Jakarta, Kabariku – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa komunitas otomotif kini berkembang menjadi kekuatan sosial yang memiliki dampak ekonomi nyata bagi masyarakat. Di tengah perubahan pola hidup dan meningkatnya aktivitas digital, komunitas otomotif dianggap tetap menjadi wadah yang memupuk solidaritas dan gotong royong.
“Komunitas otomotif adalah perekat sosial yang lahir dari jalanan. Mereka mempertemukan berbagai latar belakang dengan semangat persaudaraan dan kemajuan bersama. Solidaritas mereka bukan slogan. Ketika masyarakat membutuhkan, anggota komunitas langsung bergerak cepat dan tepat,” ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Black Hawk Batavia MC di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri Ketum Black Hawk Batavia MC Tommy Nanlohy, Sekjen Keris Ferdiansyah, serta sejumlah pengurus seperti Syarief Hidayat, Sonny Prins, Adhi Abdurrohman, Angger Rizaki, Dwi Aditya, Yulius Manuputty, Eko Baox, dan Dinno.
Aktivitas Komunitas Mendorong Sirkulasi Ekonomi Daerah
Bamsoet menjelaskan bahwa berbagai kegiatan komunitas otomotif mulai dari touring hingga kampanye keselamatan berkendara telah memberi dampak luas di berbagai daerah. Selain mempererat jejaring antaranggota, kegiatan tersebut ikut menggerakkan perekonomian lokal.
“Kegiatan komunitas otomotif selalu membawa efek ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. Ini contoh nyata bagaimana hobi bisa menjadi penggerak ekonomi rakyat,” katanya.
Ia menambahkan, setiap kegiatan otomotif kerap menciptakan sirkulasi ekonomi baru, terutama bagi pelaku usaha kecil seperti akomodasi, kuliner, hingga bengkel.
Peran Sosial dan Kemanusiaan Terus Didorong
Sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Bamsoet mengapresiasi kontribusi komunitas otomotif dalam berbagai aksi sosial. Ia menilai jaringan komunitas yang luas menjadikan mereka cepat bergerak dalam penyaluran bantuan saat terjadi bencana.
Tidak hanya itu, Bamsoet meminta setiap kegiatan touring membawa pesan positif bagi masyarakat. Interaksi antaranggota dengan warga lokal dinilai dapat menjadi sarana edukasi, terutama terkait disiplin berkendara serta penguatan nilai kebangsaan.
“Nilai bela negara bisa diwujudkan secara modern. Saat para anggota komunitas otomotif menjelajah daerah dan menyebarkan pesan positif, di situlah semangat cinta tanah air hidup dalam bentuk nyata,” tuturnya.(Bemby)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

















Discussion about this post