dan kekuatan ekonomi baru.
“Kita harus menjadikan budaya nasional sebagai engine of growth dan driver of growth. Budaya adalah kekuatan yang dapat menggerakkan ekonomi bangsa,” ujarnya.
Sebelumnya, penambahan 500 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) baru oleh UNESCO telah menjadi program prioritas Kementerian Kebudayaan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, pada Selasa (22/10/2025) lalu.
“Sebelumnya, pada tahun 2024, Indonesia memiliki 2.213 (WBTbI). Karena kerja keras teman-teman semua, tahun ini WBTbI bertambah menjadi 514,” ucapnya.
Pemerintah juga terus menggencarkan pembekalan bagi generasi muda untuk menjaga tradisi agar tetap lestari, melalui program seperti Gerakan Seniman Masuk Sekolah dan Belajar Bersama Maestro.
Fadli menyebut dana bantuan dari Kementerian Kebudayaan sebesar Rp465 miliar telah disalurkan kepada lebih dari 2.800 komunitas seni budaya, sebagian besar berasal dari wilayah Jawa Barat.
“Kami terus memperkuat program seperti Manajemen Talenta Nasional, Belajar Bersama Maestro, Gerakan Seniman Masuk Sekolah, dan Dana Indonesiana. Sekitar 465 miliar telah disalurkan lebih dari 2.800 komunitas seni budaya,” ujarnya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com




















Discussion about this post