Jakarta, Kabariku – Sebanyak 13 pekerja asal Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang sebelumnya terlantar di Kalimantan Barat akibat tidak menerima upah, akhirnya berhasil dipulangkan ke kampung halaman dalam kondisi selamat dan sehat.
“Sudah (pulang) ada 13 orang, kondisinya baik saat tiba di Garut,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Muksin, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa 13 pekerja tersebut terdiri dari 10 warga Garut dan tiga warga Tasikmalaya. Mereka diketahui terlantar di wilayah Kalimantan Barat setelah tidak mendapatkan hak mereka sebagai pekerja.
Menurut Muksin, proses pemulangan dilakukan melalui koordinasi pemerintah daerah bersama anggota DPR RI. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil dan para pekerja tiba di Garut pada Rabu (19/11) malam.
“Difasilitasi oleh Ibu Imas Aan Ubudiyah (anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kabupaten Garut/Tasikmalaya),” tambahnya.
Secara terpisah, Imas Aan Ubudiyah menyatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian penuh terhadap laporan mengenai warganya yang terlantar di Kalbar. Ia menegaskan pentingnya memastikan kejadian serupa tidak terulang. Berbagai langkah dilakukan hingga akhirnya para pekerja berhasil dipulangkan dari Kalimantan Barat menuju Jakarta, lalu ke Garut, dan akhirnya ke rumah masing-masing. “Sudah ibu antarkan pulang (ke rumah) hari ini,” katanya.
Tak hanya memfasilitasi kepulangan, Imas juga membantu mencarikan pekerjaan baru bagi mereka serta memastikan mereka terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Tadi malam ibu pertemukan dengan Wakil Bupati Garut buat dibantu punya kartu BPJS karena ada yang sakit kakinya bengkak,” ungkapnya.
Diketahui, para pekerja sebelumnya dijanjikan pekerjaan di perkebunan sawit di Kalimantan Barat, namun sesampainya di lokasi, mereka justru ditelantarkan tanpa kejelasan.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com




















Discussion about this post