Jakarta, Kabariku – Tedi Bharata, lulusan SMA Taruna Nusantara resmi dilantik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober 2025, di Istana Negara, Jakarta.
Tedi mendampingi Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN dan Aminuddin Ma’ruf sebagai Wakil Kepala lainnya dalam menjalankan lembaga baru hasil transformasi Kementerian BUMN.
Pelantikan ini menjadi bagian penting dari transformasi kelembagaan BUMN berdasarkan Perubahan Keempat Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara yang telah disahkan oleh DPR RI.
BP BUMN diharapkan menjadi lembaga yang mampu mengatur, mengawasi, dan memperkuat daya saing BUMN secara lebih efisien, transparan, serta berstandar global.

Transformasi Kementerian BUMN ke BP BUMN
Pembentukan BP BUMN merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendorong tata kelola korporasi negara yang modern, adaptif, dan akuntabel.
Sebagai lembaga baru, BP BUMN akan berperan sebagai regulator dan pengawas strategis dalam memastikan seluruh BUMN beroperasi dengan efisiensi tinggi dan memberikan kontribusi maksimal terhadap perekonomian nasional.
Penunjukan Tedi Bharata dianggap mencerminkan kepercayaan Presiden Prabowo kepada generasi muda profesional yang memiliki kompetensi kuat dan pengalaman lintas sektor, khususnya di bidang sumber daya manusia, teknologi, dan manajemen strategis.
Profil dan Latar Belakang Pendidikan Tedi Bharata
Tedi Bharata lahir pada 31 Mei 1983 dan merupakan alumnus SMA Taruna Nusantara angkatan 9, sekolah yang dikenal melahirkan banyak pemimpin muda bangsa.
Ia menempuh pendidikan S-1 di Universitas Pelita Harapan (UPH) jurusan Ilmu Komputer dan Sistem Manajemen Informasi dan lulus pada tahun 2005.
Kemudian, ia melanjutkan studi Magister Administrasi Publik (Master of Public Administration) di Columbia University, Amerika Serikat, pada tahun 2016.
Selain itu, Tedi juga memperkaya keilmuannya melalui program eksekutif di Tsinghua University, China (2017) dan program Strategic Management & Leadership di Universitas Pertahanan Indonesia (2024).

Perjalanan Karier dan Pengalaman Profesional
Karier Tedi dimulai di Siemens Jerman, di mana ia terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Pada tahun 2008, ia bergabung dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai Staf Khusus Kepala BKPM, kemudian dipercaya menjadi Investment Planning Manager.
Tedi juga memiliki pengalaman korporasi yang kuat. Ia menjabat sebagai Vice President Office of The Board di MIND ID (holding BUMN tambang) pada periode April 2019–Desember 2020, di mana ia terlibat dalam pengawasan dan pengelolaan strategi perusahaan tambang negara.
Selain itu, ia juga tercatat sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang distribusi dan niaga bahan bakar.
Pada tahun 2021, Tedi diangkat menjadi Staf Khusus Menteri BUMN, kemudian dipercaya menjabat sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN sejak Agustus 2021.
Dari posisinya itu, ia dikenal berhasil memperkuat transformasi digital dan pengembangan talenta di lingkungan BUMN.
Simbol Regenerasi Kepemimpinan di Era Prabowo
Pengangkatan Tedi Bharata sebagai Wakil Kepala BP BUMN menandai regenerasi kepemimpinan di tubuh BUMN pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan latar belakang teknologi, kepemimpinan publik, dan pengalaman manajemen korporasi, Tedi diharapkan membawa semangat inovasi dan profesionalisme baru dalam tata kelola BUMN yang lebih transparan dan berdaya saing.
Kehadirannya bersama Dony Oskaria dan Aminuddin Ma’ruf di jajaran pimpinan BP BUMN menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah dalam memperkuat peran BUMN sebagai motor pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Usai pelantikan di Istana Negara, Tedi Bharata menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk menjalankan amanah baru tersebut. Ia menegaskan bahwa transformasi BUMN menuju tata kelola yang profesional dan berdaya saing global akan menjadi fokus utama BP BUMN ke depan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini merupakan amanah besar untuk memastikan BUMN menjadi institusi yang profesional, transparan, dan berorientasi hasil,” ujar Tedi Bharata, usai dilantik di Istana, Rabu (8/10/2025).
Ia menambahkan, pembentukan BP BUMN bukan sekadar perubahan struktur kelembagaan, melainkan langkah nyata untuk memperkuat peran BUMN sebagai motor pembangunan nasional.
“Transformasi ini bukan hanya soal kelembagaan, tapi soal perubahan kultur kerja, sistem, dan nilai-nilai integritas. Kami ingin BUMN menjadi benchmark profesionalisme dan inovasi di sektor publik,” tandasnya.***
Baca juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post