Jakarta , Kabariku – Presiden Prabowo Subianto akan menggelar rapat khusus untuk membahas polemik utang proyek kereta cepat Bandung-Jakarta (Whoosh). Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).
“(Soal Whoosh) nanti bahas khusus,” ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan.
Airlangga belum merinci kapan rapat akan digelar maupun siapa saja yang akan diundang. Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah Whoosh akan dibahas secara khusus. “Ada pembahasan khusus,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan mengeluarkan keputusan presiden terkait penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Proyek KCIC memiliki total investasi sebesar US$ 7,27 miliar atau setara hampir Rp 121 triliun, dengan 75 persen pembiayaan berasal dari pinjaman China Development Bank berbunga 2 persen per tahun.
Hingga saat ini, pemerintah masih mengkaji dua opsi utama penyelesaian utang: pelimpahan kewajiban kepada pemerintah atau penyertaan dana tambahan ke PT Kereta Api Indonesia. Namun, pemerintah tetap mendorong Danantara Indonesia mengambil peran utama dalam proses restrukturisasi utang.
Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengatakan negosiasi restrukturisasi utang proyek KCIC terus berlangsung. “Danantara akan kembali mengirim tim negosiasi untuk berdialog dengan pemerintah Cina mengenai restrukturisasi utang,” ujar Dony di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Menurut Dony, negosiasi akan mencakup jangka waktu pinjaman, suku bunga, serta beberapa mata uang yang menjadi bagian pembahasan.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com














Discussion about this post