Jakarta, Kabariku – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya kesamaan visi di antara lembaga urusan pangan. Hal ini disampaikan usai serah terima jabatan Kepala Badan Pangan Nasional di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Dalam acara itu, Arief Prasetyo Adi resmi menyerahkan jabatan kepada Amran Sulaiman. Kini, Amran merangkap jabatan sebagai Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas.
“Selamat untuk Pak Amran dan terima kasih untuk Mas Arief,” kata Zulhas. Ia mengapresiasi kerja keras Arief selama memimpin Bapanas.
Zulhas menjelaskan, penggabungan Bapanas ke Kementerian Pertanian (Kementan) adalah keputusan Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya agar koordinasi lebih kuat dan kebijakan swasembada pangan bisa dipercepat.
Ia menilai, visi besar Presiden perlu diikuti kerja cepat dari seluruh jajaran. Semua pihak harus memiliki cara pandang yang sama.
“Pak Presiden pikirannya besar dan luas, perintahnya tiga tahun, tapi target swasembada bisa tercapai dalam setahun,” katanya.
Zulhas juga menyinggung program makan bergizi gratis bagi 82 juta penerima manfaat. Program ini akan dimulai tahun depan dan membutuhkan persiapan besar.
Ia menyebut, ketersediaan telur, ayam, dan beras harus terjamin untuk mendukung program tersebut. Karena itu, perlu percepatan pembukaan lahan baru.
“Pangan itu luas, dan tantangannya tidak mudah,” jelas Zulhas. Ia menegaskan pentingnya kerja cepat agar program bisa berjalan baik.
Menurutnya, capaian surplus beras tahun ini adalah modal penting ke depan. Namun perubahan struktur organisasi juga butuh penyesuaian agar kerja tetap searah.
“Merubah pola kerja dan mindset itu tidak mudah,” katanya. Ia meminta semua pihak segera bersinergi dan bekerja dengan satu visi.
Zulhas menegaskan, seluruh pejabat pangan harus sejalan dengan visi Presiden. “Kita ini pembantu Presiden, jadi harus satu arah dan satu perjuangan,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Zulhas kembali menyampaikan apresiasi kepada Arief. Ia juga menyerukan dukungan penuh untuk Amran dalam tugas barunya.
“Selamat untuk Pak Amran dan terima kasih untuk Mas Arief,” pungkasnya.
Sementara itu, Mentan, Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya memperkuat kerja sama antarlembaga menuju swasembada pangan nasional. Amran mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bapanas memiliki visi yang sama dengan arahan Presiden Prabowo.
Visi itu adalah mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin. “Kami hanya punya satu visi, swasembada pangan,” ucap Amran. Awalnya, target swasembada direncanakan tercapai dalam empat tahun.
Namun, dengan kerja semua pihak, target itu bisa dipercepat menjadi satu tahun. Amran menjelaskan, langkah percepatan difokuskan pada tiga hal utama.
Yakni peningkatan produksi, menjaga stok, dan mengendalikan harga pangan. “Kita tidak boleh berhenti di capaian,” katanya.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post